"Freya! Ada paket untuk mu!" Teriak Dakota sambil sibuk me-pedicure kuku nya.
Aku mengambil kotak bewarna merah dengan pita putih di depan pintu. Aneh, perasaan aku tak membeli apapun. Atau jangan-jangan ini kiriman dari ibu?
'Ku tunggu jam 7 malam'
Secarik kertas bertuliskan pesan itu membuat aku ngeri dengan ajakan yang misterius.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETEND LOVE (THE VAMPS FANFICTION INDONESIA)
RomanceYa ini bukan soal dia yang mencuri handphone ku saat itu. Tapi apa yang kudapatkan karena telah menghakimi nya selama ini-Brad- Andai aku tau ini akan menjadi rumit. Lebih baik ku pergi mencari lelaki tua di club untuk mendapatkan uang. Daripada ber...