Kayfiyyah dan Adab Berjima' II - ٦

3.4K 46 0
                                    

قال الامام العالم العلامة جلال الدين عبد الرحمن السيوطيفي في الرحمة: إعلم ان الجماع لايصلح الا عند هيجان الشهوة مع استعداد المني فينبغي أن يخرجه في الحال كما يخرج الفضلة الرديئة بالإستفراغات كالمسهلات فان في حبسه عند ذلك ضررا عظيما والمكثر من الجماع لايخفى هرمه سريعا وقلة قوته وظهور الشيبفيه

Imam Jalaluddin Abdurrahman Al-Suyuti dalam Ar-Rahmah menjelaskan : Ketahuilah bahwa bersetubuh tidak layak dilakukan kecuali jika syahwat sudah mulai memuncak dan. Maka ketika kondisi sudah seperti itu, hendaknya sperma itu segera dikeluarkan, seolah mengeluarkan semua kotoran atau air besar penyebab sakit perut, karena efek menahan sperma ketika syahwat memuncak dapat berakibat fatal.

Adapun efek samping sering bersenggama ialah cepat tua, melemahkan stamina dan mempercepat tumbuhnya uban.

وللجماع كيفية وهي ان تستلقى المرأة على ظهرها ويعلوها الرجل من أعلاها ولاخير في ما عدا ذلك من الهيئات ثم يلاعبها ملاعبة خفيفة من الضم والتقبيل ونحو ذلكحتى اذا حضرت شهوتها اولج وتحرك فاذا صب المني فلاينزع بل يصبر ساعة مع الضم الجيدلها فاذا سكن جسمه سكونا عظيما نزع ومال على يمينه حين النزع فقد ذكروا ان ذلك ممايكون به الولد ذكر ويمسحان فرجهما بحرقتين نظيفتين للرجل واحدة وللمرأة واحدةولايمسحان بحرقة واحدة فان ذلك يورث الكراهة واحسن الجماع ما يعقبه نشاط وطيب نفس وباقى سهوة وشره ما يعقبه رعدة وضيق نفس وموت أعضاء وغشيان وبغض الشخص المنكوح فانكان محبوبا فهذا القدر كاف في تدبير الأصلح من الجماع.

Tata Cara bersenggama diantaranya adalah :

Isteri terlentang dan suami berada di atasnya. Posisi ini merupakan posisi yang paling baik ketika bersenggama.
Melakukan cumbuan ringan (Foreplay/pemanasan) seperti suami memeluk mesra istrinya, mencium hingga membuat isteri mencapai syahwatnya, kemudian suami memasukkan penisnya dan menggesek-gesekkannya pada lobang vagina.

Saat suami mengalami ejakulasi, hendaknya jangan dulu mencabut dzakarnya terlebih dahulu, melainkan menahannya beberapa menit, sambil memeluk isteri dengan mesra.

Saat kondisi tubuh suami stabil, cabutlah dzakar dari vagina istri sambil memiringkan tubuhnya kesamping kanan. (Menurut sebagian ulama' cara ini dilakukan jika seseorang menginginkan anaknya laki-laki).

Ketika Selesai bersenggama, keduanya membersihkan alat kelamin dengan dua kain terpisah (seperti sarung bekas dan sejenisnya), satu untuk suami dan satunya lagi untuk isteri.

Tidak diperbolehkan menggunakan satu kain untuk mengelap dua alat kelamin, yakni alat kelamin istri dan suami, karena itu dapat menyebabkan pertengkaran dalam rumah tangganya.

. . .

Bersenggama yang paling baik harus yang dimbangi dengan jiwa yang tenang, hati yg tulus dan masih menyisakan syahwat.

Sebaliknya, senggama yg tidak baik saat kondisi tubuh gemetar, gelisah, serta anggota badan terasa mati.

Dengan demikian istri akan kecewa kepada suami meksipun ia sangat mencintainya. Karena istri tidak merasa puas secara batinnya.

. . .

واداب الجماع ثلاثة قبل هوثلاثة حاله وثلاثة بعده اما الثلاثة التي قبله فتقديم الملاعبة ليطيب قلب الزوجةويتيسر مرادها حتى اذا علا نفسا وكثر قلقها وطلبت إلتزام الرجل دنا منها والثانيةمراعاة حال الجماع فلايأتيها وهي باركة لأن ذلك يشق عليها او على جنبها لأن ذلكيورث وجع الحاصرة ولايجعلها فوقه لأن ذلك يورث الإعتقار بل مستلقية رافعة رجليهافإنه أحسن هيئات الجماع والثالثة مراعاة وقت الجماع اي وقت الإيلاج بالتعويذوالتسمية وحك الذكر بجوانب الفرج وغمز الثديين ونحو ذلك مما يحرك شهوتها

Beberapa etika bersenggama yang harus diperhatikan oleh suami, tersusun menjadi tiga bagian :
Tiga hal sebelumnya, tiga hal ketika melakukan jima' dan tiga hal sesudah melakukan jima'.

Etika Sebelum Bersenggama :

Dimulai dengan Foreplay / pemanasan kecil agar isteri meresa tenang dan dapat melampiaskan hasratnya.

Ketika nafasnya sudah mulai terengah-engah serta tubuhnya menggeliat dan ia minta dipeluk oleh suaminya, maka dekatkan tubuh suami ke tubuh isteri.

Janganlah menjima' isteri dalam posisi berlutut, karena hal demikian sangat memberatkannya.

Atau posisi tidur miring karena hal demikian dapat menyebabkan sakit pinggang.

Juga jangan sekali posisi isteri berada di atas suaminya, karena dapat mengakibatkan sakit kencing (Kencing batu, ginjal, postrat ).

_______________________________________

Adab Berjima' (Bersenggama)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang