الدنيا متاع وخير متاعها المرأة الصالحة، في رواية وخير متاعها المرأة تعين زوجها على الأخرة (الحديث)
Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita shalihah. (H.R. Muslim) Dalam Riwayat lain disebutkan :sebaik baiknya perhiasan dunia adalah seorang istri yang menolong suaminya untuk urusan akhirat.
ما استفاد المؤمن بعد تقوى الله خيرا له من زوجة صالحة إن أمرها أطاعته وإن نظر إليها سرته وإن أقسم عليها أبرته وإن غاب عنها نصحته في نفسها وماله
Tidak ada yang paling berfaedah setelah bertakwa kepada Allah SWT selain memiliki istri yang sholihah, jika suaminya memerintahkannya, maka ia mentaatinya, jika suaminya memandangnya, maka dia menyenangkannya, jika suaminya bersumpah kepadanya, maka dia memperbaiki dirinya, dan jika suaminya sedang tidak ada disisinya (keluar rumah), maka dia menjaga dirinya dan harta suaminya.
Rasulullah SAW bersabda :
من كان له ولد وعنده ما يزوجه به ولم يزوجه وزنى فإن الإثم بينهما
Barang siapa memiliki anak dan mampu untuk menikahkannya, namun ia tidak mau menikahkan anaknya kemudian anaknya berzina, maka semua dosanya untuk kedua orang tuanya.
Rasulullah SAW bersabda :
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ
Seorang wanita itu dinikahi karena empat perkara, yaitu : karena memandang hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka menikahlah dengan wanita yang dalam ilmu agamanya, maka kamu akan memperoleh kebahagiaan.
Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ طَاهِرًا مُطَهَّرًا فَلْيَتَزَوَّجْ الْحَرَائِرَ
Barang siapa ingin bertemu dengan Alloh dalam keadaan suci dan disucikan, maka nikahlah dengan wanita yang merdeka.
Rasulullah SAW bersabda :
أربعٌ من سَعَادَةِ المرءِ أن تكونَ زوجتُه صالحةً وأولادُه أبراراً وخلطاؤُه صالحين ومعيشتُه فى بلدِهِ
Ada empat perkara yang dapat membahagiakan seseorang :
1. Memiliki istri sholihah,
2. Dikaruniai anak anak yg baik
3. Bergaul bersama orang-orang shalih
4. Rejeki yg diperoleh dari negeri sendiri.Rasulullah SAW bersabda :
خير نساء أمتي أصبحهن وجها، وأقلهن مهرا
Sebaik-baiknya wanita dari umatku ialah yang berwajah ceria dan sedikit maharnya.
Rasulullah SAW bersabda
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Nikahlah kamu dengan wanita yang memiliki jiwa kasih sayang, dan bisa memberikan banyak keturunan, karena sesungguhnya aku akan membanggakan jumlah kalian yang banyak itu dihadapan para nabi terdahulu kelak pada hari kiamat
Rasulullah SAW bersabda kepada zaid bin tsabit : Hai zaid, apakah engkau sudah menikah?, Zaid menjawab belum ya Rosulalloh, Nabi saw bersabda "Menikahlah, maka akan terjaga kesucianmu, sebagaimana kamu menjaga kesucian dirimu". Dan janganlah kamu menikah dengan 5 golongan wanita berikut" zaid bertanya, siapakah mereka ya Rasulallah? Nabi saw menjawab : mereka adalah : Syahbaroh, Lahbaroh, Nahbaroh, Handaroh, dan Lafut. Zaid bertanya Ya rasulullah, Aku tidak mengerti engkau katakan, kemudian Nabi saw menjelaskan,
Syahbarah artinya wanita yang bermata abu-abu dan jelek tutur katanya.
Lahbaroh artinya wanita yang tinggi dan kurus.
Nahbarah artinya wanita tua yang senang membelakangi suaminya (ketika tidur).
Handarah artinya wanita yang kuntet dan tercela.
Sedangkan Lafut artinya wanita yang melahirkan anak dari laki-laki selain kamu.
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan berkata "Ya rasulullah, aku ingin menikahi seorang wanita yang baik dan cantik, tetapi dia mandul, apakah aku boleh menikahinya?"
Nabi SAW menjawab jangan!, lalu dia datang lagi pada Rasulullah untuk kedua kalinya, tapi Nabi tetap melarangnya. Kemudian datang lagi untuk ketiga kaliya, nabi saw tetap masih melarangnya untuk menikahi wanita itu, dan beliau bersabda "Menikahlah kalian dengan wanita yang selalu menyenangkan hati dan banyak anaknya. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan jumlah kalian yang banyak itu dihadapan umat terdahulu pada hari kiamat._______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Adab Berjima' (Bersenggama)
RomanceIslam membuat aturan dalam segala urusan, tujuannya hanya ingin membatasi gerak gerik ummatnya dalam segala hal... Aturan itu bukan suatu tekanan, dan bukan alasan bagi manusia untuk menghindar atau melanggarnya. Tulisan ini saya ambil sepenuhnya da...