وجنِّبِ الجِمَاعَ فِى القِيَامِ
Jauhilah bersenggama sambil berdiri
Hal itu berdasarkan firman Allah Swt:
فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّي شِىْٔتُم (الاية)
Maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu, sebagaimana yang kamu kehendaki.
Shahabat Ali karromallahu wajhah berkata: "Wanita itu laksana kendaraan bagi suaminya, maka dia boleh mengendarainya kapan saja ketika dibutuhkan."
Akan tetapi, cara yang disunnahkan adalah harus sesuai dengan cara yang sudah diterangkan.Suami naik keatas tubuh istri secara perlahan-lahan, dan ada juga cara lain, sebagaimana pendapat lain yang mengatakan bahwa dari arah belakang juga diperbolehkan.
Rasulullah Saw. bersabda:
لا بَأسَ بِذٰلك إذا كان في سُمّ واحدٍ
Tidak apa-apa melakukan senggama dari arah belakang istri, apabila senggama itu tertuju hanya pada satu lubang.
Adapun yang dimaksud dengan satu lubang di sini adalah lubang vagina (farji).
Selanjutnya posisi bersenggama yang sebaiknya dihindari adalah sebagaimana yang diungkapkan dalam bait-bait berikut:
وجنِّبِ الجِمَاعَ فِى القِيَامِ # وفِى الجُلُوْسِ دونكم نِظام
Jauhilah bersenggama dengan cara berdiri, cara duduk.
ثُمَّ عَلى جَنْبِهَا صَاحَ يُتَّقَي # لِضَرَرِ الْأوْرَاكِ حُقِّقا
Kemudian jauhilah bersenggama dengan posisi miring, karena bisa menyebabkan pantat sakit.
صُعُوْدُهَا عليك صَاحَ مُمْتَنَعْ # لِضَرَرِ الإ حْلِيلِ هَاكَ واسْتَمِعْ
Jauhilah bersenggama ketika seorang istri berada di atas anda, karena bisa menyebabkan sakit pada saluran kencing.
Cara bersenggama yang sepatutnya dihindari antara lain:
1. Bersenggama dengan cara berdiri. Sebab, cara ini akan menyebabkan lemahnya ginjal, sakit perut, dan sakit pada mafashil (persendian).
2. Bersenggama dengan cara duduk. Sebab cara ini akan menyebabkan sakit pada ginjal, sakit perut, dan sakit pada urat-urat. Juga dapat mengakibatkan luka yang bernanah.
3. Bersenggama dengan posisi miring. Cara ini dapat menyebabkan sakit pada pantat.
4. Bersenggama dengan cara istri memegang peranan dalam mengendalikan persenggamaan, sementara suami hanya mengikuti gerakan istri. Yakni istri berada diatas suami. Sebab cara ini dapat mengakibatkan sakit pada saluran kencing suami.
Syekh Zaruq berkata: "bersenggama dengan posisi nomor tiga diatas dapat menyebabkan sakit pada lambung. Yakni salah satu lambung suami akan lemah, sakit atau kesulitan mengeluarkan sperma".
Keterangan lain menyebutkan :
Jangan bersenggama dengan cara berlutut, sebab, dengan cara ini pihak istri akan merasa kesulitan.
Jangan bersenggama dengan posisi miring, sebab cara ini akan menyebabkan sakit pada lambung.
Juga jangan bersenggama dengan cara istri berada diatas suami dan istri memegang kendali penuh. Sebab cara ini akan dapat menyebabkan sakit pada saluran kencing.
Sebaiknya senggama dilakukan dengan cara istri berbaring terlentang sambil mengangkat kedua kakinya, karena cara ini merupakan cara yang paling baik."
والوطءُ فى الأدْبارِ مَمْنُوْعُ فَقَدْ # لُعِنَ فاعله فِيما قَدْ وَرَدْ
Bersenggama melalui lubang dubur itu dilarang, sungguh sangat dilaknat pelakunya.
_______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Adab Berjima' (Bersenggama)
RomansaIslam membuat aturan dalam segala urusan, tujuannya hanya ingin membatasi gerak gerik ummatnya dalam segala hal... Aturan itu bukan suatu tekanan, dan bukan alasan bagi manusia untuk menghindar atau melanggarnya. Tulisan ini saya ambil sepenuhnya da...