Author PoVRatu sebenarnya anak yg sangat baik dan ramah. Ratu juga penyabar dan penuh senyum,ratu juga tidak terlalu pintar tetapi sangat jago kalau sudah adu mulut. Tapi siapa sangka ratu memiliki sifat perangai yg sangat buruk yang ia tutupi sangat rapat.
***
Setelah ratu duduk. Cewek cewek di kelas mengerubungi ratu, dan meluncurkan beribu pertanyaan. Gak beribu sih.. rada banyak gitu.
"Jadi nama asli lo siapa ?" Tanya risma
"Lo tinggal dimana ??" Tanya nia sangat antusias
"Lo punya pacar gak??" Tanya dwiki, dan seketika mereka menatap dwiki bersamaan.
"Apa ?? Aku nanya kok" kata dwiki lagi."Hahaha.. satu satu ya nanyanyaaa" jawab ratu.
"Nama gue Rr Ratu Adiningrat, gue tinggal di kompek.. apa ya gue lupaa. Gak pernah merhatiin jalan soalnya hehe.. soal pacar.. apaa yaa.. gak ngerti" jawab ratu panjang lebar, dan mereka be oh ria."udah Rr trus adiningrat. Lo keturunan ya ?" Tanya risma. "Yaaah begitu lah.." jawab ratu rada mengelak dari pembicaraan itu.
"Eh ada bu yayah" kata Heru ketua kelas. Seketika murid kembali duduk dengan rapih di mejanya masing-masing.
****
TRIIIIIING!!!! TRIIIIING!!
Bel istirahat berbunyi. Ratu duduk sebentar membereskan alat alat tulisnya yg berantakam di meja. Setelah itu ratu keluar menemui yuli. Yang ternyata sudah ada di depan kelasnya.
"Heyy yull... udah lama ?" Tanya gita. "Engga baru ajah.. gimana tadi ??" Yuli berbalik menanyakan. "Yaahh begitu lah yul.. pada nanyain Rr" jawab ratu seadanya. Tiba - tiba ada yang merangkul mereka "hay guyss.. gimana tadii ??" Tanya ani semangat.
"Lo demam an ?" Tanya ratu sembari memegang kening ani. "Enggaa..kenapa emang ?" Tanya ani sumringah. "Semangat banget. Ada apa niiih ??" Tanya yuli memicingkan matanya. "Nanti ajah di kantim gue ceritain, vara mana?" Tanya ani celingukan.
"Ke kelasnya ajah yuk ?" Ajak yuli. Lalu mereka bertiga jalan ke kelasnya vara.
"Var..!!" Panggil ratu. Yang empunya nama melihat kearah sumber suara. Dan ternyata vara lagi duduk berdua dengan seorang cowok.
***
Vara PoV
"Haii gue hafis" kata cowok yg bernama hafis sembari mengajakku berkenalan. "Vara.." jawabku singkat. Manis banget nih anak-bathinku.
"Lo pindahan yang ber-empat ya? Kok bisa sih ?" Tanyanya tanpa jeda. Wajah ingin taunya sangat lucu.
"Iya.. bisa lah. Bonyok ratu temen deket bonyok gue sama temen temen gue" jawabku seadanya, "berarti kalian satu rumah?" Tanya nya lagi. "Ya iya doong" jawabku lagi.
"Var..!!!"
"Eh sini. Kenalin nih hafis" kataku kepada ratu, ani dan yuli.
"Ratu.."
"Yuli.."
"Ani.."
Mereka selesai berkenalan.
"Lo mau ke kantin gak ?" Tanya ratu
"Iya ayok" jawabku sembari mengamit lengan ratu. "Gue duluan fis" dan dia mengangguk.
****
Author PoV
Mereka berempat menuju kantin yang tidak begitu jauh dari kelas mereka.
"Kalian mau makan apa ?" Tanya ratu
"Samain ajah tu" jawab yuli.
"Baso ajah yaa" tawarku. Mereka mengiyakan.
Ratu berjalan ke arah bakso dan membeli minum. Setelah memesan dia kembali duduk dengan teman temannya.
"So guys..siapa yang mau cerita pertama ?" Tawar yuli sambil melihat teman temannya.
"Gue yul" kata ani penuh senyum
"Wahh.. kenapa nih an ?" Tanya ratu
"Jadi pas gue perkenalan ada anak cowok lucuu banget tau, dia kaya ngeliatin gue gitu. Orangnya gendutt banget putih. Dia deketin gue kenalan dan ngobrol kalau rumahnya gak jauh dari rumah lo tu" kata ani antusias. "Hmmm....trus ?" Tanya ratu.
"Dia minta nomer gue.. buat kenalan lebih jauh lagi gitu" jawab ani. Dan ketika itu bakso mereka dateng. "Kita makan dulu yuk" kata vara. Merka menyantap bakso masing - masing.
"Huufftt... gak nyangka enak banget nih bakso" kata ratu. "Ah lo... apa yang gak enak ?" Kata vara, lalu mereka tertawa.
Saat kembali ke kelas tepat saat bel berbunyi tanda masuk kelas.
Ratu berjalan cepat, dan gak sengaja menubruk cowok yg ada di depannya. "Maaf.." kata ratu. "Lo sekelas sama gue. Santai ajah" katanya cuek. "Oh ya?? Emm.." ratu ragu. "Gue duduk di pojok belakang maklum ajah lo gak tau" jawabnya lagi.
"Nama lo Ratu? Raden Roro Ratu Adiningrum ?" Tebaknya. "Lo tau dari manaa ??" Kata ratu tak percaya. "nama gue sebagian nama lo" katanya lagi.Sebagian mananyaa ? - bathin ratu. Dan tak terasa mereka sudah sampai kelas. Tapi ratu masih tidak tau nama cowok itu. Mungkin nanti ratu tanyakan lagi.
****
TRIIING!!! TRIIIIING!!!! TRIIIING!!!
bel tanda pulang.
Ani PoV
"Lo pulang sama siapa ?" Tanya reyhan.
"Sama ratu" jawabku tersipu.
"Pulang sama gue ajah" tawar reyhan.
"Engga deh. Kapan - kapan ajah ya" tolakku halus.
"Ya udh gue temenin ke kelas ratu"
"Gak usah han.. lo kalau mau duluan silahkan" kataku
"Lo ngusir ?" Tanya reyhan menaikkan alisnya
"Engga bukan gitu..aku gak enak ajah" jawabku gelagapan.
"Ohh okee.. nanti gue sms. See you tommorrow!" Kata reyhan yang ku hadiahi senyuman termanisku.
Lalu aku berjalan ke kelas ratu.
"Ratu.. ayok.. kayaknya vara sama yuli udh nunggu di depan!" Ajakku. Ternyata aku mengagetkan ratu.
"Lo kenapa ? Ngelamun ?" Tanyaku
"Engga kok.. gapapa" jawabnya yang terang saja terlihat bohongnya.
Lalu aku dan ratu berjalan dalam diam. Aku tau ratu menyembunyikan sesuatu.
Hollaaa...
Gak dapet banget ya feelnyaa ukkhh...Vote and comment ya guys.
Lvya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RandomSiapa yang menyangka, rasa sayang bisa datang dalam dua hati dan salah satu pergi sesukanya. Tanpa memperdulikan hati lainnya yang sedang dilanda rasa nyaman yang teramat dalam. (18+)