Ratu sedang tidak ingin diganggu, pikirannya tidak karuan melihat kejadian pagi ini. Terlintas di fikirannya betapa raden bahagia dengan wanita yg di boncengnya tadi pagi.
"Heii ngelamun aja!" Vara menepuk bahu ratu. Ratu hanya tersentak sebentar lalu diam. "Hey.. whats wrong darl ?" Vara bertanya sambil duduk di sampingnya.
"Lo tau ga sih var, cowok yang sering sama gue waktu itu ?" Ratu bertanya. "Aha.. si raden kan ? Kenapa dia?" Vara bertanya balik.
"Dia bawa cewek tadi pagi" ratu menjawab sambil menghela nafas.
"Lo suka sama dia ya ?" Tanya vara
"Entah lah var, gue ga ngerti sama dia. Dia deket sama gue maybe just for fun or else" jawab ratu.
"Yaudah lo gausah suka lah sama dia, dia udh nyakitin lo kali tu" jawab vara. "Toh lo juga gatau kan isi hatinya dia apa, maunya dia sm lo tuh apa, lo gausah ngarep jauh - jauh lah ratu" sambung vara lagi.
"Iya iya deh" bales ratu. "Lo tuh gitu, gue udh ngasih solusi jawabnya singkat amat" vara sewot.
"Iyaaaa varaa. Makasih yaa gue bakal nerapin yang lo kasih ke gue. Gue bakal move on deeh" jawab ratu. "Alah dasar lo rat" sambil meninju halus bahu ratu.
"Btw gue lagi seneng banget mobil lama tau var" kata ratu lagi.
"Anjir cepet banget ngalihin pembicaraan perasaan tadi lo galau" jawab vara.
"Yaelah kan tadi gue ngomong, gue mau move on, gamau berlarut - larut patah hati ah"
"Iye iyee.. apa kata lo ajah, mobil lama yg kaya gimana rat?" Tanya vara.
"Gatau ya kemaren gue liat mobil lama sedan gitu, corolla dx atau apa gitu?" Jawab ratu.
"Uhuk.." vara tersedak
"Nape lo ?"
"Itu temen sekelas gue punya tuh mobil gitu.. namanya aldy, kali aja dia bisa bantu lo nyari mobil gitu" jawab vara
"Ya kali var, mobil jeep gue mau di kemanain" kata ratu lagi.
"Yaelah ratu.. lo apa salahnya liat - liat dulu nanya nanya kek"
"Eh malu kali var, aku kan ga kenal dia.. siapa tadi namanya ?" Tanya ratu.
"Aldy..." jawab vara, dan ratu hanya ber-oh ria.
"Yuk ke kelas gue, gue kasih tau orangnya" vara menarik tangan ratu. "Eh bentar var, gue haus.. kantin dulu ya?" Dan tanpa ba bi bu vara langsung menarik ratu ke kantin.
Sesampainya di kantin.
"Lo mau minum apa?" Kata Vara.
"Aku ice hazelnut latte aja var"
"Biasa deh, yaudah tunggu" lalu vara berlalu.
Dan ratu duduk mengeluarkan handphonenya."Eh ratu.. itu aldy" kata vara melihat aldy dari kejauhan.
"Banser!!" Panggil vara. Dan laki laki yang di panggilnya berjalan menuju tempat duduk mereka. "Banser ??" Ratu bertanya sambil menatap vara, seakan bertanya kenapa di panggil banser?.
"Liat noh rambutnya panjang kan, di panggilnya banser deh" jawab vara.
"Napa var ?, eh gue ikut gabung ya?" Kata aldy
"Yee. Emang mau nyuruh gabung" jawab vara.
"Hehe, yaudah gue mesen dulu" aldy berjalan ke arah warung pojok. Memesan lalu kembali lagi.
"ada apa nih var?" Tanya aldy seraya duduk di samping vara.
"Ini kenalin dulu. Sahabat gue, Ratu" lalu aldy menatap ratu dan mengajak salaman.
"aldy" dia tersenyum
"Ratu" anjir manis banget senyumnyaaaa- bathin ratu
"Eh ser, lo masih pake corolla kan ya ?" Tanya vara to the point
"Iya lah antik kesayangan gue" jawab aldy. "Kenapa siih ??"
"Ratu! Ngemeng elaah" kata vara menyadarkan ratu.
"Hehe.. iya.. aldy, gue lagi naksir.."
"Naksir gue yaa ?" Potong aldy
"Apaan sih aldy haha.." ratu tertawa sumbang. "Gue lagi naksir mobil antik kaya lo itu" sambung ratu lagi.
"Oohh.. asik nih ada cewek yang suka mobil antik, gimana ratu.. lo mau apa ?" Tanya aldy.
"Yaah aku sih mau nanya - nanya doang sih enak ga punya mobil gitu ?" Ratu kembali bertanya.
"Eh enak banget tau rat, daripada mobil lo itu kan susah banget ngerawatnya, ya kan ?" Kata aldy
"Loh.. lo tau dari mana ratu punya mobil?" Tanya vara.
"Waktu itu gue liat dia balapan" jawab aldy gampang.
"Uhukk.." ratu tersedak minumannya sendiri. "Apaa kapan aku balapan??" Kaki ratu menginjak pelan kaki aldy.
"Lo jujur deh rat. Masih ikutan balapan ya?" Tuding vara.
"Kaga ih var. Udah pensiun gue" sanggah ratu.
"Ussttt.. dah dahh.. ini gimana corollanyaa oii" aldy menengahi sambil menyuap makanannya. Dan akhirnya suasana kembali seperti semula.
"Jadi gimana rawatnya mobil antik itu ?" Tanya ratu lagi.
"Gampang aja sih ratu.. ya mobil antik ga ribet kalau bensinnya habis.. tapi ya tergantung lo makenya aja" aldy mengeluarkan handphonenya, dan menunjukan mobilnya.
"Ini corolla gue, gue ceperin jadi kalau ngebut rada gaenak" sambil menunjukan mobilnya. Ratu hanya mengangguk-angguk.
TEETTT!!! (bell masuk)
"Yah masuk..ngontak gue aja ratu" aldy mengambil hp ratu dan menulis nomor telponnya dengan cepat, dan dia berlari kecil menuju kelas.
"Lo gamasuk sama aldy?" tanya ratu.
"Eh si anjrit baru ngomong" vara nyubit pipi ratu gemas, "see you.." ratu meringis setelah ditinggal vara.
Lalu akhirnya ratu menyusuri koridor sendiri. Fikirannya melayang kembali ke raden, matanya tiba-tiba memanas, airmatanya menumpuk membuat pandangannya buram. Tapi ratu ingin tegar, ingin bangkit, mungkin aldy bisa membuat hatinya lebih terobati - mungkin. Ratu mengangkat kepalanya dan tersenyum. Berjalan ke kelas nya dengan senyum termanis yang ia punya.
Sesampainya dikelas, ia lihat lagi tempat duduknya telah terisi perempuan yang sebelumnya pernah duduk disampingnya. Nia.
"Dari mana aja baru masuk tu?" Tanya nia
"Abis dari kantin ni" ratu menjawab sambil melihat ke sekelilingnya, mendapati raden duduk ditempatnya semula. Ratu hanya menghela nafas dan tersenyum lalu duduk mengikuti pelajaran.
Haii guyss.. aku baru update cerita ini lagi.. mungkin sekarang rada bedaa yaa.. wekaweka..
Love you all😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
RandomSiapa yang menyangka, rasa sayang bisa datang dalam dua hati dan salah satu pergi sesukanya. Tanpa memperdulikan hati lainnya yang sedang dilanda rasa nyaman yang teramat dalam. (18+)