Author PoVRatu, yuli, vara dan ani memasuki mobil denis.
"Wow.. gue jadi supir hari ini" kata denis.
"Supir ganteng kok de" sela ratu.
Ratu mengenakan dress biru dongker yang mempertontonkan bahunya. Rambut yang di gulung memperlihatkan leher jenjangnya.
Yuli mengenakan dress merah tidak berlengan yang tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Rambutnya menjuntai sampai punggung.
Vara yang mengenakan dress putih tulang. Bertali spagethi. Rambutnya sama seperti ratu yang di gulung keatas.
Ani mengenakan baju biru cerah. Cenderung mengekspose punggungnya. Rambutnya diikat setengah dan sedikit curly di bawahnya.
Denis mengenakan jas formal berwarna sepadan dengan ratu.
****
Setelah sampai di tempat acara mereka turun
"Ini pertama kalinya gue ke acara segede gini" kata yuli. "Yaah ntar promnight juga gini kali yul" kata vara. Yuli mengangguk, lalu mereka melangkah masuk ke dalam gedung.
Ratu di gandeng oleh denis, menuju ke tempat orangtuanya ketika yuli, vara dan ani bertemu dengan orang tuanya masing - masing.
Ani PoV
"Mommyyyy!!!!" aku berlari memeluk mamah dan papah ku.
"Hai nak.. kamu cantik sekali malam ini" kata papahku yang mengecup keningku, yang di susul ciuman di pipi oleh mamahku. Aku hanya terawa geli.
Lalu seseorang ku dengar memanggil nama papahku.
"Hey pul. Gimana kabarnya ?" Sapa lelaki yang tampak seumuran dengan papahku. Mereka tampak bernostalgia sebentar, dan datang perempuan, seorang cowok dan perempuan.
"Pul kenalin istri dan anak saya" dia memperkenalkan yang ternyata keluarganya.
"Dan ini anak dan istri saya" balas papah seraya merangkul aku dan mamah. Aku terbelalak kaget
"Ani??"
"Reyhan?"
Sapa kami bergantian, tampak mereka menatap kami bingung. "Kamu kenal an?" Tanya papahku dan aku hanya mengangguk, "kita satu kelas om" kata reyhan tersenyum ramah.
****
Reyhan mengajakku berjalan - jalan di taman, sunyi.
"Ani.."
"Yaa reyhan ?"
"Kamu beda banget hari ini"
Reyhan lalu menatapku.
"mungkin ini terlalu cepet buat kamu" reyhan memberinya bunga mawar putih. "Mau gak jadi pacar reyhan?" Kata - kata reyhan mengejutkan ku. Ya tuhan apa-apaan ini. "Maksudnya apa reyhan?" Aku menghiraukan pertanyaannya untuk sebentar.
"Aku gak mau ada masa pendekatan atau apalah itu an, kalau nanti pendekatan dulu malah terbiasa pas pacarannya gak enak ani" kata reyhan
"Aku gak tau han, aku blm tentu nyaman sm km" jawab ku menunduk
"Gapapa ani.. kita coba sekarang, kalau kamu gak nyaman kamu boleh tinggalin reyhan" kata reyhan menangkup kedua pipiku. "Jadi gimana ani?" Tanyanya. Akhirnya aku menganggukannya.
"jawab ani, aku gak butuh anggukan kamu" kata reyhan tersernyum menang.
"Iya reyhan aku mau jadi pacar kamu" jawabku pelan. Aku merasa pipiku seperti mendidih.
Lalu reyhan mengajakku masuk karena cuaca diluar mulai dingin.
hooii guys..
Maaf baru nongol. Sibuk uhuk.
Sorry partnya aneh banget dan singkat.Vote and comment guys
Lvya *Baby Huey
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
De TodoSiapa yang menyangka, rasa sayang bisa datang dalam dua hati dan salah satu pergi sesukanya. Tanpa memperdulikan hati lainnya yang sedang dilanda rasa nyaman yang teramat dalam. (18+)