Ratu PoVAku terbangun di tengah malam ketika kurasa tubuhku basah karna keringat, padahal Acnya menyala dengan suhu yang dingin. Aku menatap sekelilingku, aku ingat sekarang. Senyumku mengembang.
Drrtt.. drrtt...
Aku langsung mengambil iphone ku. Pesan dari seseorang, aku melihat avanya yang tampak seperti raden.
Lo kebangun ya ? ,
Kok dia tau?
lo tau gue kebangun ? Lo peramal yaa ?, sent
Perasaan doang kok tu hahahaha, tidur lagi sanah. Besok sekolah loh.
Apa hak lo ngatur gue ?, sent
Yaa engga ngatur tu. Gue cuma ngingetin kali
Oh yeh..makasih, sent
Sweet dreams manis ;)
"Apaan sih ini cowok, freak banget" gumamku.
****
"RATUUUU!!!! BANGUN LO GAK SEKOLAH ??!!" teriakan vara mengejutkanku. Jantungku mulai berpacu tak karuan. Badan ku dingin sekali.
"IYAAA DULUAN AJAAAA!!!" jawabku sambil beranjak santai ke kamar mandi.
Aku melihat bayanganku di cermin. Sungguh berantakan! kantung mata sangat hitam. Aku tak memperdulikannya lagi. Setelah beberapa menit, aku selesai dengan mandi ku, memakai seragam dan segala keperluan sekolahku.
"Pada kemana bi ?" Tanya ku pada bi imah.
"ya allah gusti nu agung!!!" Bi imah terlonjak kaget dan aku menatapnya bingung. "Non sakit ? Jangan memaksakan non" nadanya tampak cemas.
"Engga bi. Gak sakit sama sekali" jawabku ringan. "Non disuru pake motor aja kata den denis" kata bi imah memberi tau. Aku mengangguk lalu mengambil kunci motorku.
Aku memacu motorku dengan kecepatan tinggi. kalau lagi ngobat gini, aku takperduli lagi apa yg bakal terjadi asalkan aku senang. aku sampai di sekolah saat gerbang hampir saja di tutup. Aku menghembuskan nafas lega.
"Lo telat ?" Tanya ellsa yang memakai seragam putih - putih.
"Kalau telat gue di luar kali" jawabku ketus.
"Lo kaya orang gak sehat" kritiknya.
"Apa pedulimu ?" Aku berlalu melewatinya.
Aku berjalan santai ke kelas. Saat anak anak lain berlarian menuju lapangan upacara.
Pripitan pak cartab mengagetkanku.
"Heh! Kamu cepet jalannya!!" Kata pa cartab
Aku mempercepat langkahku menuju kelas.
"Lo baru sampe ??" Tanya yuli yang bertemu denganku di kordor. Aku menatapnya lalu mengangguk "tungguin gue" kataku lagi.
"Lo berantakan banget tu, lo kenapa ??" Tanya yuli menatapku. Aku menggeleng, aku menarik tangannya supaya berjalan cepat. "buruan ntar di pripitin tukang parkir" kataku.
****
"Lo telat ya?" Tebak raden
"Kalai telat gue gak disini, yaelah please deh" aku memutarkan bola mataku.
"Lo kaya gak sehat tu, ke uks ajah gih" dia menyuruhku. Ya tuhan sudah 4 orang yang mengatakan seperti itu.
"Seberantakan apa sih gue ?" Tanyaku mulai kesal. Kalau sedang memakai obat obatan ini memang moodku naik turun tapi yang mendominasi adalah amarah ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
AcakSiapa yang menyangka, rasa sayang bisa datang dalam dua hati dan salah satu pergi sesukanya. Tanpa memperdulikan hati lainnya yang sedang dilanda rasa nyaman yang teramat dalam. (18+)