SALAH PAHAM

77 9 0
                                    

Taehyung pov*

Hari demi hari kulewati bersama seseorang yang kini telah menjadi kekasihku.
Takku sangka aku bisa jatuh cinta dengannya. Awal bertemu aku sangat membencinya, dia sangat menyebalkan dan sering membuatku marah karena sikapnya.
Tapi aku yakin tidak ada hal yang kebetulan dalam hidup ini, semuanya sudah di atur dalam garis takdir.

"Selamat pagi chagi." Sapaku pada Gayoung yang sedang menyiram tanaman di halaman rumahnya.

"Oppa sejak kapan kau disini?"
Tanyanya yang mungkin tidak ketahui bahwa aku diam-diam pergi kerumahnya.

"Sejak ini." Jawabku dengan menyentil hidungnya.

"Haizz, kenapa kau tidak memberitahuku kalau mau kemari eoh?"

"Apa aku harus selalu memberitahumu? Jika begitu kapan aku bisa memberimu surprice secara tiba-tiba seperti ini."

"Oppa~"
Dia memanyunkan bibirnya membuatku gemas.

Chu~

Tak kurasa diriku seperti reflek tiba-tiba mencium pipinya.
Kulihat wajahnya yang mulai memerah dan mata yang ia lebarkan.

"Oppa kau, barusan apa yang kau lakukan?"

"Haha, ya kenapa kau malu? Bukankah aku pacarmu?"

"Tapi oppa.."

"Kau tidak pernah di cium?"

Gayoung menggeleng.

"Haha, aku akan melakukannya lebih dari itu suatu saat nanti."

"Yak oppa."

"Mungkin ini alasanku kenapa aku bisa jatuh cinta padanya. Dia benar-benar memiliki kasih sayang yang tulus pada setiap orang. Saranghae Moon Gayoung."

Pov end*

"Oppa tumben hari libur kau mau keluar?"
Tanya Gayoung pada Taehyung saat berada dilatar belakang rumahnya dengan beberapa macam snack menemani perbincangan mereka.

"Hmm, aku merindukanmu."
Jawab Taehyung dengan memandang kekasihnya.

"Oppa jangan membuatku malu."

"Ya kenapa eoh? Apa salah jika aku merindukan kekasihku sendiri?"

"Ani oppa. Tapi kau terlalu berlebihan."

"Apanya yang berlebihan?"
Tanya Taehyung dengan mengacak rambut Gayoung.

"Oppa apa kau sungguh menyayangiku?"

Taehyung menatap Gayoung dalam-dalam. Taehyung bergeser duduk mendekati Gayoung.

"Lihatlah mataku."
Taehyung memegang pundak Gayoung.
Gayoung menatap wajah Taehyung yang sungguh sangat tampan.

"Apa aku terlihat membohongimu, jika aku sungguh menyayangimu?"

Gayoung menggeleng.

"Ya chagi kau yang merubahku sejauh ini, dirimu yang selalu memberitahuku ini itu sampai aku sadar masih ada orang yang mempedulikan kehidupanku. Yaitu kau Moon Gayoung."

Gayoung hanya diam. Dia tidak tahu harus menjawab apa denga posisinya yang sangat dekat sekali dengan Taehyung.

"Chagiya jangan pernah hilang seperti orang-orang lain yang tak pernah memperdulikanku. Kau satu-satunya orang yang sabar menghadapi keras kepalanya diriku. Jangan bagi kasih sayangmu pada siapapun selain aku dan keluargamu."

Taehyung mengecup kening Gayoung.

"Saranghae Gayoung ah."

"Aku tahu."
Taehyung tersenyum dan mengembalikan posisinya duduk seperti semula.

I'll be Here[bts fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang