Sleeping beauty

6.9K 276 36
                                    

Ini cerita kedua aku, cerita tentang Antoni sama Jessi. Dan Jessi dan Jason. Tapi sabar dulu ya. :)

❌❌❌❌

"Lalu bagaimana ibunda dan ayahanda bisa bertemu?" dia putriku. Julie Austin Birnaiden. Putri yang sangat cantik dan sangat konyol sama seperti ayahnya. Antonio. Laki-laki yang akhirnya menjadi pendamping ku. Laki-laki yang mengabdikan dirinya untuk diriku seorang. Laki-laki yang lagi dan lagi selalu menunggu ku.

Sekarang aku sedang berada didalam kamar Julie, ini kebiasaan baruku setelah memiliki anak. Membacakan putri kecilku ini dongeng dan menunggu suami ku pulang dari konfrensi bawah lautnya. Suamiku sekarang penerus tahta dari raja Karzo, raja tertinggi lautan. Suamiku sekarang sudah jauh berbeda dari sosoknya dulu, lebih tegas dan lebih bijak.

Hari ini aku bercerita tentang kisahku dengan ayahanda-nya. Kisah favorite kami. Kisah yang sangat panjang hingga akhirnya kami bisa berjumpa lagi dan bersatu. Itu bukan perjuangan yang mudah. Tidak mudah untuk mencapai cerita happy ending. Tidak semua cerita berakhir happy Ending bukan?

Laki-laki bodoh ini, lagi-lagi menungguku. Menunggu salah satu kebiasaan suami bodohku. Penungguan yang sangat panjang. Mungkin kata terima kasih tidak akan pernah cukup untuk membalas rasa penantian panjangnya. Tapi aku disini bersumpah demi dewa. Tidak akan pernah lagi membuat dia menunggu atau merasa tidak dicintai.

Aku Jessi, Ratu kerajaan Nora akan selalu mengabdikan diriku dan mencintai dengan sepenuh hati Raja Antonio. Suamiku, suami yang sangat aku cintai.

Kerajaan Nora salah satu bentuk keajaiban yang terbentuk dari keajaiban kami. Keajaiban yang sangat indah.

"Kenapa belum tidur putri?" raja Antonio. Dia baru datang. Wajahnya juga terlihat lelah. Akhir-akhir ini dia sibuk dengan konfresi bawah laut. Dia menunjukkan wibawanya sebagai raja. Aku bangga, sangat.

"Ayahanda." pekik putri kecil kami sambil merentangkan tangannya lebar-lebar meminta sang ayah untuk masuk kedalam pelukannya dan dengan senang hati raja konyol ini menghambur dipelukan gadis kecilnya.

"Sekarang waktu tidur untuk putriku yang cantik. Ini sudah larut." mereka masih berpelukan. Aku? Hanya diam disamping mereka. Melihat pemandangan ini, sangat indah. Keluarga kecilku.

Gadis kecilku ini mengangguk dengan patuhnya. Putri yang penurut bukan?

"Bagus, putriku memang pintar. Selamat malam dan mimpi indah putri cantik ayah." raja Antoni mencium kening Julie dan membetulkan bentuk selimut malaikat kecil kami itu agar tidak kedinginan.

"Selamat malam cantik. Mimpi indah." ku kecup kening putriku lalu bangkit. Antoni masih sibuk dengan putri kecilnya.

Setelah selesai dengan putri kecilnya. Dia berenang kearahku dengan senyum menawannya itu. Senyum yang membuatku semakin hari semakin mencintai dia. Raja yang akan selamanya menjadi milikku.

Dia mengulur tanganya didepanku dan menggenggam tanganku erat. Hangat, hatiku menghangat karna genggamannya ini.

"Ayo ratuku. Aku tidak mau ratu ku yang cantik ini sakit karna tidur terlalu larut." berlebihan bukan? Tapi aku menyukainya. Sangat menyukai kata konyolnya itu.

"Um." senyumku dan keluar dari kamar Julie dengan Antonio memeluk pinggangku.

Percayalah aku sangat sangat sangat mencintai laki-laki ini. Semua yang ada padanya, aku suka. Bahkan sikap konyolnya yang dulu ku benci sekarang malah itu yang paling aku suka darinya.

"Ratu ku." dia masih bermanja-manja disampingku. Kebiasaan.

"Ya."

"Aku merindukanmu. Boleh aku mencium mu sekarang? Kau membuatku gila, kau tahu. Konfrensi itu membuatku gila. Bagaimana kalau kau ikut denganku saja sayang?" manjanya.

"Aku tidak bisa meninggalkan Julie sendiri. Kau ingat bukan, bagaimana kacaunya istana saat kita meninggalkan dia sendiri di istana bersama para pengawal dan pelayan?"

"Tap...,"

"Mau sebuah ciuman bukan?"ucapannya langsung ku potong.

Ku bekap mulutnya, kalau dia terus mengoceh dan terus bermanja seperti ini. Bisa-bisa aku tidak tidur malam ini.

Dia mengangguk cepat. Dasar.  "Um."

Dia langsung menarikku masuk kedalam kamar. Pangeran aneh yang sayangnya sangat ku cintai.

Dewa terima kasih. Terima kasih untuk garis jodohmu itu. Terima kasih. Terima kasih karna kau sudah mengajarkan rasa sakit itu. Rasa sakit yang membuat kami saling merasa memiliki. Rasa cinta yang kau beri, cinta yang banyak hingga aku sulit untuk merangkai kata yang tepat untuk mengambarkan-nya. Terima kasih untuk keluarga kecil ini. Terima kasih untuk kessmpatan kedua itu. Terima kasih.

❌❌❌❌

Sekian aja ya potongan ceritanya. Kalau kalian mau baca kenapa mereka bisa bertemu lagi? Kalian bisa baca ceritaku nanti. Judulnya "sleeping Beauty".

Mau curhat dikit, maaf ya bukan maksud buat nge gantungin cerita. Memang di gantungin itu sakit. Sakit banget. Eh -_- Tapi aku cuma mau bedain ceritanya. Kalau di satuiin jadi aneh. Please jangan tanya kenapa ya :). Heheheh gaje ya? Heheh ya udah.

Tapi sabar ya sayang sayang ku. Soalnya aku lagi sibuk nyelesai in cerita aku yang satu nya lagi. Mohon sabar ya.

Dan terima kasih untuk dukungan kalian. Lope you. Love you so much. Lope lope you pull hehehe

LOVE

TRISNA❤

The Crazy mermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang