Butterfly At The Last Gasp [JILID I] ✅

16. I'm Sorry Goodbye

__ Butterfly At The Last Gasp Chapter 16 "I'm Sorry Goodbye" __

"Who are you?" Mijoo beranjak berdiri dari tempat duduknya, sekarang ia sedang berada di lobi sebuah kantor yang cukup besar di daerah Texas.

"Mr. Tony Jones?" tanya Mijoo.

"Yes!"

"I'm the one that's happy to see you. I'm Mijoo Lee from Korea!" ujar Mijoo sembari tersenyum, tangannya bergerak menyodor jabat tangan kepada Tony.

"Korea? What do you want here?" Tony mengernyitkan matanya menatap Mijoo tanpa membalas jabat tangan wanita itu.

"I need your help! I think you know Hoseok Jung? He's been grab my father in law company and I know Hoseok have debt with you. USS 230 Million, right?" ujar Mijoo percaya diri, ia menarik tangannya yang diabaikan oleh Tony lalu menyampirkan rambutnya sendiri ke belakang telinga.

"Do you want paid his debt?" tanya Lelaki itu menyelidik.

Mijoo terkekeh pelan, "Of course NOT, but I want to you grab his stock in Kim Group company. After that, I'll buy a stock with a stiff price for you,"  tawar Mijoo.

"Ok, I get it. But I uninsterested with your enticement. You can get out from here!" usir Tony membuat Mijoo berdecak kesal. Benar yang dikatakan Yein, sulit bekerja sama dengan lelaki itu.

Mijoo bahkan memberikan tawaran yang mudah untuk lelaki itu, namun ditolak mentah-mentah. Mijoo menawarkan Tony untuk mengambil alih saham yang dimiliki Hoseok, mengingat besar hutang Hoseok kepada lelaki itu. Kemungkinan Hoseok memberikan sahamnya sangat besar, dan saat itulah Mijoo akan membeli saham itu dari Tony dengan harga tinggi. Sepertinya ia harus membujuk lelaki berpostur tinggi itu lain hari.

Mijoo berjalan pelan keluar dari tempat itu, ia menengadahkan kepalanya pelan.

Dddrrrtt Dddrrrttt

Mijoo bergerak meraih ponsel yang berada di saku jaketnya, ID Caller Kim Taehyung tertera di sana.

"Yeob-"

"NOONA!" Mijoo menjauhkan ponselnya sejenak, mengernyit heran mendengar suara berat Taehyung yang memekik telinga.

"Ada apa?" tanya Mijoo menggerutu, dia sedang badmood saat ini.

"Pelaku pembunuhan Ayah sudah terungkap!" ujar Tae dari seberang.

"Benarkah? Siapa dia?" tanya Mijoo penasaran.

"Dia dokter Park Jimin dan Lee Soojung!"

Mijoo menghela napas pelan, "Akhirnya kebenaran terungkap juga, tapi kenapa dokter Park juga terlibat. Apa mungkin dia, hitman?" tanya Mijoo ragu.

"Benar sekali. Tapi sayang mereka berdua meninggal."

"Mworago?"

"Seokjin hyung terlihat terpukul dengan kematian Lee Soojung. Pulanglah dan hibur dia. Aku akan menceritakan semuanya setelah kau tiba!"

.

.

.

Taehyung menutup panggilan ponselnya, ia menghela napas pelan lalu menoleh menatap gadis yang terduduk di sampingnya.