Chapter seven

48 3 0
                                    

Sebenarnya hati ku slalu mencintaimu...
Hanya saja ku tak pernah mengatakan pada mu...

=========================

Kezia pov

Akhirnya bel istirahat yang aku tunggu pun tiba. Aku pun langsung bergegas pergi ke kantin untuk membeli makanan karna perutku tidak bisa di ajak kompromi selama aku di hukum oleh  pak dede, sekalian juga aku menunggu sahabat koplak ku yang satu ini Audrey, ya walaupun otak sahabat ku yang satu ini rada-rada koplak tapi aku tetap sayang sama dia karna cuma dia yang slalu berada di sisi sampingku dan mau mendengarkan curhatan keluh kesahku aku pun juga sudah menganggap dia seperti kakak ku sendiri

♥♡♥♡♥♡

Audrey menganga lebar ketika Kezia selesai menceritakan kejadian yang menimpanya tadi saat Kezia ketemu sama rio. Audrey langsung berusaha meminum jus orange kesukaannya supaya tidak tersembur ke sahabatnya ini yang sedang duduk berhadapan dan matanya pun membelalak lebar

"Dasar pea lo Kezia "ucap Audrey sambil menggeleng-gelengkan kepalanya bingung melihat tingkah sahabatnya yang satu ini yang sangat abnormal

"Terus, sekarang rio menganggap  lo bener-bener mikir Kalo lo itu cewe.... "Audrey menggantungkan ucapannya karena dia tak tega menyelesaikan ucapannya itu untuk sahabatnya.

"Maksud lo gue ini adalah cewe yang bodoh dan suka menghayal sendiri gitu "ucap Kezia sambil menunduk lemas di atas meja. Ia menghela napas dan menyesali nasibnya yang sangat jauh dari kata beruntung. Dengan dia pusing memikirkan ini semua Akhirnya Ia mengacak rambutnya sendiri ."makin gak suka deh, rio sama gue drey "ucapku lesuh

♤♤♤♤

Hyyyy semua aku lanjut lagi nih ceritanya sorry ya ceritanya pendek banget and gaje banget dan baru ini lagi aku ngelanjutin ceritanya maaf ya nunggu lama hehehe bsk aku lanjutin lagi kok ☺☺☺ don't forget ngevote My story Kalo kalian suka sama ceritanya 

  

All about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang