I For You
============================
*kringgg*
"Oke anak-anak, lanjutkan tugas kalian dirumah, besok kumpulkan dimeja ibu! Selamat siang," ucap bu Rosa-- guru biologi-- sambil membereskan buku-bukunya dan berjalan keluar kelas.
"selamat siang," jawab murid serempak.
"Lin! Kantik yukss," ajak Karin sambil mengikat tali sepatunya yang lepas.
"Oke! Tapi, lu ke kantin duluan aja! Gue mau ke toilet bentar," ucap Alina.
"Ya udah, buruan yaa!" Alina menganggukan kepalanya, lalu segera pergi ke toilet.
*******
"Aduh!!" Ucap seseorang sambil mengusap-usapkan lengannya.
"Eh, sorry-- sorry. Aduh! Maaf banget ya, gue nggak sengaja. Suerr," ucap Alina dengan nada bersalahnya.
Orang itu hanya terkekeh mendegar ucapan maaf Alina," iya--iya nggak papa, aku yang salah kok tadi," ucap Orang itu sambil tersenyum.
"Bener nih 'nggak papa?" Tanya Alina memastikan.
"Iya udah 'nggak papa," jawab orang itu.
"lo anak baru ya?" Tanya Alina.
"Iya nih, anak baru," ucapnya sambil tersenyum.
'Sopan juga'
"Kenalin gue Alina Franda Magesha,panggil aja Alina," ucap Alina sambil mengulurkan tangannya.
"Ah ya! aku Pravita Ditania, panggil aja Vita," balas orang itu yang diketahui bernama Vita sambil membalas uluran Alina.
"Ya udah, gue ke kantin dulu ya. Mau bareng?" Ajak Alina.
"Aku juga lagi nyari kantin dari tadi," ucap Vita.
"Oke, yuk!" Ucap Alina.
******
"ALINA!!!" Teriak karin sambil melambaikan tangannya.
"Lama banget sih lo!" Lanjut karin sebal.
"Yaelah, lagian gua ditoilet nggak nyampe sejam!" Ucap Alina yang sudah duduk didepan Karin diikuti oleh Vita juga tentunya.
"Eh, ini siapa Lin?" Tanya Karin sambil melihat ke arah Vita.
"Oh, kenalin ini Vita. Tadi gue nggak sengaja nabrak dia, dia juga anak baru disini," jelas Alina.
"Hai gue karin," ucap Karin sambil menulurkan tangannya.
"Halo, aku Vita," ucap Vita membalas uluran tangan Karin.
"Lu anak pindahan dari mana?" Tanya Karin basa basi sambil menunggu makanannya.
"Aku dari London," jawab Vita tersenyum. Karin hanya menanggapi dengan senyum tipis.
Alina yang mendengar kata London itu langsung melotot ke arah Vita.
"Lo dari London?!!" Tanya Alina sedikit berteriak.
"Etdah neng, jangan teriak-teriak napa!" Ucap ibu kantin tiba-tiba sambil menaruh pesanan makanannya.
"Ya namanya juga kaget mpok," balas Alina cengengesan. Ibu kantin hanya menggelengkan kepalanya, sudah biasa dengan kelakuan anak-anak sini mah.
"Iya, kenapa?"
"Ahh! London itu negara favorite gue. Kok lu pindah sih? Gua malah pengen banget sekolah disana," ucap Alina tersenyum.
"Adalah, sesuatu," ucap Vita yang mengkuti gaya bicara ala Syahrini.
"Woyy!!"
Alina kaget dengan tepukan dibahunya disertai suara seseorang. Dia melotot tajam ke arah orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I For You
Teen Fiction"Sampai kapan lo peka sama perasaan gue?"-Alina "Gue nggak pernah mau mencintai sahabat sendiri."-Dimas "Gue cinta sama lo melebihi cinta yang pernah ada." - Ricky ........................................................................ Hidup itu pi...
