I For You
============================
"Bagian tersulit mencintai seseorang adalah menunggu dia untuk membalas cintamu."
- Unkown****
Alina sedari tadi hanya diam menunduk. Dia tidak berniat untuk bergabung dengan sahabat-sahabatnya yang sedang asik bercanda.Dia masih memikirkan pengirim pesan yang ia lihat di handphone Dimas. Atau mungkin ia hanya salah lihat. Entahlah, hanya saja perasaannya ada yang aneh dari tadi.
"Woi,Lin! Bengong aja lu!" Sahut Ricky yang membuat Alina menoleh kearah mereka dengan senyuman tipis.
"Eh. Ini udah selesai belom tugasnya?" Tanya Dimas tiba-tiba.
"Udah, kenapa emang?" Jawab Karin.
"Gue cabut duluan yak!" Ujar Dimas.
"Ya udah. Kalo gitu kita juga balik deh. Udah sore nih," ucap Fadil yang mendapat anggukan dari semuanya.
"Lin, kita pulang dulu ya," pamit Karin.
"Oke deh. Gue anterin sampe depan yuk!" Jawab Alina yang langsung bangkit dari tempatnya.
****
"Thanks ya Lin. Sumpah masakan lu tadi enak banget!" Puji Karin.
"Iye sama-sama," jawab Alina.
"Kita balik dulu, Lin! Makasih yaaa," ucap sahabat-sahabatnya.
"Oke. Hati-hati ya!" Jawab Alina sambil melambaikan tangannya yang dijawab sip oleh sahabatnya.
Alina langsung memasuki rumahnya.
Seperti inilah kehidupannya. Sepi. Sepi hanya sepi yang bisa mendeskripsikan kehidupannya. Ia hanya tinggal dirumah peninggalan orang tuanya. Sesekali, om dan tante Alina mengunjunginya untuk memastikan keadaan Alina. Tetapi, walaupun sepi Alina masih beruntung memiliki sahabat-sahabat yang menerimanya.
Alina langsung menuju kamarnya. Ia duduk dibalkon kamarnya sambil memegang gitar. Alina memang sangat menyukai musik. Baginya, musik adalah penenang.
When you try your best but you don't succeed
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired but you can't sleep
Stuck in reverse
And the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone but it goes to waste
Could it be worse?
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you
[Coldplay- fix you]
"Cuma karena Dimas lo jadi lemah gini Lin," gumam Alina sambil tersenyum tipis. "Gue 'nggak tau lagi gimana caranya supaya lo bisa sayang sama gue, bukan sebagai sahabat."
Ting
Suara handphone Alina menandakan ada bbm masuk.Karina Putri : Lin, anterin gue ngemall yuk.
Alina terkekeh pelan melihat pesan sahabatnya satu ini. Alina langsung membalas bbm sahabatnya.
Alina Magesha : Males ah Rin
Alina cekikikan sendiri melihat balasannya. Kali-kali ngerjain orang. Pikirnya.
Ting
KAMU SEDANG MEMBACA
I For You
Teen Fiction"Sampai kapan lo peka sama perasaan gue?"-Alina "Gue nggak pernah mau mencintai sahabat sendiri."-Dimas "Gue cinta sama lo melebihi cinta yang pernah ada." - Ricky ........................................................................ Hidup itu pi...