I For You
============================♡HAPPY READING♡
*******
"Rin..." panggil Alina.
"Hm," jawab Karin yang sedang menelungkupkan kepalanya dimeja.
"Gue mau cerita deh," ucap Alina yang membuat Karin langsung mengubah posisi dan menatap Alina.
Bel istirahat tadi sudah berbunyi. Saat ini teman-teman sekelas Alina sedang berada dikantin. Termasuk Ricky, Farel dan Dimas. Tadi mereka sudah mengajak Alina dan Karin ke kantin. Tapi mereka tidak mau. Mager katanya. Dan disinilah mereka hanya berdua dikelas.
"Cerita apa?" Tanya Karin.
"Tadi pas di UKS gue denger ada orang ribut-ribut gitu," ujar Alina membuat Karin mengernyit dahinya, bingung.
"Ribut-ribut? Maksudnya?" Tanya karin lagi.
Alina agak sedikit ragu untuk cerita pada Karin. Bukannya ia tidak mempercayai Karin, tetapi ia bukan orang yang tipikal menceritakan apa yang ia alami pada orang. Walaupun itu sahabatnya. Ia lebih menyimpan semuanya sendiri daripada menceritakan kepada orang. Tetapi untuk kali ini entah apa, ia harus menceritakannya pada Karin. Ya, hanya Karin.
"Tadi pas gue mau ke kelas, kan lewat Uks tuh. Nah, pas didepan UKS gue denger ada dua orang kalo 'nggak salah sih cewek sama cowok. Yang gue denger tadi sih mereka kayak ngomong, mereka harus bikin orang lain menderita supaya si cewek dapet orang yang dia sayang," kata Alina menjelaskan.
Karin semakin bingung dengan cerita Alina
"Salah denger kali lu," ucap Karin.
"Kuping gue masih normal kalee! mana mungkin gua salah denger. Jelas-jelas gue denger didalem UKS kayak gitu," balas Alina.
"Kalo menurut gue tuh cewek gila," ujar Karin yang membuat Alina bingung.
"Gila? Kok bisa gila?" Tanya Alina.
"Ya iyalah gila! Mau aja disuruh ngabisin orang demi orang yang dia sayang. Ya 'nggak?" Ucap Karin.
"Iya juga sih. Cintanya udah buta kali mangkanya nurut aja!" Jawab Alina.
"Maybe," balas Karin.
Alina sesungguhnya masih sangat penasaran dengan dua orang yang di UKS tadi. Otomatis dua orang yang di UKS itu anak sekolah ini. Pikirnya.
"Jangan ngelamun mulu! Rejeki dipatok ayam baru tau," ucapan Karin membuat Alina tersadar dari lamuman.
"Eh anterin gue ke toilet yuk," ajak Karin dan dijawab anggukan oleh Alina.
*****
"Alina ya?" Panggil seseorang mengagetkan Alina dan Karin yang sedang asik bercerita.
"Eh-- Vita," ucap Alina.
"Hai Vita, hai, Karin kan?"
"Iya," ucap Karin tersenyum.
"Abis dari mana?" Tanya Alina basa-basi.
"Dari UKS," jawab Vita.
Mendengar jawaban Vita, Alina jadi teringat kejadian di UKS tadi.
"Oh, ya udah kalo gitu kita duluan ya. Mau ke toilet," ujar Alina.
"Oh oke, bye," balas Vita langsung berlalu pergi.
"Aneh," gumam Karin pelan.
"Rin! Kok lu malah bengong. Rejeki dipatok ayam lu!" Seru Alina membuat Karin menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I For You
Teen Fiction"Sampai kapan lo peka sama perasaan gue?"-Alina "Gue nggak pernah mau mencintai sahabat sendiri."-Dimas "Gue cinta sama lo melebihi cinta yang pernah ada." - Ricky ........................................................................ Hidup itu pi...