Happiness Or Sadness

9.7K 506 6
                                    

"Tarisah aku ingin kita kembali seperti dulu, aku ingin kita menjadi sepasang kekasih kembali tarisah-ya. Apa kau mau menjadi yeojachinguku lagi tarisah-ya ?" ucap suho oppa sambil memegang kedua tanganku.

..........#### Answer

"Nae, nado saranghae oppa, a-aku juga tidak bisa hidup tanpamu, Aku sangat mencintaimu oppa. Maka dari itu mari kita mulai dari awal kembali hubungan kita ." ucapku dengan tersenyum tulus pada suho oppa.

      Seketika suho oppa memelukku dengan erat.

"Gomawo chagiya.. Aku tidak akan membuatmu kecewa lagi, dan aku tidak akan melepaskanmu lagi.. Aku janji itu chagiya.. Nan jeongmal-jeongmal saranghae chagiya.." ucap suho oppa sambil mencium keningku

" nado Saranghae oppa ." ucapku dan memeluknya lagi.

Suho oppa dia menatap mataku lekat, beberapa detik kemudian wajah suho oppa pun mendekat..

Semakin dekat

Dekat

1 detik

2 detik

     Sampai tidak ada jarak diantara kami, Suho oppa menempelkan bibirnya pada bibirku. Cukup lama kami berciuman. Dia pun melepaskan ciuman ini.

"Jeongmal-jeongmal saranghae chagiya.." ucapnya lalu memelukku lagi

"Nado jeongmal saranghae oppa... " balasku

Kami pun berpelukan sekitar 7 menit, dan tak terasa sekarang sudah pukul 9 malam, dan aku harus segera pulang.
      Kulepas pelukannya, memang ada rasa tidak rela saat aku melepaskan pelukan ini, sebenarnya aku masih ingin bersamanya, menghilangkan rasa rindu ini, tapi apa dayaku, waktu harus memisahkan kami kembali.

    Suho oppa sedikit bingung saat aku melepaskan pelukan ini.

" Waeyeo Chagi ? " tanyanya penasaran

" Ini sudah malam oppa, aku harus pulang oppa, kau juga harus istirahatkan, jadi sekarang kau kembalilah ke hotel. Dan aku, aku akan pulang." ucapku

"Jangan tinggalkan aku lagi chagiya.. Aku masih sangat merindukanmu, aku tidak mau lagi kau pergi dari hidupku..!!" ucapnya memohon

" Aku tidak akan meninggalkanmu oppa, aku hanya harus pulang, orang tuaku juga pasti akan menghawatirkanku jika aku tidak pulang.. Percayalah aku tidak akan meninggalkanmu lagi.. Hmm " ucapku meyakinkannya, serta kupegang tangannya.

" Baiklah, aku akan mengantarkanmu pulang chagi.. !" ucapnya

" Tidak perlu oppa aku bisa pulang sendiri naik taksi, lagian kan kau tidak tau jalan diIndonesia eoh, disini berbeda seperti diKorea oppa !" jawabku

" Tapi ini sudah malam chagi, aku takut kau kenapa-kenapa." ucapnya cemas

"Ani oppa, aku akan baik-baik saja! Kalau begitu aku pulang dulu, oppa beristirahatlah. Besok kita akan bertemu lagi, kau menginap dihotel sebeleh kan ?" tanyaku

"Hmmm, lebih tepatnya lantai 8 kamar nomer 3014.. Chagi, hati-hati dijalan nae.. Jika sudah sampai hubungi aku, dan jangan lupa besok jam 10 , arasseo ?" khawatirnya, dan ingatnya sambik menggenggam tanganku

Lost In Dorm ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang