Finally

3.7K 201 19
                                    

5 years ago..........

"Eomaaaaa~.. hiks hiks daeul jatoh dicituhh eommaaa cakittt huwaaa~"

Tarisah dikejutkan dengan putra kesayangannya yang datang dengan menangis. Melihat itu pun Tarisah tersenyum dan menggendong jagoan kecilnya itu, ia membawa jagoan itu ke sofa untuk melihat luka yang sampai-sampai membuatnya menangis dengan kencang.

" Mana yang sakit sayang ? Biar eomma lihat, tunjukan pada eomma nak ?" Ucap tarisah pada putranya

" inii eomma, tangan daeul bedarah, kaki daeul juga eomma hiks hiks, daeul caaangattt kesakitan eommaa~" jawab daeul dengan lucunya

Lagi dan lagi Tarisah tersenyum mendengar putranya berbicara. Sungguh putranya sangat memiliki sifat yang sama persis dengan suaminya.

" Kalau begitu daeul tunggu sini, eomma mau ambil obat merah dulu ya sayang, dan jagoan eomma tidak boleh menangis lagi oke ?" Ucap tarisah sambil mendudukan daeul sendiri disofa. Setelah itu, ia pun mengambil beberapa obat untuk mengobati luka jagoannya itu.

" Sini nak eomma bersihkan dulu lukanya " dengan telaten Tarisah membersihkan luka anaknya, dan sesekali ia tersenyum sambil mengelus wajah putranya yang meringis menahan perih.

" Nahh selesaii, daeul ga boleh lari-lari lagi ya sayang, eomma dan appa kan sudah sering bilang kalau daeul ga boleh lari nanti jatuh ya !" Nasehat Tarisah sambil mengelus kepala putranya.

" Iya eomma, daeul janji ga akan larii agii " jawab daeul dengan gemas

" bagus ini baru jagoan eomma, sekarang daeul ga boleh nangis lagi, kalau daeul masih menangis eomma tidak akan membagi ice cream eomma dengan daeul "

" jangaaaannnn, daeul cudah tidak menangis eomma, boleh daeul minta ice cream eommaa~" jawab daeul cepat sambil menunjukkan agyeo nya ^^ kyeopta

" emmm boleh tidak yaaa !!" Goda tarisah pada putranya

"Eommaaa~~ boleh yaaa??" Jawab daeul sambil menggoyang lengan tarisah

" hahaha iya sayang boleh, mari kita ambil ice cream nya " ajak tarisah dan segera menggendong daeul.

"Yeayyyy terima kacih eommaa, daeul cayaaaangggg eommaa, cup " kata deul kegirangan dan mencium pipi eomma nya.
     Tarisah tersenyum lebar melihat tingkah anaknya yang sungguh menggemaskan.

19.00 waktu KST

Kini daeul dan eomma nya sedang berada diruang makan, mereka sedang menunggu seseorang untuk makan malam bersama. Siapa lagi jika bukan suho suami tarisah, sekaligus ayah dari daeul.

"Eomma, kenapa appa belum pulang, daeul lapar " ucap daeul dengan cemberut

" Sebentar ya sayang, appa sebentar lagi pasti datang eoh " jawab tarisah tersenyum

Tak pama terdengar suara seseorang yang mereka tunggu-tunggu sejak tadi.

"Appaaa pulangg " ucap suho setelah melepas sepatu nya.

Tarisah yang mendengarnya pun langsung menggendong daeul dan menuju suho.

" Appaaaa " sapa anak kecil yang kini sedang digendong wanitanya itu. Suho pun tersenyum menghampiri kedua kehidupannya yang tak lain istri dan putra kesayangnya.

" heyy jagoannn appa, kenapa harus digendong hmm ?" Tanya suho pada putranya ini

" Tadi daeul habis jatoh, kaki dan tangan daeul bedarah appa, cakiiittt cekalii " jawab daeul

" benarkah, sayang ?" Tanya suho pada istrinya

" Sedikit luka pada tangan dan kakinya lebih tepatnya oppa " jawab tarisah terkekeh, dan suho pun ikut tertawa.

Lost In Dorm ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang