Hari ini adalah hari penerimaan siswa baru. Hari ini aku resmi menjadi murid SMA. Aku mendaftarkan diri ke Ouran Highschool yang tak jauh dari apartemenku. Awalnya aku tinggal di kyoto, karena sekolahku berada di tokyo aku pindah ke tokyo pada awal musim dingin lalu.
Aku tinggal di apartemen yang sederhana tapi sudah lebih dari cukup bagiku yang hanya tinggal seorang diri.
TING.. TONG...
Bel rumahku berbunyi..."Hana-chan... cepatlah!!.. aku tak ingin terlambat di hari pertama sekolah.." teriak seseorang dari balik pintu apartemenku.
Akupun bergegas keluar dari apartemenku.
"Ya ya... aku tahu.. aku juga tidak mau terlambat di hari pertama sekolah.." kataku
"Kalau begitu bergeraklah lebih cepat..." omel haruka-chan.
Sato haruka atau biasa kupanggil haruka-chan. Dia adalah tetanggaku yang sedikit cerewet tetapi sebenarnya ia orang yang baik. Haruka-chan seumuran denganku makanya kami bisa sangat akrab seperti ini. Semenjak aku datang dari kyoto dan memasuki apartemen baruku ini, haruka-chan sudah banyak membantu dan mengajariku semua tentang tokyo. Aku sangat menghargai bantuannya itu.
"Hana-chan... apa yang kau lakukan... cepatlah jika kau tidak ingin terlambat..." teriak haruka-chan.
Aku pun mempercepat langkahku jika tidak haruka-chan akan mengomeliku lagi...
Tiba-tiba langkahku berhenti...
Aku terharu dengan pemandangan diatas kepalaku. Terdapat bunga sakura yang sangat indah sedang bermekaran. Aku membayangkan diriku sedang berada seorang diri di tengan hutan pohon sakura yang sedang bermekaran. Ahh... indahnya rasanya aku ingin selalu berada disini."Na...Hana...HANA!!"
Tiba-tiba lamunanku terbuyarkan oleh teriakan haruka-chan.
"Hm? Ada apa haruka-chan?" Tanyaku
"Ckckck... Hana-chan.. apa kamu sadar kita ini akan terlambat... ditambah lagi di hari pertama sekolah!?"
"Iya aku tahu... tapi masa kamu tega cuekin pemandangan sebagus ini...?" jelasku
"Iya aku tahu pemandangannya bagus...tapi aku lebih peduli pada harga diriku yang akan jatuh jika aku terlambat di hari pertama sekolah" balas haruka-chan.
"Huh... padahal bunganya sangat cantik... aku ingin lihat lebih lama lagi....!!!!" Rengekku
"Kau bisa menikmatinya nanti.. bunganya tak akan kabur kok.."
"Baiklah kalau begitu" kataku dengan nada sedih.
Kami pun berlari sekuat tenaga agar tidak terlambat.
Aku ini sangat menyukai musim semi tapi bukan berarti aku membenci musim yang lainnya. Di musim semi udaranya hangat dan sangat banyak bunga yang bermekaran dengan indahnya.
Aku ini sangat menyukai bunga tidak peduli bunga apapun itu asalkan yang namanya bunga aku pasti suka kecuali bunga bangkai yah...hehehe...
Di dalam namaku saja terdapat bunga dan musim semi. Nama lengkapku adalah Harumizawa Hana, Haru berarti musim semi dan Hana yang berarti bunga. Nenekku yang memberikan nama Hana padaku. Ia berharap aku tumbuh menjadi bunga yang kuat melewati semua musim bahkan musim dingin sekalipun.TING..TONG..
bunyi bel sekolah berdentangUntunglah kami berdua sampai disekolah tanpa terlambat.
"Yosh... hari ini adalah hari pertamaku, kira-kira apa yang akan menungguku di depan sana yah?" Gumamku dalam hati.
TERIMA KASIH ATAS DUKUNGANNYA .....
SAYA AKAN BERJUANG SEKUAT MUNGKIN UNTUK MEMBUAT CERITA YANG SANGAT MEMUASKAN PARA PEMBACA...
:) :) :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Vs Spring
Teen FictionSeorang lelaki yang memiliki hati sedingin salju di musim dingin bertemu dengan gadis cantik dan ceria layaknya bunga di musim semi... Apa yang akan terjadi pada bunga tersebut saat harus menghadapi dinginnya musim dingin? Mampukah bunga te rsebut...