Chapter VII

853 71 1
                                    

5 tahun yang lalu....

Namaku Furugawa yuki, aku berumur 10 tahun, saat ini aku duduk di kelas 4 SD...

Aku mudah bergaul dengan siapapun karena itu aku punya teman banyak di sekolah.

Keluargaku biasa-biasa saja...
Ibuku seorang guru dan ayahku seorang pengusaha perusahaan besar dan terkenal oleh karena itu beliau selalu pergi ke luar kota...
Walaupun begitu, terkadang beliau pulang 2 kali seminggu tetapi jika beliau sangat sibuk terkadang hanya sekali ia pulang ke rumah...

"Aku pulang" teriakku saat aku memasuki pintu rumahku...

Langsung dapat kudengar jawaban ibu

"Selamat datang, bagaimana sekolahmu?"

"Menyenangkan" jawabku cepat

Ibu ku terkadang cepat pulang ke rumah jika ia sedang tidak sibuk mengajar karena itu kami selalu makan malam bersama.

Saat makan malam bersama, aku menceritakan semua yang ku alami di sekolah...
Ibu dengan senang hati selalu mendengar cerita ku yang penuh semangat...

Aku selalu menikmati makan malam yang hangat bersama ibu tapi rasanya akan jauh lebih menyenangkan jika ayah ikut ada disini..
Tapi tak masalah, ini saja sudah cukup menyenangkan bagi ku...
.
.
.
Hari ini pun seperti biasa, aku berjalan kaki pulang ke rumah...
Tetapi aku melihat sosok yang sangat kukenal dan secara otomatis aku menghentikan langkahku...

Ya, itu ayah..!!! Dia sudah pulang dari luar kota yah...
Kenapa tak ada kabar...?
Apakah ayah mau buat surprise buat ibu?!

Yosh, aku akan pulang bersama ayah kerumah dan mengagetkan ibu dengan kepulangan ayah...
Aku baru saja ingin membuka mulutku untuk berteriak memanggil ayahku..

"Ay..a..."

Tetapi sesuatu menghentikan suaraku..

Aku melihat ayah berjalan bersama seorang wanita yang mungkin sedikit lebih tua dari ibuku...

Siapa wanita itu?

Ditambah lagi wanita itu dan ayah menggandeng seorang anak laki-laki yang mungkin tak jauh lebih muda dariku...
Mereka berjalan sambil tertawa bahagia...

Apa yang sedang terjadi...?!

Aku berlari secepat yang aku bisa..
Kepalaku terus berpikir tetang apa yang baru saja kulihat..
Aku membuka pintu dan menutupnya dengan keras...
Hal itu membuat ibuku yang sedang ada di rumah terkaget...

"Yuki...apa itu kamu?"

Hosh..hosh..hosh...

Aku tak menjawab pertanyaan ibu..
Aku terlalu sibuk mengatur kembali nafasku...
Saat aku menghembuskan nafasku pelan dan membuka mataku, ibu sudah berdiri di depanku sambil berkacak pinggang..

"Apa yang terjadi? kenapa kau berlari sampai membuat nafasmu sesak begitu?" Tanya ibu

Aku hanya diam..
Aku tak tahu harus bilang apa.
Apakah aku harus cerita tentang apa yang terjadi barusan..
Aku mengumpulkan keberanian untuk bertanya pada ibu..

"Ibu"

"Hm?"

"Tadi aku melihat ayah" kataku ragu

"Eh?"

Aku menguatka diri untuk mengatakannya...

"Aku melihat ayah bersama seorang wanita yang membawa seorang anak laki-laki, mereka tertawa bersama.."

"Ibu..Jangan-jangan ayah.."

Tiba-tiba kata-kataku dipotong oleh ibu..

"Hush..jangan pikir yang sembarangan.. sudahlah kau pasti salah liat.. sekarang waktunya kita makan malam.. hari ini ibu masak makanan kesukaanmu..."

Winter Vs SpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang