*Not First Night*

43.7K 400 21
                                    

Fakhrul terus berjalan menggendong pengantin wanitanya meninggalkan ballroam tempat mereka menggelar resepsi, seandainya saja ini bukan pesta penting Opaanya mungkin Fakhrul akan menghajar habis habisan laki laki brengsek tadi

Bagaimana bisa laki laki itu hadir dipestanya, membuat isterinya pingsan ketakutan seperti ini, siapa yang mengundangnya, kenapa bisa dia hadir disini, Fakhrul segera membawa Rina kedalam kamarnya setelah menelpon dokter pribadinya tadi

Fakhrul merebahkan Rina, melepas sepatu hak tinggi Rina, matanya terus tak berpaling dari wanita yang terbaring pucat diranjangnya, Fakhrul menghela nafasnya kemudian mempersilahkan dokter pribadinya untuk segera memeriksa Rina

"Bagaimana dia Dokter?? Bagaimana keadaannya?? Apa dia baik baik saja??" tanya Fakhrul Panik

Sang dokter tersenyum memaklumi, kemudian tertawa lucu pengantin baru yang begitu khawatir terlebih lagi menjelang malam pertama ckckckck

"Tidak apa apa tuan,,, nyonya Fakhrul hanya butuh asupan gizi,,," jawab sang dokter

Fakhrul menautkan alisnya bingung, asupan gizi?? Maksudnya apa isterinya ini gizi buruk atau apa??

Sang Dokter terkekeh sambil mengemasi pakaiannya, lalu menepuk bahu Fakhrul

"Isteri anda sepertinya terlalu gugup hingga lupa mengisi perutnya,,, sebab itu Nyonya Fakhrul pingsan,, dan ummm lambungnya sedikit bermasalah,,," jelas dokter panjang lebar

Fakhrul menoleh kearah Rina, kelaparan?? Isterinya tidak makan dari semalam?? Ouhhh!! Kenapa Fakhrul bisa lalai dan tak memperhatikan Rina seperti ini

"Apa berbahaya dokter??" tanya Fakhrul lagi

"Tidak,,, sebentar lagi nyonya akan sadar berikan dia bubur hangat Tuan,,, dan setelah itu anda bisa melanjutkan ritual kalian,,," Ucap sang Dokter sekaligus menggoda Fakhrul

Fakhrul mengerjab, hanya mengangguk tanpa berekspresi hahaha ritual apa maksudnya malam pertama?? Hhhh seandainya saja bisa sayangnya semua hanya sebuah sandiwara, benarkah?? Apa Fakhrul akan melepaskan gadis kecil ini begitu saja?? Dan apakah sandiwara ini bisa menjadi nyata??

Fakhrul duduk disamping Rina, setelah dokter berpamitan kini tinggal lah mereka berdua didalam kamar, Fakhrul berdiri mengendorkan Dasinya lalu laki lki itu segera mengambil sebuah piyama.

Diamatinya wajah Rina sekretaris kecilnya yang sudah menjadi isterinya, Fakhrul tersenyum kecil kembali duduk disamping Rina, jemari panjangnya terulur, Fakhrul mengusapkan tangannya diwajah Rina mengamati wanita kecil ini tengah tertidur pulas

"Kenapa aku tidak bertemu denganmu lebih awal Rina,,," desis Fakhrul

Tangan Fakhrul beralih menggenggam tangan Rina kemudian menciumnya lembut

"Bawel,,, kau tau tidak,, ini malam pengantin kita,, malam pertama kita,,, ckckck apa kau berfikiran sama denganku hmmm,,," ucap Fakhrul

"Kau tahu,,, apa biasanya yang dilakukan pengantin baru???" lanjut Fakhrul

Fakhrul memainkan tangannya dihidung Rina, lalu turun mengusap pipi Rina dan berhenti tepat dibibir merah Rina mengamati bibir ranum yang pernah diciumannya dulu.

"Kenapa hatimu sudah terisi oleh laki laki itu,,," gumam Fakhrul

Fakhrul mengerutkan keningnya, melihat Rina yang masih menggunakan gaun pengantinnya, dia tidak mungkin membangunkan Rina yang tengah tertidur pulas ini untuk mengganti pakaiannya,

Apa dia yang harus menggantinya??

Fakhrul menghela nafasnya, tangannya dengan gemetar mengangkat tubuh Rina, dengan pelan membuka resleting gaun isterinya,

MAKING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang