*Surprise*

27.6K 410 15
                                    

Rina mengatur nafasnya yang terengah engah, setelah percintaannya yang panas tadi wanita bermata hazel ini tampak begitu kelelehan, Rina tersenyum kecil melihat raut wajah Fakhrul yang masih diatasnya tersenyum dengan peluh keringat membasahi wajah ekostisnya.

"Itu tadi luar biasa kan??" tanya Fakhrul

Rina tersipu malu, pipinya bersemu merah betapa beruntungnya dia mendapatkan pasangan seperti Fakhrul yang mampu memuaskan dirinya baik lahir maupun batin, ada banyak pasangan diluar sana yang tak dianugerahi kenikmatan diranjang seperti dirinya

"Ishhh,,,, mesum,,, turunlah,,,!!" dengus Rina menjulurkan lidahnya

Fakhrul terkekeh, lalu berguling kesamping Rina meraih kepala Rina untuk ia sandarkan didada bidangnya, kemudian tangan Fakhrul mengusap perut polos Rina membuat lukisan abstrak disana membuat Rina terkikik geli

"Fakhrul,,, apa,,,??" Rina menggantung kalimatnya sambil menarik selimut menutupi tubuh mereka

"Sssttt,,,,, diamlah,,, Kau tahu aku ingin sekali dipanggil Daddy,, aku ingin kau cepat hamil sayang,,," potong Fakhrul

Rina mendongak, menatap wajah suaminya, tangan Rina bermain di dada polos Fakhrul

"Apa kau mau mengandung anakku Rina,,,?" tanya Fakhrul

Rina mendengus sebal mencubit dada Fakhrul, dasar pria aneh memangnya dirinya akan mengandung anak siapa lagi

"Kau ini tentu saja aku akan hamil anakmu,,, aku kan isterimu,,," gerutu Rina

Fakhrul kembali terkekeh mencium pucuk kepala Rina lalu kembali mengusap perut polos Rina

"Sungguh?? Kalau begitu kita harus giat mengusahakannya sayang agar kau cepat hamil,,," ucap Fakhrul antusias

Rina menahan tangan Fakhrul diperutnya

"Huuhhh,, kau sudah terlalu giat mengusahakannya sayang,, pagi siang malam,,, kau melakukannya,,," omel Rina

Fakhrul tertawa lebar hingga mata hitamnya tenggelam oleh tawanya membuat Rina ikut tertawa olehnya

"Yayayaya,,," sahut Fakhrul

Rina mengubah posisi tidurnya, memiringkan tubuhnya menatap Fakhrul yang tengah tidur terlentang

"Fakhrul,,, " panggil Rina

"Hmmmm,,," sahut Fakhruk mengubah posisi tidurnya mnjadi terlentang kembali dengan kepala Rina masih bersandar didada polosnya

"Apa kau tidak berfikir cerita kita ini begitu lucu,," celetuk Rina

Fakhrul mengerutkan keningnya

"Lucu???" tanya Fakhrul

Rina mengangguk, jari jarinya kembali bermain didada Fakhrul
"Dulu pertama bertemu denganku,,, kau itu galak sekali,, kau jahat,, bahkan aku sempat berucap tak mau lagi bertemu manusia seperti mu,,, terlebih lagi saat aku tahu ternyata kau itu Bossku,,," lanjut Rina

"Hmmmm,,,, lalu,,,??" tanya Fakhrul lagi

Rina mengambil nafas panjang kemudian melanjutkan ceritanya
"Aku sempat ingin mengundurkan diri saat itu,,, tapi Opa dan Rid,,,,opsss,,," Rina buru buru mwnutup mulutnya begitu dirinya hampir menyebut nama Ridwan

Fakhrul terkekeh, mengubah posisinya dengan memiringkan tubuhnya kemudian meletakkan kepala Rina di lengannya

"Kenapa?? Ridwan maksudmu,,, mantanmu itu menyuruhmu agar kau tetap bekerja kan??" selidik Fakhrul

Rina menggigit bibirnya, mengangguk takut takut begitu melihat raut wajah fakhrul yang berubah tegang

"Dengar nyonya Carina Abraham,, kau juga menyebalkan waktu itu,, kau wanita pertama yang berani menentangku,,, dan,,,"

MAKING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang