Rina menggeliat, mengerjabkan matanya, pandangannya mengedar mengingat ingat dimana dia tertidur, Rina segera bangun dari tidurnya begitu otak cantiknya mengingat sesuatu
Matanya kembali melirik kearah sampingnya, Rina kembali melebarkan matanya begitu mata hazelnya menangkap sosok laki laki yang tengah tertidur pulas hanya dengan bertelanjang dada
Astaga!!! Jadi semalam dia benar benar tidur dengan boss jahatnya ini?? Oh God!! Apa mereka juga sudah melakukan itu ??? Rina buru buru menyibak selimutnya melihat penampilannya dibawah selimutnya
Rina menghela nafas leganya, pakaiannya masih utuh, dan lagi pula Rina juga tidak merasakan apa apa ditubuhnya, ahhh mudah mudahan mereka hanya sekedar tidur tanpa melakukan apalun
Rina menjitak kepalanya mengerutuki kebodohannya, bagaimana bisa Rina berfikir boss nya ini akan menidurinya bukankah dirinya tidak seksi dan tidak menarik seperti yang dibilang laki laki arogan ini, Rina mencebikkan mulutnya, menatap tampilannya sekali lagi
Memang sih tidak seksi, dia tidak mempunyai bagian dada yang besar, tubuhnyapun sangat mungil huuhh!! Bagaimana Boss nya ini akan bernafsu padanya ehhh apa yang dipikirkan Rina memangnya kenapa dia harus ambil pusing dengan perkataan bossnya ini.
Rina kembali memukul keningnya, melirik ke arah Fakhrul yang masih tertidur pulas, lagi pula apa hebatnya laki laki ini toh Rina juga sudah punya Ridwan kan,,
"Ridwan,,,,!!!! Oh aku lupa,,,"
celetuk Rina segera melompat dari ranjang FakhrulRina yang panik melirik kearah jam yang tergeletak diatas nakas Fakhrul, Ahhh bagaimana dia bisa lupa hari ini Ridwan akan berangkat meninggalkannya, Tapi tunggu!! Apa Rina masih berharap Ridwan akan membatalkan keberangkatannya setelah semalam dia kabur
Rina berdiri ditengah pintu, wanita mungil itu tampak berfikir, haruskah dia kebandara dan mengejar Ridwan, lali menangis memohon kepada laki laki itu sehingga laki laki itu akan luluh padanya dan membatalkan pekerjaannya, haruskah seperti itu??
Rina menggigit jari telunjukknya, tidak ada salahnya untuk mencoba bukan??/Ridwan sangat mencintainya, pasti Ridwan tidak akan tega meninggalkannya, ya pasti!!
"Ganbatte Rina!!! You can!!! Ayo semangat!!! Perjuangkan cintamu!!!,," gumam Rina menyemangati dirinya sendiri
Rina menghela nafasnya sekali lagi, membulatkan tekadnya untuk menyusul Ridwan di Bandara
"Mau kemana??" tanya suara tiba tiba
Rina yang hendak berjalan kembali berhenti dan menoleh kebelakang, Rina mengerjabkan matanya melihat laki laki yang bertelanjang dada itu sudah berdiri dibelakangnya
"EmEmmmm,,, Pulang,,," sahut Rina
"Kau lupa,,, kau harus kekantor pagi ini,,, dan tidak ada waktu untuk pulang,,," Gertak Fakhrul lagi
"Anda tidak lihat,,, saya tidak membawa baju ganti,,, jadi saya harus pulang terlebih dulu,,," Rina kembali menyahuti
Fakhrul berjalan mendekat kearah Rina, mengamati penampilan Rina yang masih menggunakan kemeja putih miliknya
"Aku tidak peduli,,, Kau harus kekantor sekarang,,," Perintah Fakhrul
Rina mendengus kesal, bodoh lah dengan perintah Fakhrul bahkan dia sudah tidak peduli lagi jika laki laki ini akan memecatnya, dia harus kebandara sekarang juga
"Saya juga tidak peduli,,, saya ada urusan sekarang,,!!!" bantah Rina melenggang
Fakhrul menarik tangan Rina, hingga msmbuat Rina geram dan menginjak kaki Fakhrul, hingga laki laki itu meringis kesakitan, dan dengan cepat Rina meloloskan diri dari apartemen Fakhrul
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKING LOVE
RomanceCinta,,, cinta itu seperti jailangkung datangnya tiba tiba, dan tak terduga,, tak mengenal kasta dan usia. Orang bilang cinta itu datang dari pandangan pertama, tapi tidak bagi seorang Fakhrul Abraham justru laki laki manis ini menganggap cinta itu...