3.I miss your lips

1K 91 2
                                    

Pic: Lily collins as Rose jacklin

***

Caitlin terlihat menikmati cemilan yang dia beli di kantin sekolahnya. Caitlin tersedak begitu mendengar suara familiar di telinganya. Dia menengok ke belakang dan mendapatkan justin, kekasihnya yang sedang memarahi pria berpakaian.. nerd. Caitlin beranjak mendekat kearah justin.

"Justin.." panggil caitlin. Dia memegang tangan justin dan sayangnya justin menepis tangan caitlin. Caitlin tersentak.

"Justin stop! Coba sehari saja kau menuruti ku, menurutiku untuk tidak memperlakukan mereka yang terlihat seperti apapun dimatamu dengan kasar! Mereka punya perasaan justin, pliese.." caitlin memegang kedua bahu justin lalu mengusapnya perlahan. Justin menatap caitlin, dia tidak menjawab, justin hanya diam memandang caitlin. Dan cukup lama berpandangan, justin pun berdecak.

"Oke." Caitlin tersenyum saat mendengar jawaban justin walaupun justin cuma berkata satu kalimat itu, caitlin sangat senang karna justin tidak pernah menuruti caitlin. Baru kali ini, dia menurutinya.

"Kau tidak makan?" Tanya caitlin saat melihat meja justin dan teman temannya tidak ada makanan hanya ada minuman. Justin menggeleng lalu memainkan iphone nya.

"Kau mau spaghetti milikku? Ini enak, kau harus makan ini." Ucap caitlin membawa spaghetti miliknya ke meja justin lalu duduk di sebelah justin. Caitlin membelit belitkan mie itu di garpu dan mencondongkan di depan justin.

"Ayolah justin, ini makanan favorite mu bukan?" Ucap caitlin tersenyum. Justin menatap caitlin lalu mendesah pelan. Justin membuka mulutnya, lalu caitlin memasukan mie itu kemulut justin. Caitlin tersenyum.

"Enak?" Justin mengangguk sebagai jawaban lalu membuka mulutnya kembali. Caitlin terkekeh lalu membelit kembali mie itu di garpunya lalu memasukan ke mulut justin.

"Cait, mau." Caitlin melirik teman justin yang lagi membuka mulutnya. Caitlin tertawa kecil, lalu seperti tadi membelit mie itu lalu mendekatkan ke mulut teman justin. Sebelum sampai di dalam mulut temannya, justin sudah menarik lengan caitlin lalu mengambil garpu yang berada di tangan caitlin ke mulutnya.

"Kau.." ucapan caitlin berenti saat manik kedua mata justin yang menajam seketika. Caitlin tersenyum. Karna dipikirannya adalah justin cemburu dengan temannya.

"Mau lagi?" Tanya caitlin. Justin mengangguk tanpa melihat ke caitlin dan fokus terhadap iphonenya. Caitlin hanya harus sabar menanggapi sikap justin.

Caitlin menyuapi justin sampai spaghetti nya habis tak tersisa. Caitlin terkekeh melihat bibir justin yang terkotori dengan saus spaghettinya.

"Sini." Ucap caitlin mengambil tissue lalu memegang pipi kiri justin dan menariknya sedikit untuk melihat caitlin. Justin menatap caitlin datar, caitlin mengelap saus di ujung bibir justin. Justin tersentak, dia diam mematung. Justin menatap caitlin dalam, sangat dalam. Selesai membersihkan sisa saus itu, caitlin tersenyum dan mengelus singkat pipi kiri justin.

"Cait.." caitlin tersenyum.

"Hmm?" Jawab caitlin lembut. Dia sangat senang di panggil oleh justin.

"Kau kenapa baik padaku?" Ucap justin pelan. Caitlin terkekeh.

"Kau kekasih ku, ya tentu saja aku baik pada mu. Kalau aku tidak baik padamu, berarti kau musuhku just.." Ucap caitlin. Justin mendesah pelan.

"Kau.. cait aku kasar pada mu! Kenapa kau malah sebaliknya pada ku? Kau baik seakan akan aku tidak pernah kasar padamu." Ucap justin kesal. Caitlin tersenyum.

"Jawabannya simple, karna aku mencintaimu just." Ucap caitlin lalu beranjak dari duduknya. Mengecup singkat pipi justin.

"Aku akan kembali ke kelas. Kau juga, jangan sampai kau bolos." Ucap cait lalu berjalan menuju kelasnya. Justin mengacak rambutnya frustasi. Dia merasa nyaman bersama caitlin. Sangat. Justin berfikir untuk melupakan rose dan berusaha mencintai caitlin sepenuh hati.

My life // j.bTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang