Tochi berjalan menuju halte bus, ia bersiul sambil mendongkakan kepalanya ke atas, melihat langit langit yang berwarna orange bercampur ungu dan merah berpadu menjadi satu, hari mulai senja dan waktunya terkuras karena mengantar Kagami pulang tadi. Ia masih berpikir apa yang membuat Kagami, gadis yang galak seketika meneteskan air matanya diruangan yang gelap? Menurutnya itu bukanlah sifat seorang Kagami, yang ia lihat adalah bahwa Kagami itu gadis yang bermulut pedas, tapi mengapa tingkah Kagami tiba-tiba menjadi cengeng? Itu masih menjadi pertanyaan untuk Tochi. Dijalan yang hanya memiliki lebar 70 cm itu masih dipijaki oleh kaki Tochi, dan saat itu ia berselisih jalan dengan seseorang yang dianggap oleh semua gadis adalah saingannya disekolah, siapa lagi kalau bukan Shuuhei Itoi? Tapi Tochi hanya menatapnya 'masa bodoh' dan tetap lanjut berjalan, mereka berdua memang sempat bertemu pandang tadi, tapi respon mereka hanya seperti angin lalu saja, dan ini untuk yang kesekian kalinya Tochi melihat sebuah senyuman tampil diwajah Shuuhei yang membuatnya jadi memiliki mood yang buruk, baginya itu hanyalah senyuman palsu yang bahkan seekor Anjing bisa melakukannya.
Skip~
Tiga hari kemudian setelah cinta Kagami ditolak oleh Shuuhei (walau ditolaknya secara lembut sih) tapi hati Kagami masih saja merasakan sakit hingga sekarang, dan bahkan Kagami tidak masuk sekolah hari ini, ada apa dengannya?.
Krriingg~
Bel masuk pun berbunyi dan semua murid mulai masuk ke kelas mereka masing-masing, menyisakan seorang pria berparas tampan dan cool, juga satu satunya pemilik rambut merah itu didepan pintu kelas 2-2. Siapa yang ia tunggu?.
Akane: "Tochi? Kenapa masih disini? Nggak masuk kelas?" Tanya Akane yang menghampiri Tochi.
Tochi: "Si cewek jadi jadian kemana?"
Akane: "Ah, Kagami? Sejak 3 hari yang lalu dia nggak masuk sekolah. Dia nggak kirim surat dan menghubungi ku juga nggak ada, aku jadi khawatir"
Tochi: Ia berpikir sejenak "Ada apa dengan cewek jadi jadian itu" Batin Tochi.
Akane: "Ohiya! Tochi, kau tau nggak kabar tentang Kak Shuuhei?"
Tochi: "Kabar apa?"
Akane: "Hari selasa kemarin kan Kagami mengungkapkan perasaannya pada Kak Shuuhei, aku nggak tau sekarang mereka udah pacaran apa belum, jadi nanti kau pergi ke rumah Kagami dan tanyakan padanya ya!"
Tochi: "Apa? Kagami nembak Shuuhei?" Kaget Tochi membulatkan matanya.
Akane: "Iya.." jawabnya dengan raut wajah terkejut.
Tochi: "Jadi penyebab ia menangis itu karena Shuuhei?" Batinnya menatap polos ke lantai
Akane: "Tochi? Kok bengong?" Panggilnya menggerakkan tangannya ke depan wajah Tochi berkali kali.
Tochi: "Ah, nggak apa apa. Yaudah kalo gitu aku masuk kelas dulu" dan ia berlalu.
Akane: "E'e.. iya"'Selain galak, ternyata cewek jadi jadian itu berani juga'
-To Be Continued...
~~~~~
KIRIMKAN KRITIK DAN SARAN KALIAN!
DON'T BE SILENT RIDERS!
AND DON'T FORGET TO VOTE!Sampai ketemu di part 11! See you... #SalamBbuing!