So My Enemy Is My Hubby? Part 11

1.1K 99 6
                                    

Kagami: "Aaa.. ibu, aku nggak mau!!" Rengeknya.
Kagami's mom: "Ayo Kagami, kamu harus makan, sudah 3 hari kamu nggak makan, nanti kamu tambah sakit. Ayo" ucap ibunya sambil menyuapkan sesendok bubur pada Kagami.
Kagami: "Nggak! Aku nggak mau buu"
Kagami's mom: "Aduh, ini anak susah sekali disuruh makan"
Kagami: "Lagian bubur itu nggak enak, aku nggak suka"
Kagami's mom: "Kalo nggak suka kenapa sakit? Kamu ini merepotkan ibu saja"
Kagami: "Aku kan sakitnya tiba tiba, kenapa ibu jadi menyalahkan aku?"
Kagami's mom: "Siapa suruh kamu ceroboh, berjalan saja tidak becus sampai terpeleset dan jatuh ke sungai"
Kagami: "Apa? Terpeleset? Jadi Tochi bicara begitu pada ibu?! Itu semua nggak benar, dia yang melemparku ke sungai"
Kagami's mom: "Kagami, jangan katakan hal hal yang aneh aneh lagi, Tochi bilang kamu itu terpeleset, dia nggak bilang kalo kamu dilempar ke sungai, itu konyol"
Kagami: "Tapi kenyataannya begitu bu, ah! Kenapa sih ibu selalu berpihak padanya? Aku ini anak ibu atau bukan sih?" Ia melipatkan kedua tangannya dibawah dada.
Kagami's mom: "Kok kamu ngomong gitu sih? Ya iya kamu itu anak ibu, tapi kamu itu kan memang ceroboh jadi wajar ibu berpihak pada Tochi"
Kagami: "Tapi aku nggak terpeleset bu!"
Kagami's mom: "Ah, sudah sudah.. ayo makan bubur mu" kembali menyuapkan bubur itu pada Kagami
Kagami: "Nggak mau!" Ia langsung menutup wajah nya dengan selimut.
Kagami's mom: "Yah, dia marah. Hah, yaudah lah.. ibu capek" berdiri dari posisi duduknya dan keluar dari kamar Kagami.
Kagami: ia membuka selimutnya "Aku... hanya ingin sendirian, untuk saat ini..." Ucapnya dengan mata yang berkaca kaca.

Skip~

Dimalam hari, saat awan yang mendung mulai menitikan butiran butiran bening yang jatuh ke atap rumah Kagami, ia masih menggulung dirinya dengan selimut dengan lampu kamar yang padam, ia sedang memikirkan saat saat dimana ia menyatakan perasaannya pada Shuuhei, itu masih tersangkut di benaknya, sampai akhirnya ia pun ikut menitikan butiran bening dari matanya, mungkin keadaan seperti ini tepat untuk Kagami, karena cuaca pada malam ini adalah gambaran diri nya sekarang, kelam dan hanyut dalam kesedihan.

Kagami's mom: membuka pintu kamar Kagami "Kagami... ayo makan" pinta ibunya.
Kagami: "Aku nggak mau bu, tinggal kan aku.. aku ingin sendiri" ucapnya yang masih di dalam selimut.

Tiba tiba saja pintu kamar Kagami terbuka lebar, dan mulai terdengar suara langkah kaki yang cukup berat menghampiri ranjangnya.

Kagami: "Ayah.. aku nggak mau makan, pergilah..."

"Oey! Siapa yang kau panggil Ayah?"

Kagami: ia membuka selimutnya cepat "Kau?!! Apa yang kau lakukan disini?!!" Pekiknya.

-To Be Continued...

~~~~~

Hai hai! Gimana nih part 11 nya?
KIRIMKAN KRITIK DAN SARAN KALIAN YA!
VOTE NYA JUGA JANGAN LUPA!
DAN INGAT...
DON'T BE SILENT RIDERS!!!

Sampai ketemu di part 12! See you.. #SalamBbuing!

So My Enemy Is My Hubby?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang