Latihan sudah selesai dan sekarang Olive sudah berada di samping motor merahnya dan mulai memakai helm.
Ketika menyalakan motor dia panik ternyata motornya tidak bisa hidup. Sungguh Olive tidak mengerti dengan masalah mesin. Meskipun dia gadis yang suka dengan kendaraan beroda dua tersebut.
Ketika dia sedang melamun dan memikirkan bagaimana nasibnya, ada seseorang yang menepuk pundaknya membuat Olive tersadar dari lamunan.
Dia lagi?
"kenapa motornya?" tanya Yogas.
"gak ngerti," jawab Olive sambil melepas helmnya, Yogas pun terkejut.
"olive? Ini motor lo?" tanya Yogas dengan wajah kaget yang tidak bisa ditutupi.
"iya, kenapa?"
"gak apa-apa kaget aja".
"gak usah kaget, tar jantungan," jawab Olive asal.
"boleh gue cek?" tanya Yogas.
Olive tidak menjawab dia hanya menyingkir memberi jalan agar laki-laki itu bisa lewat dan melihat motornya.
"ini cuma abis bensin doang kok," kata Yogas setelah dia melihat keseluruhan motor Olive.
"Lah," Olive menepuk dahinya.
"mau pulang bareng gak?"
"gak usah deh tar gue hubungin orang rumah aja," jawab Olive sambil mengambil ponsel dari tasnya, dan ternyata ponselnya lowbattery selain isi bensin Olive pun selalu lupa untuk men-charger ponselnya.
Dia memang pelupa.
"udah gak usah banyak mikir udah hampir malem ini, mau gue tinggal sendiri?" tanya Yogas sambil menyalakan motornya.
Olive melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 8 malam, dia bisa kena omel papanya jika tidak cepat-cepat sampai rumah.
Sambil ragu dia berteriak ketika Yogas akan menjalankan motornya, takut ditinggal sendiri "gue ikut."
"dari tadi kek."
"bawel."
"itu motor gue gimana?" tanya Olive masih sibuk dengan helmnya.
"gampang."
Yogas pun menunggu Olive yang sedang memakai helm sambil menelepon supirnya meminta untuk datang ke sekolah dan mengambil motor Olive, setelah di rasa sudah selesai. Yogas pun mulai memacu motornya meninggalkan sekolah.
*****
10.15 PM
Yogas baru saja selesai mandi dan berbaring di kasurnya, tadi setelah mengantar Olive pulang dia langsung kembali lagi ke sekolah karena lupa jika kunci motor Olive masih ada padanya jadi supirnya tidak bisa membawa pulang motor tersebut. Jadilah dia pulang lebih malam.
Ketika Yogas memejamkan mata, bayangan Olive langsung saja hadir di depannya. Bayangan tadi pagi ketika dia masuk kelas, ketika perkenalan, ketika matanya menangkap satu gadis yang, menarik.
Dan dia adalah Olive.
Olive, kesan hari pertama yang gue
dapet.
1. Cuek
Sangking cueknya, orang lagi kenalan aja sampe gak di perhatiin. Cuma di lirik doang, abis itu dia sibuk lagi sama bukunya.
2. Galak
Ngomongnya asal, muka datar mulu, hari ini gue belum liat dia senyum.
3. Pelupa
Jelas, isi bensin aja sampe lupa. Itu gimana, untung gak mati tengah jalan.
4. Dia tomboy dan, cantik.
Dengan mata cokelatnya, hidung mancung, rambut lurus sampai siku. Olive cantik dengan apa yang dia punya.
Entah kenapa dia bisa mengendarai motor sport sepertinya. Gue aja dulu susah dapet izinnya, susah juga pas belajarnya. Mana badan dia lebih kecil dari badan gue. Hebat.
Kayaknya gue,
suka.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Yo.Live
Teen Fiction-Olive Abrienda Damesha. Ketika salah satu alasan aku untuk merangkai mimpi pergi meninggalkan, lalu satu persatu ikut pergi, bahkan tidak ada yang tinggal. Apa yang bisa aku pertahankan? -Yogas Aldebaria. Ketika sudah menemukan, aku takkan mudah m...
