17. Sampai Kapan?

11 2 0
                                    

8.15 AM

Hari ini hari minggu, Olive sudah siap dengan slang, ember dan juga sabun untuk mencuci kendaraan.

Kebiasaan Olive ketika hari minggu pagi, yaitu mencuci motornya sendiri. Jarang sekali dia mencuci motornya di tempat khusus pencucian motor, dia akan melakukannya sendiri selagi ada waktu.

"Non mau dibikinin minum apa?"

Olive sedikit terlonjak "ya ampun bibi, bikin kaget aja. Aku mau air putih aja bi."

"Ya udah, bibi ke dapur lagi ya. Kalo perlu apa-apa teriak aja non."

Olive mengangguk "eh bi minta tolong boleh?"

"Boleh kok, apa non?"

"Tolong ambilin hp-aku bi, ada di kamar tangan aku basah. Maaf ya bi," Olive tersenyum lebar.

"Iya non gak apa-apa. Bibi masuk ya," bi Inah pun sudah berjalan masuk ke dalam rumah.

Sedangkan Olive kembali menggosok-gosok body motornya menggunakan spons.

Tidak lama bi Inah datang dengan membawa nampan berisi botol air dan gelas, ada juga ponsel Olive "ini disimpen di meja ya non."

"Iya bi, makasih ya," teriak Olive tidak berpaling dari kegiatannya.

"Iy sama-sama non. Semangat ya non."

Olive terkekeh "iya bi, siap."

Sudah hampir setengah jam Olive sibuk dengan kegiatan mencuci motornya, dia sudah hampir selesai hanya tinggal menyiram air agar busanya hilang.

Ketika Olive sedang asyik dengan kegiatannya, suara motor yang masuk ke area rumah membuat kegiatannya terhenti.

Olive berkacak pinggang "ngapain ke sini?"

Sedangkan yang ditanya masih sibuk membuka helmnya.

"Pagi Olive," sapa Yogas sembari tersenyum.

Olive tidak membalas, dia kembali sibuk dengan slang, dan juga motornya.

"Kok lo cuci motor sendiri? Kenapa gak dibawa ke tempat cuci motor aja," Yogas berjalan mendekati Olive.

Olive memperhatikan Yogas sebentar.

Yogas menggunakan jaket hitam, topi hitam, jeans hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yogas menggunakan jaket hitam, topi hitam, jeans hitam.

"mau ngelayat mas," ledek Olive sambil terkekeh, lalu kembali sibuk dengan kegiatannya.

Yogas menaikan sebelah alisnya lalu melihat penampilannya sendiri "gak sengaja kok item gini, lagian sepatu gua abu-abu kok," Yogas mengangkat sedikit kakinya.

Olive hanya diam tidak menanggapi Yogas. Yogas beranjak menuju kursi, berniat menunggu Olive dengan duduk di sana. Sepertinya gadisnya itu tidak ingin diganggu.

Yo.LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang