21. Pantai (2)

11 2 0
                                    

"Gas, itu siapa?"

"Cewek gua," Yogas menjawab dengan pasti.

"Oh, btw gue di Indo."

"Terus?"

"Emm, gue pengen ketemu lo."

"Buat apa, tolong jangan ganggu gua lagi."

Bersamaan dengan itu Olive datang dengan membawa 2 cangkir, yang pastinya berisi kopi.

"Siapa gas?" tanya Olive ketika baru saja duduk.

"Gak tau, salah sambung kayaknya," dan perkataan tersebut jelas didengar oleh Serena.

Yogas memang sengaja belum memutus panggilannya, agar Serena sendiri yang melakukan itu.

Olive hanya mengangguk

"Besok pulang jam berapa? siangan aja ya, gua masih pengen berdua," ujar Yogas dengan tersenyum sambil mengelus rambut Olive.

"Bebas. Nanti gue telfon bang Varo."

Olive sudah akan mengambil ponselnya di kamar, namun ditahan Yogas.

"Besok pagi aja."

Olive pun kembali bersandar pada sofa. Kemudian sibuk dengan pemikirannya, sedangkan Yogas meminum kopi dengan memandagi Olive lekat.

"Live."

Olive hanya berdeham

"Gue sayang sama lo."

Olive mengangguk-anggukan kepalanya "gue tau."

"Udah gitu aja?" ujar Yogas dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Apa lagi?"

Yogas yang dibuat gemas pun berdesis lalu mengacak rambut Olive "dasar, untung cewek gue."

"Kalo gak suka tinggal aja," Olive masih menjawab dengan tak acuh.

"Gak gitu juga sayang," kali ini Yogas mencubit hidung Olive dengan sedikit menariknya. Membuat Olive mengaduh.

Yogas melirik ponselnya, dan panggilannya dengan Serena sudah terputus.

Bagus, dia pasti denger. Tinggal gua block nomornya. Batin Yogas.

Malam itu mereka habiskan dengan mengobrol, agar bisa lebih mengenal satu sama lain.

Meskipun Yogas yang lebih aktif bertanya seputar Olive. Seperti warna kesukaan, makanan yang disuka, intinya semua hal yang gadisnya suka.

*****

Olive bangun terlebih dulu, dia sudah duduk di depan, di teras penginapan mereka ditemani secangkir teh hangat. Lalu Olive pun teringat jika dia belum menelepon kakaknya.

"Hallo bang."

"…"

"Enggak gue cuma mau bilang, gue gak jadi jalan pagi dari sini. Yogas minta siangan."

"…"

"Ada, masih tidur."

"…"

"Iya hati-hati elah, lo pikir ini kali pertamanya gue pergi," Olive pun terkekeh.

"…"

"Iya bawel. Lo dirumah?"

"…"

"Mau pacaran ya lo."

"…"

"Bodo amat jomblo, yang penting gak sakit hati."

"…"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yo.LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang