Prolog

231K 7.6K 53
                                    

Happy reading!!!

****

"Prill, kamu mau nepatin kata-kata kakek yang terakhir?" ucap laki-laki paruh baya yang terbaring di ranjang rumah sakit

"Kakek ngomong apa sih? Kakek pasti sehat ya! Emang nya kakek mau apa? Kalo prilly bisa bantu insyllah prilly tepatin kata-kata kakek" ucap gadis mungil yang menggenggam tangan laki-laki paruh baya itu dengan di kelilingi seluruh anggota keluarga nya

"Kamu harus nikah ya prill dengan cucu teman kakek" lanjut laki-laki paruh baya itu yang tak lain dan tak bukan adalah sang kakek dari gadis mungil yang bernama prilly itu, ketika mendengar kata itu prilly langsung shook dan menatap seluruh anggota keluarga nya

"Tapi kek--"

"Kamu pasti ga mau ya prill, kakek pasti menduga itu nak. Kamu pasti ga mau kan?" ucap sang kakek memotong ucapan gadis itu

"E-h bukan gitu kek, prilly kan masih kecil umur prilly juga masih 15 tahun kek masa prilly mau nikah? Prilly juga harus sekolah kek" jelas sang cucu

"Prill cucu pertama kakek kan kamu nak, jadi kakek pengen liat cucu kakek nikah. Dan ini adalah janji kakek sama sahabat kakek dulu"

****

Jeng-jengg... Selanjutnya ya..

Sok-sok an gue mau bikin cerita baru padahal cerita yang pertama ajah belum selesai.. Hhee

Yang mau baca silahkan yang males baca ora opo-opo ga maksa kok..

Thanks

NIKAH MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang