Part 4

135K 5.6K 39
                                    

Happy reading !!!

****

Ali pov's

Sekarang gue lagi ada di ruang tv sama keluarga gue biasalah keluarga harmonis

"Pah apa ga kecepetan 2 minggu lagi?" tanya gue tiba-tiba karna pertanyaan itu tiba-tiba terlintas

"Li, kamu liat sendiri kan keadaan kakek sidiq papa ga tega liatnya, bukan nya papa ngedo'in tapi gimana kalo ini permintaan terakhirnya?" yaudah lah terserah yang penting gue udah tau calon gue ga terlalu buruk, hehe lumayan lah cantik

"Yaudah terserah kalo kayak gitu"

"Li, papa pengen nanti kamu jadi kepala keluarga yang bertanggung jawab ya walaupun kalian nikah muda tapi papa yakin kalian bisa ngelewatin hari -hari kalian yang baru, saat ini kamu bukan di urus lagi tapi mengurus keluarga kecil kamu, dan kamu juga jangan pernah berfikir bahwa nikah muda tuh hanya main-main dan akhirnya cerai papa ga mau itu terjadi dan kamu harus buktiin ini ke kakek bahwa kamu itu bisa" nasehat papa ke gue

Ya walaupun gue sempet ngerasa sedih sih ga bakalan jadi anak bungsu yang manja lagi walaupun gue laki tapi kemanjaan gue ke mama, papa, sama kaia ga lepas dari kecil

Tapi sekarang gue udah harus jadi kayak papa, kek ali bakalan buktiin ke kakek

"Iya pah ali ngerti" jawab gue sambil nunduk

"Ya.. Gue ga ada temenya dong di rumah" ucap kaia sok sedih

"Kemaren bilang nya gue pergi ajah, tapi sekarang gue mau pisah lo ngerengek" ledek gue

"Kan becanda li" kata kaia sambil memanyunkan bibirnya, dan tiba-tiba meluk gue dari samping gue pun membalas pelukannya

"Kok jadi melow sih" kata gue bingung

"Hehehe.. Iya yah" cengir kaia dan langsung melepaskan pelukannya

"Udah-udah pada istirahat sana, oiya li besok kamu jemput prilly yah, biar kalian lebih akrab dan lebih deket lagi" ucap mama

"Iya mah"

"Nanti mama kasih alamatnya"

"Hmm... Yaudah ali istirahat duluan ya" pamit gue

Pagi harinya gue siap-siap buat pergi ke sekolah dan ga lupa sama pesan mama yang semalem untuk menjemput prilly ke rumahnya

"Mah ali pergi dulu ya" ucap gue

"Ga sarapan dulu?" tanya mama

"Nanti ajah lah di sekolah, takut telat soalnya mau jemput prilly dulu" jelas gue

"Oh yaudah, hati-hati ya" pesan mama

"Iya mah, assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Setelah sampai di alamat yang mama kasih yaitu alamat rumah prilly

"Assalamaualaikum" ucap gue sambil mengetuk pintu

"Waalaikum salam, ya sebentar!" jawab seseorang dari dalam, dan membuka pintunya

"Ali?" tanya dia heran 'prilly'

"Udah siap belum?" tanya gue balik

"Mau ngapain?" dia keheranan

"Mau jemput lo di suruh sama mama, cepetan mau bareng ga?" tanya gue to the poin

"Jemput gue?" tanya nya sambil menjuk dirinya sendiri

"Iya, cepetan gue udah telat nih"

"Hm... Oke bentar gue ambil tas di dalem dulu" kata prilly yang langsung masuk ke dalam rumah nya untuk mengambil tas

NIKAH MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang