Part 19

97.5K 3.9K 29
                                    

Happy Reading !!!

***
Prilly pov's

Kini usia ree sudah menginjak 1 tahun setengah aku pun sudah kelas 2 SMA dan ali sekarang sudah kelas 3, tinggal menunggu hitungan bulan ali akan lulus dari sekolah sma nya

Ree masih seperti biasa dia setiap hari di titip kan di mami nya gritte dan semua teman-teman ku pun tak ada yang curiga mereka hanya mengira ree cucu nya mami gritte atau dia ponakan gritte

Aku dan ali selalu datang pagi untuk menitipkan ree di kantin sekolah bersama mami itte, istirahat aku kembali ke kanti hanya sekedar menyusui ree setelah selesai menyusui ree aku kembali ke kelas, kembali belajar seperti biasa, dan kami akan mengambil ree saat jam pulang sekolah tiba, setelah anak-anak dan guru bubar

Hari ini kegiatan ku seperti biasa pergi ke sekolah lalu belajar hanya untuk mendapatkan ijazah dan nilai yang memuaskn aku tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini, aku harus semangat belajar agar bisa membanggakan semuanya

Teng..teng..

Bel jam pelajaran ke dua, huft... Matematika pelajaran yang di benci semua murid dan kenapa setiap pelajaran matematika gurunya selalu killer, membosankan!!

"PAPA.... " astaga, seperti suara ree, apa mungkin itu ree? Tapi kenapa bisa terdengar

Aku segera ijin untuk keluar kelas alasannya sih sepele hanya untuk pergi ke toilet, dan kalian tau apa yang ku lihat saat ini? Di lapangan sana ada ree yang sedang merengek minta di gendong oleh ali, omg!! Bagaimana jika semua orang tau

Kenapa juga ree bisa ada di lapangan..???

Ali pov's

Jam pelajaran ke dua yaitu penjaskes semua murid yang ada di kelas gue harus berada di lapangan termasuk gue

Guru penjas gue nyuruh kalo semua murid harus bermain bola, ketika gue mau memasukan bola ke gawang tiba-tiba ada yang memanggil dan gue sangat kenal suara itu

"PAPA..."

Degh!!

Seorang anak kecil yang berusia kurang lebih satu tahun setengah, tengah berlari dengan larian yang masih sedikit oleng dia berusaha menghampiri gue dan terus berteriak 'PAPA'

astaga!! Ree, ancur reputasi gue saat ini..

Ree merengek minta gendong, dan kalian tau apa!! semua murid dan guru melihat adegan gue dan ree tanpa ada jeda sedikit pun

"Ree, ngapain ke sini?" tanya gue yang sedikit berbisik dan langsung menggendong ree

"Emm.. Li ma'u tama papa" ucap ree dengan bahasa bayi nya

"Ya, tapi kan papa lagi belajar sayang. Oma kemana" walaupun gue kesel, gue berusaha lembut di hadapan ree

"Nda, li tak au oma" kata ree sambil menelusupkan muka nya di cengkuk leher gue

"Ree" ucap seseorang dan itu prilly sambil mengatur nafas nya mungkin tadi dia mendengar teriakan ree yang sangat kencang itte hanya menatap gue dan prilly cemas

"Mama..." aduhh.. Ree, kenapa teriak lagi, dan gue liat di lorong kelas ada mami itte menatap dengan tatapan menyesal

"Ali, prilly. Bisa jelasin semua nya ke bapak" oke, gue harus tanggung resiko ini

"Baik pak" ucap gue, harap-harap cemas

Dan untung nya semua kelas tidak keluar, tapi bisa ajah sih dari mulut ke mulut. Tau sendiri lah anak sekolah itu hobinya gosip

Author pov's

"Bisa jelasin semuanya ke bapak" gue, prilly, dan ree ada di ruangan pak kepsek pasti semua guru udah tau nih..

NIKAH MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang