Part 18

93.8K 3.8K 24
                                    

Happy Reading !!!

***

Prilly pov's

Pagi ini beda seperti pagi biasanya, pagi sebelumnya aku hanya diam di rumah bersama ree untuk menunggu ali pulang sekolah siang nanti, tapi pagi sekarang aku ikut ali bersekolah, ya... Aku sudah mulai sekolah SMA saat ini dan usia ree sudah 4 bulan dia sedang aktif menendang-nendangkan kakinya

Jangan tanyakan bagaimana dengan ree nanti? Aku dan ali sudah membicarakan ini matang matang, kita akan menitipkan ree ke mami nya itte yang bekerja di kantin SMA ku

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku tak menyewa baby siter ajah untuk ree? Pertama aku dan ali masih parno sama berita yang beredar di tv 'pembantu menculik anak majikannya' hih.. Jangan sampe deh kayak gitu. kedua, dengan tidak menyewa baby siter uang ku dan ali kan bisa utuh hihi.. Lumayan lah buat beli keperluan ree yang lainnya

Oh ya.. Dua minggu yang lalu kan anniversarry pernikahanku dan ali, dan kalian tau apa? Ali ingat dengan tanggal pernikahannya, huhu.. Aku sangat bahagia sekali

Flashback on

Malam ini aku sedang menyusui ree di kamar, dan ali tak tau dia kemana perginya katanya sih mau ke depan sebentar. Hari ini ree sangat rewel karna kemarin habis di imunisasi badan nya sedikit panas dan tidak mau menyusu

Untung sekarang dia mau menyusu dan bisa tidur, mungkin akan bangun nanti malam, itu sih sudah pasti karna selama dua bulan ini kalau sudah menjelang tengah malam ree akan bangun dan menyusu

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampakan ali yang baru saja datang entah dari mana dan membawa plastik supermarket

"Dari mana li?" tanyaku sambil membenarkan kancing baju yang terbuka karna ree sudah tidur jadi waktunya aku tidur juga

"Dari depan, tadi abis beli ini" jawabnya sambil mengacungkan plastik yang di bawanya dan menyimpannya di meja rias

"Apa itu?" tanya ku lagi

"Minyak wangi, sabun, odol, dan kawan-kawannya" katanya sambil membuka baju nya dan mengganti

"Tumben mau beli kayak gituan biasanya gengsi" tumben banget ali mau beli peralatan mandi kayak gitu, biasanya jawabnya 'sama kamu ajah, aku kan cowo masa belanja kayak gitu' , aku langsung mengangkat ree dari kasur di pindahkan ke box bayi nya yang di sebelah kasurku

"Ya abis, dari kemaren aku ngomong sabun abis ga di denger, iya.. Iya.. Ajah jawabnya. Yaudah aku berangkat sendiri, ya sedikit mengenyampingkan gengsiku lah" jawabnya

"Hmm.. Oke" jawabku singkat dan langsung merebahkan tubuhku di kasur, hari ini sangat lelah. Apalagi ree yang sangat rewel

Saat aku baru memejamkan mata tiba-tiba ada tangan yang melingkar di perutku, tumben biasanya meluk guling!

"Prill.." bisik ali di telingaku

"Kenapa li?" jawabku dengan suara serak karna ngantuk

"Happy anniversarry ya, maaf aku ga bisa ngasih apa-apa buat kamu dengan kamu ngurus aku dan ree pun aku sangat berterimakasih sama kamu, kamu udah bisa nerima aku ya walaupun kita sama-sama di jodohkan tapi kita harus membuktikan buat semuanya, aku sayang kamu" astaga, ali ingat dengan tanggal pernikahannya ya tuhan!! Aku sangat senang

Ya walaupun kata terakhirnya masih dengan kata 'sayang', sampai saat ini ali belum pernah bilang 'cinta' kepada ku. Tapi ku coba berfikir positif mungkin dia berusaha buat mencintaiku saat ini.

"Kamu inget sama tanggal pernikahan kita?" tanyaku

"Ya walupun kita sama-sama di jodohkan, aku ga mungkin lupa sama hari special kita" jawab ali sambil tersenyum kepada ku

"Di supermarket tadi aku beli coklat buat kamu, nih" kata ali sambil memeberikanku coklat

"Maksih" jawabku

"Sama-sama"

Flashback off

"Oke, sekarang kita capcus.. Ree udah mandi, udah mimi, udah wangi juga. Papaa..." kata ku sambil meneriakan ali yang masih di kamar untuk mengambil tasnya

"Iya.. " jawba ali sambil keluar dari kamar

"Asi buat ree udah di perah?" sambung ali

"Udahlah" jawabku

"Ini masih pagi loh prill, jam enam kurang dua puluh menit" kata ali sambil melihat jam di tangannya

"Iya, nanti kalo dateng siang mau ree diledek" ada-ada ajah sih ali kalo dateng siang orang bakalan curiga lah. Ree siapa

"Oh iyaa.." katanya sambil cengengesan

"Yuk" kata ali sambil menggendong ree

Saat ini aku dan ali memakai mobil, tidak mungkin dong bawa ree pake motor mana pake baju seragam lagi, bisa-bisa di sangka MBA, ali langsung menaruh ree di jok belakang di letakan di car seat yang sudah di sedia kan ali

Aku menaruh tas ree di samping car seat nya ree, dan langsung duduk di depan sebelah kemudi yang ali tumpangi

Setelah menempun perjalanan kurang lebih 15 menit akhirnya kami bertiga sampai di sekolah

"Li, aku bawa ree duluan ya, ntar kamu sekalian bawa tasnya ree. Mami nya itte pasti udah ada di kantin" kataku sambil menggendong ree

"Iya.." jawab ali singkat

~~~

"Tante, maaf prilly ngerepotin tante" aku berbicara panjang lebar ke mami itte

"Gapapa prill, jangan sungkan sama tante mah. Di kantin juga kan tante ga ngapa-ngapain, abis banyak juga kan yang bantuin tante di sini tuh pegawai tante banyak kan" tunjuk mami itte kepada pegawainya yang sedang mengelap meja-meja

"Makasih ya tante. Maaf kita jadi ngerepotin tante" sambung ali

"Gapapa li, tante kesepian jadi tante juga butuh mainan eh untung ree di titipin di sini, tante juga di kantin ga ngapa-ngapain malahan kebanyakan diemnya" jelas mami itte

"Lu, prill sok malu-malu gitu sama nyokap gue" kata itte yang tiba-tiba dateng dan langsung mencium pipi ree yang berada di gendongan mami nya

"Hmm.. Terserah lu" jawabku

Teng... Teng...

"Bel tuh, pada masuk sana" kata mama itte

"Yaudah tante, kami mau masuk ke kelas dulu, kami titip ree ya" kata ali yang mendekat ke arah ree dan mencium nya

"Papa sama mama masuk dulu ya, jangan rewel sama oma. Oke" kata ali, ya walaupun ree tak mengerti ucapan papa nya

"Bye.. Ree" kataku sambil menciumnya pula

"Bye.. Mama papa" jawab mami itte seolah-olah itu ree

Di kantin ada ruangan khusus untuk istirahat mami itte jadi ree bisa istirahat di situ juga

"Bye.. Ree aunty masuk juga ya" sambung itte mencium ree juga

"Eh kelas 10 di bawah ya, kalo kelas 11 di atas. Yok li" kata itte meledek ku

"Kampret lu tte, mentang-mentang kakak kelas gua" sungut ku

"Hehee..." itte dan ali hanya cengengesan

"Eh, kalian sekelas sama kevin juga kan?" tanya ku tiba-tiba ke inget kevin, satu bulan yang lalu dia datang sama gritte ke rumah katanya mau jengukin ree udah lama ga ketemu

"Iya" jawab gritte singkat

"Oh, yaudah yuk masuk" kataku sambil menarik lengan ali dan itte

"Yuk.."

#TBC

Voment !!!

#nocopas
#nobully
#nobaper

NIKAH MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang