Happy Reading !!!
***
"Pagi.. Ree" ucap ali yang baru terbangun dari tidurnya dan melihat ree di sebelahnya yang sedang menendang-nendangkan kaki mungilnya
"Li, cepetan mandi sana. Hari ini mau sekolahkan entar telat tau rasa" kata prilly yang baru keluar dari kamar mandi
"Iya, hari ini kan papa mau sekolah, jadi mau cium ree lebih banyak lagi biar ga kangen, eh tapi walaupun cium sebanyak pun kayaknya papa bakalan terus kangen deh sama ree" oceh ali sendiri
"Hmm.. Yaudah cepetan sana mandi papa..." perintah prilly yang saat ini mendekat ke arah kasur
"Iya.. Mama.." jawab ali sambil cengengesan dan bangun dari tempat tidur
"Yuk ree.. Kita mandi di bawah ajah, nunggu papa pasti lama. Abis itu kita buat sarapan untuk papa oke" kata prilly sambil mengangkat ree dari kasur
***
Setelah sarapan pagi ali bersiap-siap memakai sepatu dan menggendong tasnya
"Ree, papa pergi sekolah dulu ya, jangan rewel oke" kata ali sambil mencium pipi gembul ree
"Iya, cepetan sana berangkat ah, udah jam 06:40" kata prilly
"Oh iya, titip salam buat itte ya... Bilangin ree kangen sama aunty nya" kata prilly menitipkan salam untuk gritte
"Iya.. Bye, ree... Muaaahh" kata ali sambil menciun ree lagi
"Bye.. Papa" jawab prilly seolah-olah itu ree
---
"Li, gimana kabar prilly?" tanya itte yang sekarang duduk di sebelah ali menanyakan kabar sahabatnya, ali sedang memainkan ponsel nya menanyakan kabar anaknya
"Alhamdulillah baik, ada salam dari prilly" kata ali menyampaikan salam prilly
"Oh oke, ree gimana?" tanya itte lagi
"Baik juga" jawab ali lagi
"Pulang tunggu gue, mau ikut ke rumah lu" perintah itte
"Tapi lu bawa motor kan?" tanya nya lagi
"Iyaa itte... Cerewet lu ah" jawab ali kesal
"Ih, lagi ngapain sih emang?" kata gritte (lagi) sambil melirik ke arah ponsel ali
"Nanya kabar anak gua lah" ali langsung menutup mulutnya karna berbicara terlalu keras dan untung saat ini sedang jam istirahat jadi mereka hanya berdua di kelas
"Hahaa.. Salah lu sendiri tuh kalo ketauan" kata gritte sambil tertawa
"Lu, sih. Keceplosan bego" ucap ali menoyor kepala itte
"Untung lagi istirahat, skype dong li, gua kangen" kata itte
"Nih.." ali memberikan ponsel nya kepada itte yang menyambungkan skype an dengan prilly
"Hay.. Ree, apa kabar? Aduh kok tambah lucu sih, kangen deh, pulang sekolah aunty ke rumah ya" oceh itte sambil menghadap kan ponsel ali ke mukanya dan menampakan muka prilly dan ree
"Hmm.. Oke sekarang yang pertama di tanya ree, fine" jawab prilly sambil pura-pura memanyunkan bibirnya
"Ouuhh.. Ree mama nya cemburu tuh, ih.. Dasar ibu-ibu rempong"
"Hih.. Eh kok malam skype an sih emang ga ketaun sama orang tuh?" tanya prilly aneh dengan ali dan itte karna bisa-bisa nya mengobrol lewat skype
"Kita lagi istirahat, di kelas ga ada siapa-siapa kok" sambung ali
"Oh, gitu.." prilly berohria
Teng...teng...
"Eh, anak sekolah mau masuk dulu ya, ibu-ibu silahkan mengurus anak lagi, menyusui lagi, byee... Ree" kata itte sambil meledek prilly
"Kampret lo tte, liat 4 bulan lagi lu naik kelas 2 gua masuk ke sekolah lu" jawab prilly kesal dan ali hanya cekikikan mendengar ocehan mereka berdua
"Yaudah prill, aku mau lanjut lagi, bye ree.. Bentar lagi papa pulang ya" kata ali sambil mencium layar ponsel nya
"Bye.." jawab prilly singkat
***
"Assalamualaikum..." ucap orang dari luar rumah prilly dengan rusuh
"Waalaikum salam" jawab prilly dari dalam
"Aaa.... Reee,,, aunty kangen banget" ternyata yang dateng itte dengan gaya rusuhnya menciumi muka ree
"Ih.. Anak guaa bau tte sama mulut lo" kata prilly menjauhkan muka itte dari muka ree
"Hah... Enggak ah kan gua sikat gigi" kata itte sambil mencium nafasnya sendiri
"Oaa.. Oaaa.." ree nangis dalam gendongan prilly
"Ah.. Lo sih anak gua mewek kan" kata ali yang baru dateng dari dapur karna habis mencuci tangan dan kaki nya
"Cuci tangan dulu sana, jorok juga lu. Yang ada anak gue kena penyakit dari lu lagi ah" gerutu ali sambil mendorong itte ke kamar mandi sampai terjatuh
"Sue lu, kampret, sakit bego" kara itte sambil berkomat-kamit karna kesal dan berjalan ke arah kamar mandi
"Hahahaha.." ali dan prilly tertawa
"Oaa... Oaaa.." ree kembali nangis kejer karna kaget melihat mama dan papa nya tertawa
"Uh.. Cup.. Cupp" kata prilly mencoba menenangkan ree
"Yuk, papa gendong" kata ali sambil mengangkat ree dari gendongan prilly, dan saat itu ree diam dalam gendongan ali
"Uh.. Kangen papa ya ree"kata ali sambil mengayun-ngayunkan ree di gendongannya
"Rewel prill?" tanya ali
"Enggak kok, cuma nangis pas tadi ngompol" jawab prilly sambil memainkan tangan ree
"Pinter yaa.. Anak papa ga rewel" ali terus menciumi wajah ree
"Kasian tuh anak lo, sesek bego... Bau mulut bapaknya katanya" kata itte yang datang dari belakang
"Enak ajah, prilly ajah ketagian di cium gua. Buktinya sampe jadi nih anak, awwsss" kata ali yang mendapat cubitan di perutnya
"Hm.. Iya gue percaya, terserah" kata itte yang langsung duduk di sebelah prilly
"Prill, di dapur ada apa? Laper gua" sambung itte lagi
"Makanan bekas pagi doang, kalo mau angetin ajah" jawab prilly
"Kamu belum makan?" sambung ali menanyakan
"Belum, lagi ga nafsu" kata prilly singkat
"Kok gitu sih, kamu kan sekarang nyusuin jadi makanan tuh harus 2 kali lipat dari biasanya, kasian nanti ree nya, makan sana" jelas ali memerintahkan prilly untuk makan
"Hmm.. Iyaa, yuk tte masak dulu, kamu mau makan apa?" tanya prilly
"Apa ajah lah" jawab ali singkat sambil memainkan tangan ree
"Hmm.. Oke"
~~~
"Prill, ree nya bobo nih, aku ga bisa nuruninnya" kata ali yang datang dari ruang tengah ke dapur
"Gimana sih jadi bapak kok ga bisa" gerutu itte yang sekarang sedang memotong sayuran
"Berisik lu..." jawab ali
"Yaudah yuk bawa ke kamar" kata prilly sambil mengikuti ali ke kamar untuk menidurkan ree
"Ema bapaknya jangan ikutan molor" teriak gritte saat ali dan prilly pergi dari dapur
#TBC
akhirnya ya allah.. Wattpad nya kembali lagi, maaf banget baru next, wattpad ku kemaren eror beberapa hari jadi ga bisa ngapa-ngapain..
Voment !!
#nocopas
#nobully
#nobaper
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA
Fanfictiondi jodoh kan di usia 15 tahun karna wasiat kakek dan itu ngebuat semua cita-cita yang aku mimpi-mimpikan sejak dulu hilang semua nya, digantikan dengan keseharian mengurus suami dan anak dalam usia yang sangat muda ini - Prilly biella latuconsina me...