Part 14

107K 4.2K 33
                                    

Happy Reading !!!

****

Akhir-akhir ini setiap malam prilly selalu minta perutnya di elus oleh ali seperti malam ini tangan ali terus di dekat kan ke perutnya untuk minta di elus, dan dari sewaktu pagi perut prilly sudah mulai merasakan kontraksi kecil

"Li, elus nya jangan berenti" prilly terus menarik tangan ali ke perutnya

"Iya, ini juga di elus kan" sebener nya tangan ali sudah hampir ingin copot karna sedari jam 8 malam sampai sekarang jam 11 tengah malam tangan ali tidak berenti mengelus perut prilly

Ali kembali memejamkan matanya karna kantuk melanda nya saat ini, tapi tangan nya tak berhenti untuk mengelus

"Li.." prilly kembali membangunkan ali

"Iya prill, knapa?" kata ali dengan nada yang sangat lembut dan dengan mata yang sayu, dia pernah sekali membentak prilly karna mengidam prilly meminta yang aneh-aneh saat itu ali sedang emosi karna masalah di sekolah sewaktu pulang dia di minta mencarikan belimbing oleh prilly

Akhirnya ali emosi dan meneriaki prilly, prilly langsung menangis karna bentakan ali saat itu juga ali sangat menyesal dengan perlakuannya terhadap prilly jadi sebisa mungkin dia harus mengontrol emosinya

"Perut aku kok tambah sakit ya?" kata prilly sambil memegangi perutnya

"Mau e'e kali" jawab ali asal karna tidak kuat dengan kantuk yang melanda nya

"Ih bukan ali, dari pagi perut aku udah ada kontraksi gitu, tapi sekarang kontraksinya tambah kerasa, apa mau ngelahirin sekarang ya?" jelas prilly karna sedari pagi dia tidak bilang ke siapa pun dengan kontraksi kecilnya

Ali langsung melebarkan matanya "kamu mau lahiran? Kenapa ga bilang ke aku atau mama kalo udah ngerasain kontraksi gitu?" ali langsung panik

Ya, sejak satu minggu yang lalu mama ali dan prilly sudah tiba di jakarta hanya mereka berdua yang pulang ke jakarta untuk mendampingi prilly lahiran, papa ali, papa prilly, raja, dan kaia tidak ikut karna mereka mempunyai kesibukannya masing-masing saat ini, mereka pun akan ke jakarta tapi setelah anak ali dan prilly lahir baru mereka akan ke jakarta

"Yaudah yok" ali langsung mengangkat prilly ala bridal style

Prilly langsung memukul bahu ali "jangan pake kolor kamu nya, malu-maluin ih, ganti dulu sana" kata prilly yang mengingatkan ali dengan penampilannya

"Astaga, aku lupa yaudah bentar ya" ali buru-buru membuka lemarinya

"Buruan li, udah sakit banget ini" kata prilly sambil meringis menahan sakit

"Iya bentar" ali langsung memakai celana levis pendeknya dan langsung menggendong prilly kembali, untuk membawa nya ke rumah sakit

Setelah sampai di depan pintu kamar ali meneriaki mama nya "mamaa.. Maaa" teriak ali, tak berapa lama mama ali dan prilly keluar dari kamarnya yang sama

"Kenapa li?" tanya mama prilly

"Mah, cepetan siapin mobil, prilly udah sakit perut nya" kata ali panik memerintahkan mama nya dan mama mertuanya

"Yaudah mama ambil tas dulu" kata mama prilly yang ingin masuk ke kamar lagi

"Eh, ully biar aku ajah yang ambil kamu cepetan siapin Mobil nya" cegat mama ali yang langsung masuk kamar dan mama prilly lari ke garasi

"Ma, cepetan illy ga kuatt" kata prilly menahan sakit di perutnya

"Iya, sayang hayu, ayok li buruan" kata mama ali yang keluar dari kamarnya dan memerintahkan ali untuk segera ke mobil

Prilly di tidurkan di jok penumpang belakang dengan kepala di paha ali, di depan ada mama prilly yang menyetir mobilnya dan di sebelahnya mama ali.

"Mama.. Cepetan.. Sakitt..." prilly terus meringis menahan sakit

"Iya sayang sebentar lagi" jawab mama prilly panik

"Bentar ya prill, bentar lagi" ali terus mengusap kepala prilly yang penuh dengan keringat

"Huh.. Huh..." prilly terus menarik nafasnya

Setelah perjalanan yang menegangkan, akhirnya sampai di rumah sakit 'pertamedica' ali langsung menggendong prilly untuk keluar dari mobil

"Sus.. Susterr..." ali berteriak di depan rumah sakit memanggil suster, suster datang dengan bangsal rumah sakitnya dan membawa prilly ke ruang bersalin

Prilly masuk ruang bersalin ditemani ali yang terus menyemangatinya

"Huh.. Alii... Sakit bangett..." prilly terus meracau dengan ucapannya

"Iya, sabar ya, terus tarik nafas" ali memegang tangan prilly menyemangatinya

"Ayo bu dorong terus" dokter terus mengintrupsikan prilly

"Huhh.... Ekhhhhh" prilly mengejan sambil menarik rambut ali dengan kencang dan sesekali menggigit tangannya

"Aduh.. Prill," ali kesakitan karna prilly tak melepaskan tangannya dari rambutnya dan giginya dari tangannya

"Akhhh... Sakit banget" prilly berteriak

"Iya sama aku juga sakit prill" kata ali kesakitan

"Akhhhh......"

"Oee.. Oee..."

"Alhamdulillah, anaknya laki-laki sehat pula tanpa ada kekurangan fisik satu pun, selamat ya" kata dokter itu memberikan selamat kepada ali dan prilly, dan membawa bayinya untuk di bersihkan

"Huh.. Kamu hebat" gumam ali, dia mengaggumi seorang ibu, saat ini dia tau kenapa seorang ibu sangat terhormat karna beliau menaruhkan nyawa untuk anaknya saat melahirkan dan saat ini dia mengagumi nya pada prilly, istri nya ibu dari anaknya

"Aku sayang kamu" kata ali sambil mengecup kening prilly, prilly terkulai lemas

***

"Yaampun cucu oma ganteng banget cih" kata mama prilly yang sedang menggendong cucu pertamanya yang sudah di bersihkan

"Cucu aku juga dong lly" mama ali tak mau kalah

"Siapa dulu papa nya" kata ali menyombongkan dirinya

"Hmm, oke papa" ledek mama ali

"Aduh mah, ali ngerasa aneh banget di bilang papa" kata ali geli sendiri

"Yah, udah seharusnya li" sambung mama prilly

"Oh iya mah, kapan yang lain pada kesini?" tanya ali kepada mama-mamanya

"Mereka lagi terbang sekarang li, tadi pas prilly lahiran mama telephone papa kamu" jawab mama ali

"Oh, gitu" kata ali berohria

"Kamu hebat prill" kata mama prilly yang mengagumi anak nya

"Makasih ma, prilly sekarang merasakan pengorbanan mama" kata prilly dengan nada yang masih sangat lemah

"Dan ali menyaksikannya mah" sambung ali dengan bangga

"Iya, selamat ya sayang"

"Eh, anaknya mau di kasih nama apa nih?" sambung mama ali

"Aku udah nyiapin nama nya mah, tapi ntar deh kalo udah ada semuanya baru aku kasih tau namanya" jelas ali

"Oke kita tunggu yang laen dulu yah" jawab mama prilly

"Emang apaan li?" tanya prilly penasaran

"Ada deh, nanti ajah kalo udah ada papa, raja, kaia" kata ali sedikit jahil

"Kebiasaan" kata prilly kesal

#TBC

Young mom and dad, cie papa ali sama mama illy, kira-kira siapa yah nama baby nya, di part selanjutnya yaa...!! :)

Voment!!

#nocopas
#nobully
#nobaper

NIKAH MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang