Happy Reading !!!
***
Author pov's
Ali sudah berada di ruangan prilly, sedangkan ree berada di luar bersama mba ami dia rewel karna ingin mimi sang bunda
Ia terus menggenggam tangan istri nya yang belum sadar dari pingsan nya, perlahan mata hazal itu membuka dengan sempurna
"Eghh.."
"Honey... Hey, ini aku" kata ali sambil mencium tangan istrinya
"Ali"
"Iya ini aku"
"Anak aku mana??" tanya prilly panik sambil memegang perut nya yang sudah tidak buncit lagi
"Anak ku mana?"
"Hey, tenang. Dia udah lahir, dia udah melihat dunia, dia juga cantik kayak kamu" jelas ali sambil menenangkan istrinya
"Kamu jangan bohong" prilly memastikan
"Ngepain aku bohong, anak kita udah melihat dunia sekarang dia kuat karna mama nya yang hebat" ucap ali mencium kening prilly
"Aku mau liat anak ku"
"Iya, dia bentar lagi dia antar ke sini" kata ali
"Makasih ya, kamu kuat. Kamu hebat" sambung ali dan mencium kening prilly lagi
"Maafin aku ya, harusnya aku nurut sama omongan kamu, kalo aku tuh ga usah keluar rumah" ucap prilly menyesali perbuatan nya
"Udah ga usah di fikirin, tadi aku udah nelphone mama kalo kamu ngelahirinnya caisar" jelas ali kepada sang istri
"Kata mama apa?"
"Mama panik, katanya dia mau ngambil penerbangan hari ini"
****
"Abang udah mamam?" tanya prilly kepada ree yang saat ini berada di ranjang ibunya menunggu sang bayi di antar ke kamar
"Ujah, mam" oceh ree yang memeluk prilly
"Sama apa mam nya?" sambung ali yang berada di kursi sebelah kiri ranjang prilly
"Anyam" jawab ree dengan cadel
"Ayam sayang, bukan anyam" prilly membenarkan ucapan sang anak
"Anyam" ree mengikutinya lagi
"Hmm.. Susah kalo cadel mah" kata ali gemas dan mencubit pipi gembul sang anak
Cklek
"Permisi pak bu, sudah waktu nya di beri asi" ucap perawat yang masuk ke dalam kamar rawat prilly dan menyerahkan bayi nya ke dalam gendongan prilly
"Oh iya sus, terima kasih" kata ali sopan
"Permisi"
"Hon, ini anak aku?" tanya prilly dengan mata berkaca-kaca, ia terharu karna ia kembali merasakan menjadi seorang ibu yang ke dua kalinya
"Iya hon, ini anak kita" kata ali mengelus pucuk kepala prilly
"Dede pa" oceh ree yang duduk di ranjang prilly menunjuk sang adik
"Iya sayang ini dede nya abang" kata ali
"Halo sayang, ini mama" kata prilly mencium wajah putri nya, ia membuka kancing baju nya dan mulai memberi asi putri nya
"Aaaa...." ree tiba-tiba menjerit
"Hey, kenapa. Dede nya kaget tuh" kata ali menenangkan dan menggendong ree
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA
Fanfictiondi jodoh kan di usia 15 tahun karna wasiat kakek dan itu ngebuat semua cita-cita yang aku mimpi-mimpikan sejak dulu hilang semua nya, digantikan dengan keseharian mengurus suami dan anak dalam usia yang sangat muda ini - Prilly biella latuconsina me...