Semakin hari mereka semakin bersinar saja, komentar komentar dari juri juga selalu bagus. Aku tau mereka akan jadi boyband yang terkenal, mungkin hanya terkenal di daerah sekitar sini saja., tapi aku yakin mereka akan sukses itu bisa terlihat dari kualitas mereka saat bernyanyi, entah setiap aku mendengar mereka bernyanyi hatiku rasanya seperti meleleh.
Aku berada di belakang panggung untuk membantu Simon dengan barangnya, ku akui barangnya cukup banyak dan mewah. Mungkin aku dibuat sedikit iri olehnya, toh aku hanya manajernya.
"Baiklah Sarah, terimakasih untuk hari ini.. oh ya, sebentar lagi acaranya akan mulai, jadi aku harus siap siap. Sekali lagi terimakasih atas bantuannya" diapun tersenyum lalu berbalik dan berjalan keluar.
Aku hany tersenyum kecut, well aku paling tidak suka ditinggalkan, cepat bosan alasannya. Ya., walaupun mengobrol dengan bapak bapak tua itu memang terasa agak aneh tapi aku sudah menganggap dia seperti paman John.
Aku mengambil sapu dan membersihkan lantai, cukup berdebu kupikir jadi apa salahnya kalau dibersihkan.
"Apakah Simon ada disini?"
Suara serak yang menurutku sexy itu cukup mengagetkan ku, ya aku akui aku sangat serius dalam hal bersih bersih. Dengan segera aku membalikkan badanku dan melihat seseorang dengan syal di lehernya dan rambut curly pendek.
"Dia baru saja keluar" ucap ku singkat
"Oh, begitu.." ucapnya lalu berbalik hendak meninggalkan ku lagi.
"Tunggu!" Dan dengan segera langkahnya terhenti, lalu dia berbalik dan memasang muka keheranan.
"Ya?" Oh.. suaranya yang serak itu., sungguh membunuhku. Apa yang kau lakukan Sarah!? Badanku pun kaku mulai bingung untuk apa aku menghentikan nya.
"Ummm maaf? Aku harus pergi" dia pun melesat dengan cepat meninggalkan ruangan ini. "Shit!" Umpatku.
****
Waktu berlalu cepat, acara pencarian bakat itu pun berakhir dan aku dengan segera menaruh earphone ku dan berjalan menuju ke ruangan simon.
Tok tok tok
"Masuk"
Aku perlahan memutar knop pintu dan berjalan masuk kulihat Simon dan 5 orang laki laki sedang berkumpul di sebuah ruangan yang lain, bahkan kantornya pun ada masih ada ruangan lain di dalamnya benar benar kaya orang ini pikirku.
"Ah Sarah! Ayo kemari!" Aku hanya menuruti dan mengikuti kemana dia membawaku.
"Sarah perkenalkan ini One Direction, band yang aku bentuk beberapa bulan kemarin" Aku pun melihat dari atas sampai bawah ke 5 orang itu, well ku akui mereka cukup sampai tampan. Namun seperti nya aku mengenali salah satin dari mereka.
The curly one.
Entah, tiba tiba dibawah sana aku sudah basah mengingat suaranya yang serak dan sexy itu ahh.. but wait! Apa yang kau pikirkan!? Kau bahkan belum mengenali dia.
"Ehm.." suara Simon pun menyadarkan ku dari alam bawa sadar. Fiuhh., hampir saja aku pingsan kalau begini terus
Shareeeee please.. and dont forget to vomments, menurut kalian ini ceritanya bagus atau gimana? Lanjut atau nggak? Please comments nya yaaaa Arigatou ^_^)/