VI

18 4 1
                                    

"Oh, itu.,,mmm anu,,, mmm aku tidak mmm" ucapnya terbata bata karena mulutnya penuh dengan marsmallow. Akupun hanya bisa menggeleng geleng dan menyuruh The Boys untuk segera bersih bersih.

Aku duduk di sofa sambil memakan popcorn dan menulis... entah namun aku menulis sesuatu di diary ku

"Eh? Sibuk sekali sih"

Akupun kaget dan segera menutup dengan cepat buku diary itu dan membalikkan badanku "Z-zayn!? Kau mengagetkan aku tau!" Aku memukul lengannya pelan dan tertawa hambar "ah, ah jangan! Sarah kau membunuh ku" ucap Zayn sambil berlagak orang yang hendak mati

Yang benar saja...

Aku hanya menggeleng dan melihat Zayn dari atas sampai bawah " kau barusan mandi? Semalam ini?" Zayn hanya tertawa, aku memberi tatapan 'apa yang lucu?' "Aku tak tau, tapi menurutku mandi malam itu menyenangkan" Zayn lalu mengambil soda di dalam kulkas dan meminumnya cepat "menurutku mandi malam itu tidak baik buat tulangmu, kebiasaan burukmu harus di lupakan.. ingat kau sekarang sudah menjadi selebriti, jaga kesehatanmu" ucapku panjang lebar.

Dia hanya manggut manggut mendengar ku ceramah seperti ibunya lakukan "namun ini terasa aneh bagiku..." aku mengangkat sebelah alisku "maksudmu?" Kulihat dia mengehela nafasnya seperti orang yang putus asa, kuajak dia duduk di sofa dan mengelus punggungnya pelan "ceritakan Zayn.. aku mendengarkan" dia melirik ke arahku lalu memalingkan wajahnya lagi ke arah tv.

"Aku.. aku merasa tidak cocok dengan ini..."











Hey fellaaaaaaa, fast update nih... gue masih berharap bahwa orang masih mau baca nih cerita jadi gue mau kalian kasih gue kritik dan saran, insya allah kalau yang baca udah 100 orang gue bakal perpanjang cerita per bab jadi 500 character, see you fella :)

HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang