Aku berjalan menelusuri lorong sekolah dan kulihat selembar kertas yang di tempel di mading yang membuat hatiku berdebar debar. Huhhh akhirnya aku lulus try out ke 3. 6 bulan sudah kulalui di kelas 12 ini. Aku semakin di sibukan dengan exam exam dan exam. Sebentar lagi ujian praktek akan dilaksanakan. Aku harus banyak belajar agar aku lulus di ujian itu dan dengan itu aku akan cepat lulus dari sekolah ini.
"Tan gimana nilai lo?"
"Yaa lumayan lah lulus kar, lo sendiri gimana?" Jawabku pada sekar
"Alhamdullillah lulus juga hehe eh lo tau gak? Si dimas tumben tumbenan dapet peringkat satu paralel. Amazing banget tau gak?"
"Oh" jawabku singkat
"Ko oh doang sih tan? Yaampun gue ngomong panjang lebar lo cuma jawab "oh" doang?"
"Ya trus gue harus ngomong apa?"
"Ya apa kek tan" kurasa sekar kesal
"Apa yang harus gue omongin juga kar, tau dia juga nggak" jawabku bohong
"Serius gak tau tan? Yaampun dimas yang anak basket sekeren itu lo gak tau? Oh my God tanti lo kemana aja?" Jawab sekar
"Ya gak kemana mana kar, gue kan dari tadi disamping lo. Ya emang kenapa kalo dia peringkat satu se paralel kar? Aneh emang?" Jawabku ingin tau
"Aneh lah tan, biasanya tuh dia dia peringkat 50,95,100, bahkan 200 tan hahaha" sekat tertawa
"Ya bagus dong berarti dia ada peningkatan" jawabku sedikit membelaHari ini hari terakhir pelajaran seni musik. Salah satu temenku menyanyikan sebuah lagu. Bisa dibilang sebuah lagu penutup pada kelas musik terakhir ini.
I love you but is not so easy
To make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream
And i can't stand to wait till nite is coming to my life
But i still have a time to break a silentWhen you love someone
Just be brave to say
That you want him to be with you
When you hold your love don't ever let it go
Our you will loose your change
To make your dream come trueLagu yang sangat menyentuh hati sekali ini. Ya aku tau memang kalau kita mencintai seseorang gak ada salahnya kita bicara pada orang yang kita suka. Tapi gak segampang itu.
Dimas POV
Serius itu nilaiku? Gak sia sia belajar giat 6bulan belakangan ini hahaha
"Sob tumben lo peringkat satu" tepuk seorang teman padaku.
"Kebetulan aja itu" rendahku
Aku memang sengaja ingin memperbaiki sedikit nilai ku untuk membuktikan kepada papa kalau aku bukan anak yang hanya bisa nain basket aja. Ternyata gak sia sia juga.
"Dimas" panggil rio
"Gimana yang dulu itu? Udah 6bulan belom juga katanya berani" ejek rio
"Ya entar deh ya gue masih mau benahin nilai gue" kenapa ini orang pake muncul lagi sekarang dan dengan pertanyaan yang buatku kepikiran lagi. Kepikiran dengan apa yang aku setuin di 6bulan lalu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Big Girl and I
Short StoryNastanti Zaweera. Gadis bertubuh gemuk yang selalu minder dengan dirinya sendiri. Happy reading guys ^^