Pokemon Mix

episode 7 - Pikachu

Hari sudah sangat sore. Laila dan Shafa sudah terbangun dan menyiapkan makan malam mereka. Electabus dan Venomoth membantu membawa bahan makanan dari lubung. Sedangkan Magmar berada di depan tungku api besar. Magmar membuat api di tungku itu tetap menyala dengan suhu yang di inginkan Shafa.

Pachirisu membantu Laila untuk memilah sayuran dan beri yang akan di masak. Bahan makanan yang sudah kedaluarsa mereka singkirkan dari kerangjang.

Shafa mengaduk kuali besar yang berisi sup berry yang di campur dengan beberapa jenis sayuran. Terus diaduk dengan suhu yang datar, membuat masakan ini mengeluarkan aroma sedap yang membuat siapa saja yang mencium aromanya akan merasa lapar.

Laila sudah menyiapkan meja makan untuk semuanya. Terlihat sangat rapi dan indah. Piring, galas dan perlengkapan makan lainnya yang terlihat berkilau di terpa oleh cahaya lampu, memberi kesan mewah. Shafa membawa makanan yang telah dia buat ke atas meja makan. Sup, roti, buah, & beberapa jenis sayur hijau.

Shafa dan Laila duduk berhadapan di meja makan. Sementara Pachirisu, Magmar, Electabus, & Venomoth makan di tempat yang telah di sediakan oleh Shafa.

Malam yang begitu dingin mereka lewati dengan senyuman dan hati yang senang. Semuanya makan dengan hati yang bahagia.

Pachirisu mengeluarkan listrik kecil di sekitar pipinya. Dia seperti merasakan kehadiran pokemon listrik lain selain dia dan Electabus. Electabus pun juga sama. Hanya saja listriknya keluar pada bagian runcing di kepalanya. Benar saja. Firasat mereka akan kedatangan pokemon listrik lain terbukti dari kehadiran seekor Pikachu di halaman depan rumah yang dapat terlihat jelas dari tempat Pachirisu dan Electabus berada.

Pikachu itu terlihat sedang kelelahan. Dia sedang dalam sebuah pertarungan. Lawannya adalah Heracross yang tadi siang ingin melawan Venomoth. Heracross menggunakan skill Headbutt. Tapi Pikachu berhasil menghindarinya dan membalasnya dengan Thunder shock. Berhasil mengenai Heracross dan menimbulkan suara yang sangat keras. Membuat Laila dan Shafa kaget dan melihat keluar.

Saat Shafa melihat ada Heracross di halaman rumahnya, dia sangat senang karena ada pokemon langka yang mengunjunginya.

"Electabus, thunder punch ke arah Heracross." Shafa tanpa pikir panjang langsung menyerang Heracross.

Serangan Electabus mulus mendarat pada tubuh Heracross. Karena serangan Electabus bertipe listrik, maka akan sangat efektif menyerang Heracross yang bertipe serangga. Heracross yang sudah tidak mampu bertarung akhirnya K.O. Shafa melempar pokeball untuk menangkap Heracross. Dan setelah pokeball itu bergoyang sebanyak 3 kali, Shafa berhasil mendapatkan Heracross.

Sementara itu Laila hanya melihat Pikachu yang sudah sangat lelah karena pertarungannya tadi. Laila melempar pokeball dengan pelan dan . . . Pikachu tertangkap.

"Mudah sekali." Kata Laila sambil berjalan mengambil pokeball yang tadi dia lempar.

Laila mengeluarkan Pikachu dan mengobatinya hingga pulih. Dalam tim lamanya, Laila adalah bagian medis. Tapi sekarang timnya telah hilang. Laila tak pernah mempertanyakan soal teman-temannya. Dia hanya memendam perasaannya untuk di keluarkan saat berhadapan dengan presiden Carlos.

"Nah, sudah selesai. Sekarang kau bisa beristirahat bersama Pachirisu." Kata Laila dengan senyum yang mengembang di wajahnya yang cantik.

"Heracross, keluar." Shafa melakukan hal yang serupa dengan apa yang di lakukan oleh Laila kepada Pikachu.

Sekarang semuanya sudah kembali seperti semula. Setelah makan, Laila dan Shafa membersihkap semua perlengkapan makan dan alat memasak mereka. Sementara itu, para pokemon di biarkan berada di luar pokeball mereka. Ini bertujuan untuk membuat mereka saling mengenal satu sama lain.

Semuanya sudah selesai di bersihkan. Laila dan Shafa juga sudah berada di kamar. Kini mereka bersiap untuk tidur. Jam dinding mereka menunjuk angka 10. Shafa mematikan semua lampu di rumahnya. Hanya ada cahaya dari Magmar saja yang menjadi lampu tidur mereka.

Gomenne minna. Kalo ceritanya mulai ngak nyambung. Ini mungkin efek magher dalam pengerjaannya. Dan mungkin ini akan menjadi episode yang sangat singkat.
Jadi sekali lagi.
Gomen. Mian. Sorry. Maaf. Dll.