"Aku heran dengan kisah-kisah macam fairytale dan dongeng lain. Apa kalian nggak merasa aneh? Seorang yang baik hati akan diinjak, akan dianiaya, lalu bahagia pada akhirnya. Hanya dengan modal air mata, maka semuanya beres. Bukan hanya itu, manusia seperti itu bahkan nggak punya level jahat meski hanya 0,01%. Memangnya mereka malaikat? Ngaca! Hidup itu bukan sinetron, yang tetap dibayar meski hanya mewek-mewek modal gombal. Aku nggak percaya dengan hidup seperti itu.
Realistislah, manusia!
Meskipun ada kisah Cinderella, atau yang Indonesia saja... Bawang Putih VS Bawang Merah begitu. Apa yang kalian harapkan dari sana? Bawang Putih yang terinjak-injak, lalu pada akhirnya akan bahagia bersama pangeran. Jangan bahas nilai moral dalam cerita bersamaku. Aku sudah jadi nggak bermoral sejak beberapa tahun yang lalu, saat Ayahku selingkuh dengan pelacur ini. Ah, aku lupa! Aku anak piatu. Jadi itu namanya bukan selingkuh, ya?
Tiri. Itu namanya.
Aku akan buktikan, kalau jadi seorang anak tiri itu nggak mengenaskan seperti yang kalian kira. Aku akan merentangkan sayapku, lalu akan kulibas mereka sampai mampus. Apa? Memangnya aku salah apa? Aku bukan malaikat! Aku cowok pemberani!
Dan ini... bukan kisah incest. Bukan!"
- Putee (Bukan nama Thailand) -
KAMU SEDANG MEMBACA
Garlic
FanfictionPernah tahu cerita "Bawang Putih dan Bawang Merah"? Bagaimana seandainya si Garlic yang selalu ditindas itu malah jadi cowok nakal dan pemberontak? . Bawang putih dan bawang merah versi humu. Yaoi. Kita sebut saja fanfiction. Ff yang beda. Ini buka...