Aku ini benar-benar orang yang pelupa. Aku sering kali lupa di mana aku menaruh kunci motor, kunci pintu, bahkan kunci lemari bajuku. Entah bagaimana caranya agar aku bisa menghilangkan kebiasaan buruk ini.
Ibuku bilang, gantungkan saja kunci-kunci itu di lehermu setiap hari. Tapi, lagi-lagi aku lupa. Aku lupa menggantungkan kunci-kunci itu di leherku.
Seperti malam ini. Aku lupa bagaimana aku bisa ada di depan pintu kosan. Perutku keroncongan. Aku lupa apakah aku sudah minum atau makan. Aku lupa segala hal. Kenapa aku bisa jadi sepelupa ini?
Seseorang membuka pintu. Siapa itu? Pikirku. Aku mencoba mengingat-ingat dengan memeras otakku. Percuma, aku lupa siapa dia.
Hey, bukankah itu Adikku? Aku berusaha mengorek jauh ke dalam memoriku.
Adikku mengabaikanku. Ia berlalu tak menyapaku, memacu laju motor tanpa memandangku. Apa benar ia tidak sadar akan kehadiranku?
Motor itu!!! Pikirku kelu. Kenapa aku bisa lupa dengan motor itu.
Aku lupa kalau semalam, Aku dan Adikku berseteru. Aku lupa ketika pulang berboncengan, Ia mencampakkanku di tepi Sungai Indragiri Hulu. Aku lupa deras arus sungai yang menyeret tubuh kurusku. Aku lupa seberapa banyak air mentah memenuhi lambungku. Aku lupa kalau aku ini hantu.
Ah, aku ini benar-benar orang yang pelupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Short Story
HorrorBisakah kau menuliskan cerita horor hanya dengan 200 kata? Well, gue bisa. Rencananya, ini akan terdiri dari 27 cerita horor pendek dengan maksimal 200 kata per-chapter. Buat yang punya ide untuk tema berikutnya, silahkan Vomment atau kirimkan pesan...