21. Sebuah Pengakuan.

65.5K 6.6K 360
                                    

I know i'm just a friend to you. That i will never get to call you 'mine'.

(Carly Rae Jepsen--Your Type)

×××

Sabtu, 09 September 2808

Author POV

Fianjingg: video callan sama gue selama 5 menit. gue jamin lo ga bakal ngerasa sedih lagi.

Fianjingg: percaya ga?

Pesan dari Fian membuat Fera tersenyum tipis. Walaupun Gensa terlampau sering menyakitinya, setidaknya Fian akan selalu datang dan menghiburnya. Fian yang selalu ada dan teramat perhatian.

Lalu, dalam diamnya, Fera membalas:

Feraaa: kalau gue ga percaya, trus lo mau apa?

Fianjingg: gue bakal tetep ngevidcall lo, sih

Feraaa: yaudah

Fianjingg: yaudah?

Fianjingg: yaudah iya atau yaudah engga?

Feraaa: lo maunya yaudah apa?

Fianjingg: yaudah iya(?)

Feraaa: yaudah

Fianjingg: fer

Fianjingg: gue baru sadar kalo cewek patah hati suka ngeselin

Feraaa: bacot nih

Feraaa: jadi ngevidcall ga?

Fianjingg: jadi ceritanya lo ga sabar video callan sama gue?

Fianjingg: jadi kok fera sayang yang ngeselin kaya tai

Fera terpaku sejenak ketika membaca chat dari Fian.

Fera 'sayang'

Fian bego! Dia harusnya tahu kalo gue baperan! Rutuk Fera dalam hati

Baru saja Fera hendak membalas chat 'ambigu' dari Fian, getaran dari handphone Fera menghentikan niatnya.

Dan ternyata getaran itu adalah penanda video call dari Fian.

×××

Fian menatap layar handphonenya yang menampakan rupa seorang gadis. "Hai," sapa Fian sambil memberikan senyum termanisnya.

Gadis yang ada di layar handphone Fian, Fera, mendengus, "Apa yang bisa lo lakuin biar gue gak ngerasa sedih?" Bukannya membalas sapaan Fian, Fera malah bertanya.

"Dengan video callan sama gue. Gue tahu, Fer, kalo sebenernya lo itu seneng banget kalo video callan sama gue," jawab Fian percaya diri.

Perkataan Fian itu sukses membuat Fera berakting layaknya orang mau muntah. "Ew. Tapi by the way, lo gak malam mingguan? Gue gak ganggu lo 'kan?"

150 CMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang