Chapter 2

30 2 0
                                    

"Aku". Ucap seseorang dari belakang Bee yang berhasil mengejutkannya.

"Loh. Kau? Kenapa kau disini?", tanya Bee kepada seseorang itu.

"Aku ingin bertemu denganmu, bee", Jawab lelaki itu dengan mengambil tangan kanan Bee yang sedang memegang alat perekam suara.

"Kenapa kau kesini?? Jawab! Bukan itu yang ku mau. Dulu kau pergi meninggalkanku, sekarang kamu hadir kembali dengan mengasih kejutan seperti ini? Yuck!", Bee melepas cengkraman tangan lelaki itu yang mencengkram Bee dengan lembut.

Lelaki itu terdiam sejenak, sampai tak menyadari kalau kelas sudah terisi penuh oleh semua murid kelas 12-A.

"Jawab pertanyaanku fredy wira lowads!", bentak Bee kepada lelaki itu yang ternyata adalah Fredy, mantan kekasihnya.

"Hei kalian berdua, ini mau jam pelajaran berlangsung. Masih saja bertengkar! Kalau mau bertengkar diluar dong. ", ujar salah satu teman Bee yang bernama Yoga.

"Iya iya maaf. ", Bee langsung menyeret Fredy kedepan kelasnya dengan mengenggam tangan Fredy begitu kuat. Sepertinya, amarah Bee sudah terkuak. Sebenarnya sih, antara Sedih, Terluka, emosi, dan seluruh perasaan yang ada di tubuhnya bercampur aduk. Bee memang rindu terhadap Fredy yang meninggalkannya begitu saja dan kembali dengan tibatiba tanpa ada alasan yang jelas.

"Aku mau blajar dulu, kau pulang saja! Kau sudah tak ada gunanya untukku! Pergi kau", Bee segera masuk kedalam kelas dengan air mata yang mulai menetes secara perlahan.

Bee bukanlah perempuan yang cengeng. Terkadang, dia ingin sekali menangis didepan banyak orang. Tetapi, selalu ada bisikan dihatinya yang mengatakan kalau Bee bukanlah orang yang lemah dan cengeng. Bee harus kuat menghadapi semua ini, walaupun hati Bee sakit bertubi-tubi tetaplah pada pendirian. Bee tidak akan mengeluarkan air matanya selagi ia masih bisa menahannya. Tetapi, bila memang sudah tak sanggup , keluarkanlah.
Selalu kata-kata itu yang Bee dengar di hatinya. Bee merasa dirinya memotivasi dirinya sendiri dengan perkataan dari hati nya sendiri pula.
"Bee, kau tak apa?", tanya teman sebangku Bee yang bernama Bella.

"Iya, aku tak apa", jawab Bee melemparkan senyuman palsunya, Fake smile.

"Okelah, bagaimana persiapanmu untuk 7hari mendatang? Sudah lengkap semuanya?",

"Umm.. Soal itu, belum sih masih ada yang kurang. Nanti pulang sekolah akan kukerjakan. Dan semoga usaha ku ini tidak sia-sia", Jawab Bee.

***

Pulang sekolah.

Bee mengenakan jaket dan masker terlebih dahulu sebelum bel pulang sekolah. Hal ini dikarenakan agar tidak ketahuan kalau Bee masuk, karena sebelumnya Bee berkata kepada Aldi akan pergi dan tidak masuk kesekolah selama seminggu, mungkin Bee kira dengan 'penyamaran' nya untuk bukan sebagai Bee bisa membuat Aldi rindu terhadapnya, dan setelah itu Bee meminta sahabatnya, yaitu kakak sepupunya Aldi untuk membawa Aldi ketempat yang sudah disiapkan oleh Bee. Ditempat itulah, Bee muncul secara diam diam dari belakang berusaha memberi kejutan kepada Aldi.
Rencana yang sungguh Amazing

Saat Bee melangkahkan kaki keluar kelasnya, Bee melihat ke kanan kiri dulu untuk memastikan keadaan aman, dalam arti lain tidak ada Aldi disekitarnya. Setelah merasa aman, Bee pun langsung berlari sekencang flash berusaha menghindari penglihatan Aldi. Yap. Berhasillah.

"Bee", panggil Hugo dari arah samping kanan saat Bee ingin menyebrang.

"Iya hug? ", jawab Bee menghampiri Hugo.

"Mau bareng ga?", Tawar Hugo dengan mata memohon.

"Hmm.. Boleh. Tapi ngebut ya", pinta Bee.

"Ngebut? Oke deh",

Tanpa ada basa basi lagi, Bee lansung menaiki motor Ninja milik Hugo. Dan Hugo pun langsung menstarter motornya dengan apa yang dipinta Bee tadi.

Saat berbalik arah, terlihat dari kejauhan Aldi terdapat disana. Bee tak sengaja menatap Aldi. Untung saja Aldi tidak sadar kalau kekasihnya sedang bersama cowo lain.

"Ngebut goo ngebutt", perintah Bee dengan menyelipkan wajahnya disamping bahu kiri Hugo. Berusaha untuk tidak ketahuan Aldi.

Beberapa menit kemudian...

"Makasih ya hug, ", Ucap Bee langsung masuk kedalam rumahnya.
Hugo hanya melempar senyum senangnya kepada Bee.

Pukul 18.53

BeeShidqia: PING!!!

Salsa: apa bee?

BeeShidqia: sals, temenin aku nyari slinger yuk.

Salsa: oke. Yaudah . samper aja kerumah aku.

BeeShidqia: gimana sih? Aku samper? Kan ada Aldi dirumah kamuu. Ih kamu.

Salsa: oh iya. Bener bener.

BeeShidqia: kita ketemuan aja? Aku siap siap dulu deh.

Salsa: ketemuan dimana? Yaudah aku juga.

BeeShidqia: di graha.

...

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang