-Andy's POV-Tak terasa sudah 2 tahun kepergian Daddy selama ini. Kini aku berumur 17 tahun, begitu juga dengan Luke dan Ash. Kepergian Daddy membuatku sangat terpuruk. Berat badan ku turun drastis dan aku menjadi lebih pendiam. Tapi itu dulu, sekarang aku akan belajar lebih dewasa dan berusaha untuk ikhlas meski dihati kecil ku masih tidak rela Daddy meninggal.
Luke dan Ash. Mereka sudah menjalin hubungan spesialnya sekitar 1 tahun yang lalu dan masih berhubungan sampai sekarang. Jika kalian bertanya apakah aku masih menyukai Ash? Jawabannya ya. Ya, aku masih menyukai Ash. Perasaan ini tidak berubah sejak 2 tahun yang lalu. Aku tidak pernah mengungkapkan atau memberitahu siapapun tentang perasaanku. Yang tahu hanya diriku sendiri dan Tuhan. Hey jangan salah, aku masih percaya akan adanya Tuhan walaupun aku seorang psikopat dan kanibal.
*
"Andy cepat sedikit. Kita akan terlambat sekolah!!!" Teriak Luke dari lantai bawah.
"Sebentar!!!"
Aku buru-buru mengenakan seragam sekolah ku.
"Kau tidak pergi sekolah dengan Ash?" Tanya ku di meja makan.
"Tidak. Dia diantar Ayah nya" Ucap Luke sambil melemparku sandwich daging. Kalian tahu kan daging apa?
"Oh. Jadi hari ini kau yang menyetir ya" Ucapku sambil melahap habis sandwich ku.
"Tidak. Kau saja yang menyetir. Aku sedang malas." Bantah Luke.
"Tapi Luke, minggu lalu sudah aku yang menyetir setiap hari"
"Kau yang menyetir atau aku yang menyetir tapi kita kecelakaan?" Tanya Luke enteng.
"Fuck! Ayo cepat makannya atau aku tinggal?" Ucapku balik bertanya enteng.
"Bitch! Okey ayo, cerewet!" Luke mendengus. Aku hanya terkekeh.
***
-Author's POV-
"Hai An. Hai sayang, kau baru datang? 15 menit lagi bel bunyi dan kau baru datang? Tidak seperti biasanya." Ash menggandeng tangan Luke saat laki-laki itu memasuki kelas.
"Tuh tanya anak itu kenapa dandan lama sekali" Luke mengernyitkan dahinya sambil melirik Andy yang sudah duduk dibangkunya. Andy menaikan satu alisnya.
Ya, mereka kini sudah kelas 12 dan kebetulannya mereka menjadi teman satu kelas lagi seperti dulu. Bagi Andy berada satu kelas dengannya adalah neraka. Melihat mereka berdua setiap hari membuat hatinya perih. Sekuat apapun Andy menyembunyikan perasaannya pada Ash, tetap saja tidak bisa ia bohongi.
"Sampai kapan aku harus menyembunyikan perasaan ku pada Ash? Apa aku kuat melihat mereka seperti ini? Bercanda bersama. Apa ini yang dinamakan mencintai sendirian? Rasanya tidak enak" Umpat Andy dalam hati.
Andy melamun memikirkan apa yang sedang ia pikirkan.
"An, nanti malam aku dan Ash akan berburu, apa kau mau ikut?"
Andy terdiam dan masih melamun.
"Andy!!!"
"Ah? Apa?"
"Kau ini sedang memikirkan apa? Hah?!" Tanya Luke penasaran.
"Nothing..." Andy tersenyum tipis.
"...kau tadi bertanya apa?" Tanya Andy lagi."Nanti malam aku dan Ash ingin berburu, kau ingin ikut tidak?"
Andy terdiam sebentar mencerna pertanyaan Luke barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho or Cannibal?
Mysterie / ThrillerLucas di didik oleh sang Ayah untuk menjadi seorang psikopat dan kanibal yang handal. Sampai akhirnya berbagai tragedi terjadi pada Lucas. Dari percintaan hingga persaudaraan yang berbelit.