INTO YOU (COMPLETED)

8

Dan benar saja dugaanku, hanya selang beberapa hari ia meninggalkanku dan mendekati perempuan lain. 'Apa yang harus aku lakukan...' ucapku dalam hati. Aku kesal namun aku bukan seseorang yang spesial baginya. Aku tidak memiliki hak apapun. Dan situasi seperti ini yang sangat aku benci, namun aku tak bisa berbuat apapun.

"Yaudahlah biarin aja, gausah dipikirin fi" ucapku kepada diriku sediri.

"ah but i can't get him out of my head" ucapku frustasi.

'hm ini udah 2 bulan lebih Ravy gak ngechat gue setelah dia nganterin gue pulang waktu itu, kira-kira kenapa ya dia ngejauhin gue?' pikirku.

Keesokan harinya disekolah,

Line!

Ravy : fi hari ini bisa dinner gak?

Alifia : bisa

Ravy : nanti sore gue jemput ya, jam 7 

'what? Ravy ngajakin gue jalan? sumpah gasalah nih? ada apaan gila dia tiba-tiba ngajakin gue jalan' gumamku dalam hati.

Dari pagi hingga akhir jam sekolah aku tak bisa fokus, hanya karena Ravy mengajakku untuk dinner bersama. Aku merasa ini semua seperti mimpi. Aku tahu tak seharusnya aku seperti ini, namun apadaya aku tak dapat menyembunyikan perasaanku yang sebenarnya.

16.00 

"fi, lo kenapasih hari ini kok kayak ga fokus gitu? kayak apa ya hm... oh lo disini tapi fikiran lo kemana-mana" ucap Jessy.

"hah? engga kok, gue cuma ngantuk aja hari ini gatau kenapa hehe. Btw gue pulang duluan ya? sorry nih gabisa makan-makan dulu sama kalian" ucapku kepada Jessy dan lainnya.

"okedeh,tidur deh lo dirumah" ucap Nalla

Lalu aku langsung pulang untuk bersiap-siap terlebih dahulu. Yah memang masih lama tetapi, lama juga kan untuk bersiap-siap untuk seorang perempuan yang di ajak pergi oleh seseorang yang ia sukai? 

19.00

tok tok tok

"fia, itu temennya udah jemput tuh" ucap mama memberitahu ku di depan pintu kamar.

"iya ma, ini fia udah siap kok tinggal ambil tas" balasku.

"yaudah, cepetan ya. Gaenak kalo lama-lama. Kasian kan gebetan kamu ahaha" ledek mama.

"ih mamaa!!" teriakku malu.

Aku bergegas mengambil tas, turun dan mengambil sepatu ku dibelakang agar Ravy tak lama-lama menungguku. 

"eh vy, sorry ya gue lama" ucapku 

"iya gapapa fi" ucap Ravy sembari ia menengok kepadaku.

 Ravy sangat tampan menggunakan kemeja,jaket,jeans dan sneakers. Tampilannya sangatlah casual namun terlihat sangat rapih dikenakan olehnya. Setidaknya tampilanku pun sesuai dengan Ravy. Aku mengenakan dress casual selutut dan memakai sneakers favorite ku.

"ayo fi, langsung berangkat aja. Biar lo pulang gak kemaleman. Tante saya izin ngajak fia makan malem ya tante." ucap Ravy sembari izin kepada mama.

"iya nak Ravy, hati-hati dijalan ya. Jangan ngebut bawa mobilnya" ucap mama.

"siap tante" balas Ravy dengan senyumnya yang khas.

Selama diperjalanan akau tak banyak berbicara dengan Ravy, sepertinya ini semua karena efek canggung dan gugup karena selama ini aku dan Ravy tak pernah berinteraksi secara langsung. Kita terbiasa berinteraksi hanya lewat line. Jadi seperti ini kah rasa gugup yang dirasakan seorang perempuan saat diajak jalan oleh laki-laki yang ia sukai ya. Aku sibuk dengan fikiranku sendiri hingga tak sadar bahwa kami sudah sampai di restoran favorite Ravy.

"fi, ayo masuk? udah sampe nih" ucap Ravy menyadarkan ku dari lamunan ku.

"ah iya, maaf gue ngelamun dari tadi" ucapku gugup.

"iya gapapa haha, deg degan gak jalan sama gua?" goda Ravy.

"ih enggalah, ngapain juga kan gue deg degan jalan sama lo" balasku santai.

Saat di restoran aku dan Ravy membicarakan banyak hal, mulai dari hal yang penting hingga tidak penting. Aku sangat berterima kasih kepada Ravy karena ia selalu mencari topik dan mampu membuatku tak gugup dan tak canggung lagi berinteraksi dengannya. Tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 10 malam, sayang sekali waktu berjalan dengan cepat. Aku dan Ravy harus segera pulang sebelum papa mencariku karena jam malam ku hampir habis.

Saat Perjalanan pulangpun, Ravy mengajakku berbicara dan bercanda bersama. Ia benar-benar pandai membuat suasana nyaman dan hangat. Pantas saja banyak perempuan yang menyukainya, apalagi ia sangat pandai bernyanyi. Perempuan manapun saat sudah ia nyanyikan pasti langsung meleleh.

"fi, udah sampe nih. Makasih ya buat hari ini" ucapnya.

"iya sama-sama fi, makasih juga ya. Maaf ngerepotin" balasku.

"Enggalah fi ga ngerepotin, yaudah gua balik dulu ya? salam buat nyokap bokap lo. Gue mau masuk tapi gaenak udah malem soalnya. Udah sana masuk, lo masuk gue balik" ucapnya

"ah iya, gue sampein ya nanti salam lo. Iya iya ini gue masuk deh. Dadah" ucapku sembari masuk dan melambaikan tangan.

Tak lama kemudian Ravy pergi dan aku masuk kerumah disambut oleh ledekan mama yang membuat pipi ku merah seperti kepitig rebus.

"gimana ngedate nya? lancar? hahaha" ledek mama.

"apasih maa, gak ngedate tau. Cuma jalan biasa aja. Udah ah aku ke kamar ya ma mau mandi. Oh iya ma,pa dapet salam dari Ravy." ucapku sembari berjalan menuju kamar ku.

"iya, salam balik ya ke Ravy. Kapan-kapan suruh main ke sini lagi" ucap mama.

Aku menghiraukan ledekan mama dan buru-buru ke kamarku. Ah aku sangat bahagia hari ini karena bisa makan malam dengan Ravy. Aku sungguh tak menduga bahwa aku dan Ravy dapat makan malam bersama. Aku berharap saat ini waktu dapat melambat namun apadaya aku tak punya sihir untuk memperlambat waktu. Apakah kejadian seperti ini akan terulang kembali? ataukah ini hanya akan menjadi pertama dan yang terakhir kalinya? 

Line!

Hisyam : fi

Hisyam : besok bisa ketemu abis pulang sekolah?

Hisyam : aku mau ngomong sesuatu

'hah? ka Hisyam kira-kira mau ngomong apa ya? ah bikin panik nihh, gue kan jadi deg degan.' pikirku dalam hati. 

Alifia : iya kak bisa kok

read

'wah gila sih, di read doang lagi sama dia. Kan gue jadi tambah takut.' gumamku.

*
*
*
*
*
*
*

P.S HAAAIII.... Gimana chapter 8 nya??  Maaf ya aku lama banget updatenya, karena emang lagi sibuk ujian juga. Maaf kalo chapter 8 nya ga sesuai ekspektasi kalian atau mengecewakan haha karena otak ku bener-bener mampet banget dan ini cuma dapet sedikit ide jadi aku bikin aja karena udah bener-bener lama banget ga update.Semoga kalian suka ya sama chapter 8 nya. Vomments jangan lupa ya kritik dan saran juga diperlukan, terimakasih!! 💞💞 

Love, 

Susumilo✖️✖️