4 bulan setelahnya
20.30
LINE!
Gama: fi,addback ya
'loh, ini kan Gama yang temen smp nya si Fakhri.. dia kenal gue dari mana ya? tau id line gue dari mana ya?' pikir ku dalam hati
Alifia: udah ya
Gama: makasih fii
Alifia: iya,btw tau id gue dr mana?
Gama: ohh iya, gua minta ke Fakhri. maaf ya gabilang bilang dulu ke lu nya
Alifia: ohh iya gapapa
Gama: lagi apa fii?
Alifia: nonton
Gama: nonton apaa? udah makan?
Alifia: cinderella story. udah
Gama: oohh,lu deket sama Abil ya?
Alifia: ya deket,kan sekelas
Gama: oohh wkwkwkkeesokan harinya disekolah
10.00
"fiii! kantin yuk. laper banget ini gua udah mau mati." Keluh Nalla sambil menarik narik baju ku.
"apasih lebay. yaudah deh ayo, sekalian gue aus" ucap ku sambil berdiri dari tempat duduk ku.
"FIAAAA! mau ke kantin kan? titip dongg gue mager ke kantin hehe" ucap salah satu teman ku yang bernama Nita
"ya ya, beli apa?" tanya ku dengan tampang datar
"hmmm mau sosis sama batagor deh, sambel nya yang banyak ya fi" ucapnya
"mana duit?" tanya ku dengan tangan yang mengulur
"aish, iyaiya sabar dong" ucapnya dengan wajah sebal
"hehehe" cengir ku
"nih" ucapnya
"gitu dong" ucap ku sambil berjalan keluar kelas
perjalanan menuju kantin aku habiskan dengan bercerita segala hal kepada Nalla, termasuk tentang Gama yang tiba tiba nge line.
"Gama itu yang mana ya fi..." tanya Nalla dengan muka tablo
"ntar deh kalo ada gue kasih tau" ucap ku sambil membuang pandangan
jujur saja, aku sangat menyesal telah membuang pandangan dari Nalla. Karna mata ku malah bertemu dengan mata tajam dan teduh yang aku benci. Ya matanya Ravy. Aku benci dengan mata itu. Karna hanya dengan bertatap dengan mata itu hati ku seperti mau keluar dari tempatnya. yaah kalian bisa bilang aku lebay,alay,norak,menjijikan dan sebagainya. Tetapi memang itulah yang aku rasakan.
Setelah 5 detik mata ku dan matanya bertatapan, aku dan dia sama sama membuang pandangan dalam waktu yang bersamaan. kebetulan? anggap saja begitu
"ehem. iya tau yang abis papasan terus saling liat liat an lama banget tapi gausah jadi bengong gitu juga kali ya? ini kantin penuh. lo bengong kayak gitu nanti tau tau nabrak orang aja, gue gamau ya bantuin lo" ucap Nalla sambil jalan mendahului ku
"iya iya, biasa aja dong. namanya juga udah lama gaketemu. kirain udah mati tu orang. karna satu sekolah,kelas depan belakang an tapi gapernah sama sekali liat batang idungnya dia" ucap ku sambil menyusul Nalla
"ya ya ya terserah, udah sana lo beli minum sama sosis batagornya si Nita dulu" ucap Nalla sambil memesan mie ayam ke bapak kantin
KAMU SEDANG MEMBACA
INTO YOU (COMPLETED)
Teen FictionSesekali lihatlah, aku ada. Disini, menunggumu Menunggu semua penjelasan Menunggu semua rasa ini terbalaskan olehmu. I'm still into you Abraham Ravry Hermawan