" Kau kenapa ? " tanya dongjun mengusap usap kepala eunwoo .
" Oppa... woozi akan pergi ke Amerika , dia akan kuliah disana" rengek eunwoo .
" Bagus dong " sahut dongjun oppa
" tega! Tega! Dongsaengnya mau ditinggal kekasihnya dibilang bagus " sahut eunwoo ketus
" kau tidak mau punya kekasih dengan pendidikan tinggi ? " tanya dongjun oppa
" ya tapi... itukan lama " celoteh eunwoo
" seharusnya kamu itu bangga , karena kekasihmu itu adalah calon orang sukses " ujar dongjun oppa
" lalu aku harus bagaimana ? " tanya eunwoo mulai menangis .
" kalau woozi bakal punya gelar , masak eunwoonya enggak " goda dongjun oppa .
" woozi juga bilang begitu , dia juga bilang kalau aku cocok dijurusan seni fashion " ujar eunwoo sembari memegang dagunya bak orang yang tengah berpikir .
" Kupikir konkuk cocok untukmu " usul dongjun oppa .
Konkuk adalah salah satu most popular university in korea , selebihnya nyari di Google ya Guys 😆
" oppa ... bantu aku , aku harus mendaftar atau tidak ? " Gumam eunwoo
" ayo besok kita mendaftar " ajak dongjun tersenyum
" jinjja? Okay oppa! " eunwoo terlihat senang mendengar ajakan oppanya untuk mendaftar ke konkuk university .
Eunwoo berlari masuk kekamarnya menyiapkan semua berkas berkas yang ia butuhkan untuk mendaftar setelah selesai ia duduk dipinggir ranjang untuk menenlephone woozi
" oppa! Youboseyo ? "
" Ne? Whaeyo ? "
" Oppa mendaftarkanku ke universitas "
" jinjja? Kapan ? "
" besok! Kau mau ikut ? "
" Boleh , jam berapa ? "
" kurasa jam 10 pagi "
" araseo "
" oppa , Good night "
" you to "
Eunwoo langsung berbaring ditempat tidurnya , menarik selimut tebalnya dan segera tidur.
***
🎵Mansae , Mansae , Mansae yeah 🎵
Yah begitulah Alarm eunwoo sejak ia dibangku sekolah .
Eunwoo berjalan menuju kamar mandi menggosok giginya dan segera mandi pagi .
Setelah semua selesai ia memakai hoodie berwarna putihnya dan segera turun untuk sarapan pagi ." Ayo sarapan "
Ujar dongjun yang melihat eunwoo turun dari tangga dan duduk di kursi meja makan .
" kenapa hanya pakai hoodie "
Dongjun menuang sup kedalam mangkuk eunwoo" ini masih pagi oppa... Lagian aku akan mendaftar jam 10 " bantah eunwoo mulai memakan supnya .
" apa kau mengajak woozi ? " tanya dongjun
Eunwoo tersenyum dan mengangguk mengiyakan .Selesai makan eunwoo mencuci piringnya dan duduk disofa sembari memainkan ponselnya
" Ingat 2 jam lagi kita berangkat "
Kata dongjun mengingatkan eunwoo, sedangkan eunwoo hanya mengangguk dengan mata yang terus tertuju pada layar ponselnya .Eunwoo bermain game diponselnya dan tiba tiba saja ponselnya berderit menandakan ada pesan yang masuk . eunwoo membuka pesan yang tak lain dari woozi
From.Woozi
= Aku perjalan kerumahmuTo.Woozi
= 😄Setelah mendapat pesan singkat itu eunwoo langsung berjalan menuju kamar membuka lemari melihat lihat baju yang digantung rapi .
Dan pada akhirnya eunwoo memilih memakai kaos putih dan blazer berwarna biru Navi .
Serta rok bewarna hitam selutut ." Okay sentuhan terakhir , Make Up "
Gumam eunwoo berjalan menuju meja riasnya .
" aku rasa saat medaftar tak perlu make up tebal , lagi pula make up tebal bukan aku .... okay natural "
Gumam eunwoo memulai make upnya dengan BB cream Dll
Setelah selesai ia turun menbawa tasnya yang berisi berkas berkas yang ia butuhkan .
" kenapa cepat sekali , Bukanya masih lama " tanya dongjun sembari melihat ke arah jam dinding
" aniya ... woozi segera kesini " jawab eunwoo
" ooh " gumam dongjun .
***
Woozi menemani eunwoo untuk mendaftarkan ia masuk ke universitas .
Dan begitulah yang terjadi ....***
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan besok adalah hari dimana woozi akan pergi ke Amerika untuk beberapa bulan kedepan .
Eunwoo terlihat biasa saat woozi menanyai keadaannya ditaman tadi , padahal sebenarnya hati eunwoo menahan untuk tidak menangis ." aku janji seminggu 2× atau 3× aku akan menghubungimu , jadi jangan khawatir ne " woozi memegang kedua pundak eunwoo .
" jangan menangisiku , itu akan menjadi beban untukku , araseo ? " kata woozi .
Eunwoo mengangguk" kalau mau menangis , tidak usah ditahan , tak baik " woozi tahu karena mata eunwoo sedari tadi sudah berkaca kaca namun eunwoo berusaha untuk menahannya agar tidak menangis .
Mendengar ucapan woozi tadi eunwoo langsung memeluk woozi erat dan menangis dipelukan woozi
" Ulljima " ujar woozi mengusap usap kepala eunwoo lembut ...
" Oppa... aku Tak rela kau ke amerika! Jangan pergi! " ujar eunwoo dengan nada tinggi ditengah isakannya .
" ya, eunwoo-ah ... kalau kau begini aku tak bisa tenang di amerika " ujar woozi .
Namun kata kata woozi tadi semakin membaut tangisan eunwoo menjadi jadi .
" Intinya oppa tak boleh pergi " tangis eunwoo .
" eunwoo ya! Kau tak bisa seperti ini , aku akan kembali kekorea saat libur nanti , kau tak ingin aku sukses ? " kata woozi dengan nada tinggi , seketika mata eunwoo membulat , ia menggeleng sembari menunduk .
" kalau begitu , dengarkan aku ... aku ingin kau rela aku pergi , kau tak perlu khawatir aku akan melirik gadis lain , aku bukan tipe namja seperti itu , aku sudah berjanji kepadamu berkali kali , apa itu semua kurang ? " tanya woozi , eunwoo masih saja menunduk dan menggeleng
" tatap mataku , Jung eunwoo ... " kata woozi
Dengan ragu ragu eunwoo mendongakkan kepalanya dan menatap kedua mata woozi.
" kumohon ... kau tak boleh seperti ini " pinta woozi sekarang tatapannya menjadi lebih teduh
Dan akhirnya eunwoo mengangguk dan tersenyum
Woozi mengecup pipi eunwoo sekilas dan tersenyum " Ulljima ... " kata woozi tersenyum manis .
" oppa... aku boleh minta sesuatu ? " tanya eunwoo
" apa ? " . Eunwoo menyodorkan ponselnya
" kenapa ? Bukanya kau sudah punya nomorku ? " tanya woozi bingung
" oppa ambillah selca dihandphoneku " pinta eunwoo dengan eye smilenya .
" hahaha ... Ne ne ..." sahut woozi mengambik ponsel eunwok dan mulai mengambil selca dirinya .
" kau tak takut kartu memorymu penuh ? " tanya woozi , eunwoo menggeleng .[
Tbc]
Udah dipost nieh yang chap twonya hargai dengan VOMENT .
Kalau enggak srek beri kritik dan saran di coment ya
Ingat...
VOMENT
VOMENT
VOMENT
okay cukup luv you
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Promise
FanfictionDengan pergi ke Amerika tak akan melunturkan cintaku padamu , Aku berjanji aku akan kembali . Jangan menangis aku tahu ini sangat berat tapi ... aku yakin kau bisa menghadapinya ... So I am promise , I am back to Korea