chapter 5

1K 155 4
                                    

Eunwoo duduk disofa ruang tamu bersama Uji ,menunggu dongjun yang ia minta untuk datang ke ruang tamu karena eunwoo ingin mengatakan sesuatu .

Eunwoo tetap menunggu ... disaat ia menunggu ia berusaha menyusun kata kata agar oppanya mau mengizinkanya untuk pergi ke Amerika menemui woozi .

Tak selang waktu lama , dongjun datang keruang tamu dengan membawa dua gelas sirup limun

" ada apa ?kelihatannya sangat penting " dongjun meletakkan segelas limun itu diatas meja
" eum... oppa, kau tahu kan kalau tak lama lagi aku akan libur ? " eunwoo memainkan jarinya untuk mengurangi rasa gugupny
" iya , kenapa ? Kau ingin liburan ? " tebak dongjun , eunwoo tersenyum getir mendengar itu
" iya ... aku ingin ke Amerika oppa , kau tahu aku ingin menemui woozi " ujar eunwoo sedikit menutup matanya
" kau mau ke Amerika ? " tanya dongjun sedikit kaget .
Eunwoo mengangguk lemah
" eunwoo... kau tahu Amerika itu jauh , lagi pula tak ada yang akan menemanimu disana , oppa juga harus bekerja " ujar dongjun memegang tangan eunwoo lembut
" Tapi, Oppa...kasih kesempatan sekali aja ya " pinta eunwoo " aku tak yakin, Aku takut kau kenapa napa disana " ujar dongjun " oppa, kau harus percaya kepadaku , aku bisa menjaga diriku , Ayolah... " eunwoo memasang muka melasnya
" hmm... baiklah , Janji? " ujar dongjun menunjukkan jari kelingkingnya , eunwoo mengaitkan jari kelingkingnya ada tangan dongjun oppa , dan setelah itu mereka tertawa lepas .
" tunggu sebentar akan kupesankan tiket untukmu " dongjun mengambil laptopnya dan mulai memesan satu tiket untuk eunwoo .

Eunwoo terduduk diujung tempat tidurnya dengan senyuman yang mengembang , yah senyuman yang selalu ia keluarkan untuk woozi ya itu special .

Eunwoo mengambil ponselnya dan mulai menekan tombol telephone pada kontak woozi

" oppa...! "

" hmm...whae ? "

" Amerika ? "

" kau boleh ? "

" Ne , Oppa... kau baru bangun tidur?"

" disini sudah malam eunwoo "

" jinjja ? "

" ne, pergilah istirahat "

" hmm araseo , jaljayo... saranghae "

" beep "

Eunwoo menutup telephonenya dan segera menidurkan dirinya & memulai kisahanya didunia mimpi .

***

Eunwoo terduduk dibangkunya dengan tumpukan berkas yang mungkin sedang ia kerjakan sekarang , Jiwoon datang membawa 2 mini pai , satu pai cherry dan satu pai strawberry .
" kau mau ? " ujar jiwoon menawarkan pai miliknya untuk eunwoo yang sedari tadi masih menatap berkas berkas itu
" iya terima kasih ,nanti akan ku makan " sahut eunwoo tanpa memandang jiwoon sekalipun .
" untuk apa kau menyelesaikan berkas berkas bodoh itu sekarang ? Bukankah itu akan dikumpulkan 4 bulan lagi ? " tanya jiwoon melihat kearah eunwoo heran
" aku akan pergi ke Amerika saat liburan , aku tak ingin saat aku kembali banyak tugas yang menunpuk " jawab eunwoo menatap jiwoon sekilas dan kembali menatap berkasnya
" jadi dongjun oppa mengijinkanmu ? " tanya jiwoon mulai melahap pai miliknya " iya dia mengijinkanku , dan aku akan bertemu dengan namjachinguku " ujar eunwoo dengan pipi yang merona sekarang
" bagaimana dengan Uji ? " tanya jiwoon
" kurasa tak salah bila aku mengajaknya " jawab eunwoo menutup map berkas dan menatap jiwoon " sudah selesai ? "Tanya jiwoon kaget ,eunwoo hanya mengangguk dan tersenyum manis " baiklah , aku akan kenemui donghyuk saengsaengnim dan menyerahkan ini " ujar eunwoo memungut semua berkas berkasnya dan pergi keluar kelas dan berjalan menuju ruang dosen donghyuk saengsaengnim .

Eunwoo memasuki ruang donghyuk saengsaengnim setelah dipersilahkan masuk , ia duduk dikursi yang terletak berhadapan dengan donghyun saengsaengnim
" berkas apa ini ? " tanya donghyuk saengsaengnim melihat kearah berkas berkas yang eunwoo bawa
" eumm... ini berkas yang donghyun saengsaengnim berikan beberapa hari yang lalu , aku kemari untuk menyerahkan tugas ini " jawab eunwoo meletakkan berkas itu diatas meja donghyuk saengsaengnim
" bukankah aku memberi waktu sampai 4 bulan kedepan ? " tanya donghyuk saengsaengnim
" memang iya , aku akan pergi ke Amerika untuk menemui kekasihku yang kuliah disana , dan aku tak ingin saat aku kembali ada banyak tugas yang menumpuk dirumah " jawab eunwoo terus terang
" baiklah , aku akan mengecek semua ini " ujar donghyuk saengsaengnim menerima berkas berkas eunwoo tadi .

***

Yaps hari ini adalah keberangkatan eunwoo ke Amerika , eunwoo mempersiapkan semuanya ...
" uhh... dongsaeng oppa akan pergi " ujar dongjun memeluk eunwoo erat
" ahh ... oppa aku tak akan lama " sahut eunwoo dalam dekapan oppanya itu
" yahh ... oppa sendiri , kau tak asik dengan membawa Uji juga bersamamu " protes dongjun
" aih oppa ... mengalah dengaku untuk kali ini saja " eunwoo menyatukan telapak tanganya dan memasang mimik muka seperti bayi yang meminta kembali permennya .
" hentikan itu !!! Sudah ayo berangkat " ujar dongjun lalu pergi dengan membawa koper milik eunwoo dan memasukkanya dalam bagasi mobil .
Eunwoo memasukkan Uji kedalam animal traveling pack yang berukuran cukup besar dan menaruhnya di jok bagian belakang .
" apa kau sudah menghubungi woozi ? " tanya dongjun masih fokus menyetir
" sudah, Oppa! Aku sudah tidak sabar bertemu denganya " omel eunwoo meremas tanganya sediri ...
" Hahaha bersabarlah " sahut dongjun mengusap kepala eunwoo gemas
" ahh oppa , kau merusak tataan rambutku , bagaimana jika woozi melihat penampilanku yang jelek ? " gerutu eunwoo kesal dan membenarkan rambutnya serapi yang ia bisa .

Sesampainya dibandara eunwoo memeluk oppanya seerat mungkin
" oppa ... jaga dirimu baik baik ne " pesan eunwoo . Bukanya apa , eunwoo mendapat sebuah jitakan kasar dikepalanya
" Phabo! Seharusnya aku yang mengucapkan itu padamu , kau ini yeoja , ingat jangan berbicara dengan orang yang tak kau kenal , araseo! " ujar dongjun
" ya ya ya ... " sahut eunwoo mengusap usap kepalanya yang sedikit sakit
" oppa... aku pergi " ujar eunwoo mulai berbalik dan berjalan pergi , namun seketika ia berhenti dan berlari kearah dongjun oppa, ia memeluk dongjun lebih erat dari tadi
" Oppa... saranghae " ujar eunwoo
" hahaha .... nado my dongsaeng " sahut dongjun membalas pelukan eunwoo dan mengusap kepala eunwoo lembut
" sudah sana pergi " ujar dongjub melepas peluka eunwoo .
Eunwoo tersenyum dan berjalan pergi meninggalkan dongjun yang masih terdiam disana dan tersenyum kearah eunwoo .

[ Tbc ]

Nieh udah uchan lanjut ... ingat jangan lupa VOTEnya yang penting ... kalian bisa tanya tanya di coment tentang rencana FF uchan kedepanya atau tentang uchan sendiri .... uchan bakal senang hati bakal jawab pertanyaan kalian ... okay ditunggu guys

사랑해 ♡


I Am PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang