Pesanan yang kami pesan datang yups berry pancake and chocolate pancake milik woozi .
" kau ingin mencoba milikku ? "Tanya woozi memotong pancakenya kecil dan menyuapkan kedalam mulutku
" apa enak ? " tanya woozi tersenyum ,aku tersenyum lebar dan mengangguk mengiyakan , memang pancakenya benar benar enak ." oppa buka mulutmu " pintaku menyuapkan sepotong pancake pada woozi " AaAaA~ " woozi membuka mulutnya lebar lebar matanya tertutup ia benar benar imut .
" ini masam " pekik woozi menahan asamnya buah berry , aku tertawa melihat ekspresinya yang sangat lucu .
***
Setelah menyelesaikan makanan kami masing masing , woozi mengantarkanku ke apartemennya
" apa ada kamar tamu ? " tanyaku berputar putar melihat seisi ruangan yah sebagai laki laki dia laki laki yang pembersih , buktinya semua barang tertata rapi ditempatnya ."tidak ada" jawabnya santai "tidak ada ? Lalu aku akan tidur dimana ?" tanyaku kaget "tidurlah dikamarku" sahut woozi
"bagaimana denganmu ?" tanyaku khawatir "aku akan tidur di sofa ,entah kenapa aku nyaman tidur di sofa " ujarnya duduk disofa merah yang cukup besar itu
"Apakah Uji akan tidur denganmu ?" tanyanya melihat Kearah Uji yang berdiri tepat disampingku "kurasa iya" jawabku singkat ." istirahatlah ... " ujarnya mengusap rambutku lembut membuat jantungku memompa darah lebih cepat dari biasanya " kau juga ? " tanyaku "entahlah ... sudah sana istirahat" woozi mendorong tubuhku masuk kedalam kamarnya dan menutup pintunya .
Aku tersenyum dia memperlakukanku sama seperti dulu namun dengan sedikit peningkatan yang baik .
Kamarnya bagus dengan cat bewarna coklat muda dan tua , interiornya benar benar bagus ... aku melihat kearah meja belajarnya dan berjalan mendekat ke meja itu . Terdapat foto yeoja yang meminum kopi dengan noda dihidungnya , ya... itu aku ... kurasa hanya woozi yang memiliki foto itu .
Dimejanya terdapat sebuah note yang menempel disitu
'Dont touch My girlfriend picture!!! I see you jackson!!!'
Note itu berhasil membuatku tertawa ,kurasa jackson adalah temannya .Aku melihat ke Rak bukunya
" apa dia masih terobsesi dengan buku buku ini " gumamku mengambil buku yang ada di raknya .
Yaps buku itu adalah hadiah dariku saat ia ulang tahun beberapa tahun yang lalu , dan pembatasnya benar benar masih menancap disuatu halaman buku itu , aku tersenyum dia masih membaca buku pemberianku .Aku mendudukan badanku di ujung tempat tidur woozi , but wait where is Uji ? Aku berjalan keluar kamar melihat woozi memberikan kue kecil pada Uji , Uji terlihat senang dengan pemberian woozi
" oh dia bersamamu ? " ujarku melihat dari pintu kamar
" kenapa kau menamainya Uji , itu seperti namaku " ujar woozi tetap memberikan kue kue itu pada Uji
"kupikir matamu mirip denganya , sipit!" jawabku sedikit terkekeh dengan jawabanku .
"oppa... jackson itu temanmu kan ?" tanyaku , woozi tersenyum dan mengangguk "kau tak punya teman seorang perempuan ?" tanyaku lagi
"aku sama sekali tidak punya" jawabnya "apa itu karena aku ?" Tanyaku menunduk " setiap ada yeoja yang mendekat padaku , aku selalu bilang jangan menyentuhku! dan hargai kekasihku yang dikorea. Aku selalu melakukan itu😀" jawabnya santai , senyumanku mengembang "apa mereka baik baik saja kau begitu kepada mereka?" Tanyaku "mereka cuek-cuek dengan sifatku itu, biasanya mereka datang kepadaku untuk menanyakan tentang materi kuliah" ujar woozi yang sekarang matanya menatap mataku ."Kau bilang mau istirahat? " tanyanya
" memang iya, aku keluar karena Uji tak ada dikamar ternyata dia bersamamu" jelasku terus terang
"Tak apa , dia biar bersamaku" ujarnya , mendengar perkataanya itu aku membaringkan tubuhku dan menutup mataku dan memulai petualanganku dalam dunia mimpiku .[Author POV]
Eunwoo tertidur di dalam kamar woozi , sedangkan woozi sedang asyik memberi Uji yang kata eunwoo adalah kembaranya .
" apa dia kesepian disana ? " tanya woozi menatap mata Uji lekat lekat .
Uji menatap woozi dengan matanya yang imut , dan setelah itu ia mengonggong sekali
" apa itu jawabannya ? Jadi ia kesepian ? " ujar woozi dan disahut goyangan ekor Uji
" aku mengerti , pasti dongjun hyung menghadiahkannya seekor anjing karena ia kesepian " ujar woozi mengusap kepala Uji lembut .
****
Jam menunjukan pukul 18.36 woozi tengah membuat makan malam untuk mereka , sedangkan eunwoo masih tertidur .
Woozi meletakkan pengaduk sayurnya dan mematikan kompor yang baru ia pakai tadi dan berjalan menuju kamarnya .
Woozi masuk kedalam mendapati eunwoo yang tertidur pulas dengan wajah yang terlihat benar benar capek .
Perlahan woozi menyentuh pundak eunwoo dan membangunkanya" eunwoo-ya , Ayo bangun "
Woozi mulai menggoyang nggoyangkan pundak eunwoo sampai eunwoo mulai memerjapkan matanya .
" Ayo makan malam "
sambung woozi menatap eunwoo yang baru bangun dari tidurnya
" cucilah dulu mukamu " ujar woozi menarik tangan eunwoo sampai ia terduduk ditempat tidur .
Dan setelah itu woozi keluar kamar dan mempersiapkan meja makan untuk makan malam mereka .eunwoo masuk kedalam kamar mandi bermaksud cuci muka namun terbesit dipikirannya untuk mandi sekalian sejak tadi ia tak mandi sama sekali .
Selesai mandi eunwoo berjalan menuju meja makan ia kaget woozi sudah menyiapkan banyak makanan disitu
"kau membuat semua ini ?" Tanya eunwoo duduk dimeja makan
"Iya, kenapa salah ya namja memasak?" jawab woozi mulai menuangkan cream soup kedalam mangkuk eunwoo ."kau belajar dari siapa?" Tanya eunwoo mencoba soup bikinan woozi
"buku resep makanan" jawab woozi "bagaimana ? Apa enak?" Tanya woozi menatap eunwoo ...Eunwoo mencoba soup woozi untuk kedua kalinya untuk memastikan rasanya , saat ia mencoba untuk kedua kalinya ia memerjapkan matanya tak percaya
"Whaeyo " tanya woozi bingung
"Whoa... jinjja ini benar benar enak oppa" ujar woozi langsung menatap woozi dengan mata berbinar binar ."Aku tak yakin sebelumnya kalau ini akan enak" ujar woozi menuangkan soup kedalam mangkuknya sendiri dan mulai memakannya .
Setelah selesai makan malam woozi dan eunwoo duduk di balkon apartemen melihat pemandangan kota dengan lampu lampu yang indah
" oppa... " panggil eunwoo[TBC]
Mianhae kalau ada banyak Typonya dan ceritanya semakin enggak nyambung ...
Bacanya pelan pelan biar dapet feelnya .VOTEnya ya guys
Thank you yang sudah mau baca dan voment
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Promise
FanfictionDengan pergi ke Amerika tak akan melunturkan cintaku padamu , Aku berjanji aku akan kembali . Jangan menangis aku tahu ini sangat berat tapi ... aku yakin kau bisa menghadapinya ... So I am promise , I am back to Korea