Chapter 15

2.6K 89 1
                                    

hey readers, aku masih belum yakin untuk meneruskan buku ini sampai selesai karena belum ada feedback dari kalian. well, kalian tau kalau penulis juga butuh semangat dari para readers nya, bukan? so, please give me some comments and some votes to keep my spirit to write. enjoy for Chapter 15th

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Max's POV

Hoaaammm

Aku melihat cahaya matahari yang mengintip dari balik tirai kamarku. Ku lihat jam digital di atas meja sebelahku. 08:15. Aku masih ngantuk sekali karena tadi malam aku bermain dengan Cher sampai larut. 

Jazmyn bisa pulang kapan ya? Aku ambil iPhone ku disebelahku, lalu menelpon seseorang

"Good morning, its..." ucap dari seberang

"Its Max Carter. Bisa minta no telpnya doctor Robert sus?"

"Baik tuan. Tunggu sebentar"

Tak lama kemudian, suster itu memberikanku no telpnya doctor Robert. Aku langsung menelpon beliau.

"Hallo"

"Hallo doc. Its me Max Carter"

"Ya, ada apa mr. Carter?"

"Bagaimana keadaan Mrs. Byrne, doc?"

"She's fine. Dia bisa pulang hari ini. Just make sure jangan sampai dahi dan dagunya terbentur apapun. Jahitannya masih belum kering"

"Iya doc. Terima kasih"

"Sama-sama" aku memutuskan koneksi telponku dengan doctor Robert.

Aku beranjak dari tempat tidur, mandi lalu mengambil kunci mobilku berada dimeja sebelah tempat tidurku. 

Ketika aku membuka pintu kamar untuk keluar, aku melihat Cher yang sedang menguap lebar. Sepertinya dia baru bangun

"Morning Cher"

"Morning Max" ucapnya with her morning voice "kau mau kemana?" Selidiknya

"Aku mau ke rumah sakit" ucapku singkat lalu menghampiri keberadaannya dan berdiri dilututku, agar aku sejajar dengan tinggi Cher

"Siapa yang sakit Max?" Tanya lagi penuh selidik

"Kau ingat perempuan yang kemarin aku ceritakan?"

"Iya"

"Aku akan mengantarnya pulang dari rumah sakit, Cher"

"Bolehkah aku bertemu dengannya Max? Kau jarang sekali peduli seorang cewek selain aku dan mama. Pasti dia cantik sekali. Dan kita juga bisa beli ice cream dengannya sesuai janjimu kemarin yang akan membelikanku apapun yang ku mau" ucapnya lalu menunjukkanku puppy dog eyes nya. Tau apasih anak kecil ini. Semakin gemas saja aku melihatnya. 

"Baiklah Cher. But try to behave for me please. Dia sekarang jadi orang terpenting dalam hidupku selain kamu dan mama" ucapku jujur pada Cher.

"Will do Max" jawabnya dengan senyum lebarnya.

"Aku akan tunggu kamu dibawah. Mandilah lalu sarapan dengan cepat ok?"

"Oke Max" ucapnya lalu masuk lagi ke dalam kamarnya.

Aku turun kebawah untuk sarapan. Aku melihat daddy and mommy yang sudah berada di meja makan

"Good morning mom, dad" sapaku kepada orang tuaku

"Morning Max" ucap mereka bersamaan

"Kamu mau kemana sayang?" Tanya mama

"Aku akan ke rumah sakit mom"

Bad Boy vs Good GirlWhere stories live. Discover now